25 April
Malaria ataupun penyakit yang menyerupai malaria sebenarnya telah diketahui ada sejak lebih dari 4.000 tahun lalu.
Penyakit ini dikenal secara luas di daerah Yunani pada abad ke-4 Sebelum Masehi yang dipercaya sebagai penyebab utama berkurangnya penduduk kota.
Dalam perkembangan medis modern, penyakit menular ini sudah dikenal sejak tahun 1753, namun baru ditemukan parasit dalam darah oleh Alphonse Laveran pada tahun 1880.
1. Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April setiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit malaria.
2. Penyakit malaria disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
3. Malaria adalah salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia, terutama di wilayah-wilayah tropis dan subtropis.
4. Pada tahun 2019, terdapat sekitar 229 juta kasus malaria di seluruh dunia, dan sekitar 409.000 kematian terkait malaria dilaporkan.
5. Vaksin malaria pertama yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah RTS,S/AS01 dan telah digunakan dalam beberapa negara dengan tingkat pencegahan yang terbatas.
6. Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan menggunakan kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-malaria profilaksis, dan upaya pengendalian vektor nyamuk.
7. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) aktif dalam mempromosikan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan malaria di seluruh dunia melalui program-program kesehatan masyarakat.
8. Hari Malaria Sedunia juga merupakan kesempatan bagi lembaga-lembaga kesehatan dan masyarakat internasional untuk menyoroti tantangan dan kemajuan dalam upaya global untuk memberantas malaria.
9. Negara-negara di Afrika subsahara merupakan wilayah dengan beban penyakit malaria tertinggi di dunia.
10. Edukasi, penelitian, dan dukungan finansial yang berkelanjutan sangat penting dalam memerangi malaria dan mencapai tujuan global untuk mengeliminasi penyakit ini.