28 November
Cikal bakal lahirnya Hari Pohon Sedunia ini berawal ketika J Sterling Morton melakukan gebrakan menanam pohon. Pada tanggal 10 April 1872 di Nebraska, gebrakan yang dilakukan J Sterling akhirnya membuahkan hasil.
Sekitar 1 juta pohon berhasil ditanam di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan oleh J Sterling untuk mengukuhkan semboyan yaitu “Great American Desert”.
Dikarenakan sibuk mengkampanyekan hal ini, J Sterling juga rela turun dari jabatan politiknya. Hari Pohon Sedunia ini mendapatkan perhatian khusus dari berbagai negara.
Banyak negara yang ikut serta memperingati hari penting ini. Dikarenakan kepedulian terhadap pohon sangat tinggi, maka dibentuklah sebuah yayasan non profit yang didirikan oleh John Rosenow.
Yayasan ini merupakan organisasi terbesar dengan misi utamanya yaitu menginspirasi masyarakat untuk menanam pohon, peduli terhadap pohon serta merayakan peringatan ini.
Misi ini juga didukung oleh para anggotanya dan sponsor dengan visi yaitu “Agar Dunia Lebih Besar Dan Lebih Hijau”.
Hari Pohon Sedunia merupakan momen penting untuk menyelamatkan bumi dan makhluk hidup. Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut serta memperingati hari penting ini.
Pemerintah Indonesia sudah menerapkan program gerakan menanam pohon agar hutan-hutan di seluruh wilayah Indonesia tetap hijau mengingat hutan merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga.