28 Februari
Menjadi permasalahan utama masyarakat atas kesadaran terhadap pentingnya makan makanan berGizi agar tercipta kehidupan yang sehat dan berkualitas di Indonesia.
Berdasarkan riset tahun 2018 dari Riset Kesehatan Dasar (Riskedas), secara Nasional terdapat 30.8% balita menderita kekurangan Gizi sehingga tidak tumbuh sempurna (stunting).
Di Indonesia terdapat dua tanggal sebagai Hari untuk memperingati pentingnya mengkonsumsi makanan yang berGizi, namun banyak masyarakat yang keliru mengenai perbedaanya.
Dua tanggal yang memperingati Hari tersebut ialah Tanggal 25 Januari dan 28 Februari, meskipun memiliki tujuan yang sama, namun keduanya berbeda.
Faktanya Tanggal 25 Januari hanya sebagai Hari Gizi dan Makanan saja, sedangkan Tanggal 28 Februari adalah Hari Gizi Nasional Indonesia.
Hari Gizi Nasional atau HGN menjadi agenda penting bagi pemerintah untuk memberikan sosialisasi program Perbaikan Gizi Nasional. Adapun tujuan dari program HGN ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Gizi, serta pertumbuhan masyarakat sehat dan berkualitas.