6 Kesenian Tari Tradisional Jawa Barat Populer

Bagi sebagian masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa jenis kesenian tari tradisional Jawa Barat. Kesenian dari provinsi dengan mayoritas penduduk bersuku sunda ini memang sudah dikenali hingga ke berbagai daerah, bahkan juga sampai ke dunia internasional.

Tentu saja beberapa seni dan budaya yang terdapat di daerah Jawa Barat mempunyai nilai keunikan yang berbeda dari berbagai daerah lainnya. Tak heran bila hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Provinsi Jawa Barat. Sehingga banyak warga yang tinggal dari beberapa daerah lain dan juga turis mancanegara yang datang berkunjung untuk menyaksikannya secara langsung.

Budaya orang sunda terkenal lemah lembut, murah senyum, sangat ramah, periang, dan sangat menghormati orang yang lebih tua. Hal tersebutlah yang menjadi keunikan tersendiri bagi masyarakat Jawa Barat. Meskipun perkembangan dan masuknya budaya luar membuat budaya Sunda perlahan-lahan memudar, tetapi kesenian tradisional Jawa Barat masih tetap dilestarikan sampai saat ini.

Berikut beberapa kesenian tari tradisional khas Jawa Barat yang paling populer dan tetap dilestarikan hingga sekarang.

Kesenian Degung menjadi bagian dari adat istiadat Jawa Barat. Kesenian ini biasanya ditampilkan saat masyarakat setempat memiliki acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengantar atau musik pengiring.

Degung sendiri merupakan gabungan dari berbagai peralatan musik khas provinsi Jawa Barat. Di antaranya yaitu Gendang, Gong, Saron, Bonang, Kempul, Rebab, Kecapi, Suling, dan lain sebagainya.

Untuk memainkan Degung, umumnya ada seorang penyanyi yang melantunkan lagu-lagu Sunda dengan alunan dan nada yang khas. Penyanyi tersebut merupakan seorang wanita dan biasa disebut sebagai Sinden.

Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengetahui bahwa tarian jaipong merupakan kesenian tradisional Jawa Barat. Tari Jaipong menjadi salah satu kesenian daerah yang cukup populer. Bahkan tarian ini juga mempunyai komunitas yang mempelajari dan melestarikannya yakni komunitas Penari Jaipong.

Tari jaipong sering kali dipentaskan di berbagai acara formal seperti acara pernikahan ataupun acara pemerintahan. Tari Jaipong merupakan sebuah genre seni tari dari seorang seniman bernama Gugum Gumbira.

Tarian ini juga mempunyai nama lain yakni Jaipongan. Biasanya tari Jaipong diiringi dengan alat musik Degung. Di mana tarian ini mengkolaborasikan beberapa gerak tarian lain seperti ketuk tilu, tari ronggeng, dan pencak silat.

Tari merak termasuk kesenian tradisional Jawa Barat yang berasal dari tanah Pasundan. Tarian yang terinspirasi dari burung merak ini dibuat oleh Raden Tjetje Somantri, di mana pada saat itu ‘melihat’ buruk merak sebagai makhluk yang melambangkan sebuah mahkota yang dianggap sangat indah.

Dalam pementasannya, tarian merak sangat mengutamakn kecantikan dan keindahan dari si penari. Tak heran bila banyak para penonton yang datang menjadi kagum dan terpesona dengan tarian merak ini.

Tidak banyak sejarah terkait tari merak, tetapi para penari akan melenggak lenggokkan tubuhnya ketika menari dan juga mengibaskan sayapnya layaknya seperti burung merak.

Pakaian yang digunakan para penari juga cukup mencolok dan berbeda. Mereka akan menggunakan mahkota dan juga pakaian seperti kemben tetapi dengan corak seperti buruk merak. Biasanya tari merak ini terdiri dari 3 orang penari, tapi ada pula yang terdiri dari 2 orang saja, bahkan ada pula yang berpasang-pasangan.

Reog Jawa Barat biasanya ditampilkan dengan Bodoran dan diiringi dengan Calung yang merupakan musik tradisional masyarakat Sunda. Biasanya kesenian reog ditampilkan ataupun dimainkan oleh beberapa orang yang dianggap memiliki bakat seni dan bakat melawak. Dan pada saat pementasannya, para pemain akan membawakan sebuah alur cerita yang lucu.

Tari Wayang adalah kesenian tradisional yang mempunyai latar belakang hampir sama seperti cerita wayang. Biasanya karakter sang penari diambil dari salah satu tokoh wayang golek. Kemudian, gerakan tari yang ditampilkan akan mengikuti alur cerita.

Gerakan yang ditunjukkan pada penampilan tari wayang ini tergantung dari tema yang sedang dibawakan oleh para penari. Mereka bisa saja melakukan gerakan  seperti sedang perang atau berkelahi.

Dalam tari wayang biasanya jumlah penari tidak ditentukan atau dibebaskan. Uniknya, tari wayang ini lebih sering ditarikan oleh laki-laki daripada perempuan.

Nama Tari  Ronggeng Bugis mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang. Tarian ini merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

Ronggeng di sini memiliki arti yakni laki-laki yang berpakaian seperti wanita. Sedangkan “bugis” merupakan salah satu ras yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan.

Pada tari Ronggeng Bugis ini biasanya para penari akan menggunakan makeup setebal mungkin. Hal tersebut bertujuan untuk menampilkan kesan lucu kepada para penonton.

Biasanya mereka akan membawakan tarian dengan tema komedi yang ditampilkan oleh lebih kurang 12-20 orang pria. Sedangkan untuk musik yang kerap digunakan dalam pementasan tarian ini yaitu kecrek, gong kecil, dan kelenang.

Kesenian tradisional Jawa Barat ini menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dan sudah semestinya sebagai masyarakat yang cinta akan budaya, kita wajib untuk melestarikannya. Dengan begitu kesenian tradisional ini akan tetap menjadi kebanggaan negara Indonesia.

Nah itulah pembahasan mengenai 6 Kesenian Jawa Barat Populer yang perlu kita ketahui. Dengan mengetahui sejarahnya kita akan semakin cinta dan muncul dari dalam diri untuk melestarikan kesenian tersebut.

Mudah-mudahan informasi menenai kesenian Jawa Barat di atas dapat menambah wawasan sekaligus menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!