Wuku Dukut merupakan wuku ke 29 dari 30 wuku pada Penanggalan Pawukon. Diambil dari nama Raden Dukut, anak dari Prabu Watugunung dan istrinya Dewi Sinta.
Diantara anak-anak mereka, hanya Raden Dukut yang tidak mempunyai kembaran.
Kelahiran wuku Dukut mempunyai karakter bawaan lahir dan proyeksi nasib yang melekat pada kehidupannya.
Pengetahuan mengenai karakter lahir ini dapat membantu dalam mengenali diri dan mengatasi kesulitan hidup. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut.
Baca Juga: Arti Wuku Kulawu Dalam Kalender Jawa dan Bali
Arti Wuku Dukut Dalam Kalender Jawa
Dalam kalender Jawa, kelahiran wuku Dukut mempunyai batara pelindung, yaitu Batara Baruna.
Pada pewayangan, Batara Baruna digambarkan sebagai Dewa Air. Ia merupakan Aquaman versi Jawa. Digambarkan wajahnya berbentuk ikan serta tubuhnya bersisik.
Sebagai seorang Batara, Baruna bisa hidup di dua alam, yaitu air dan darat.
Batara Baruna memiliki cupu berisi air kehidupan dan tinggal di dasar Samudra. Tugasnya menjaga kelestarian dan kesejahteraan makhluk laut.
Seperti karakter Batara Baruna, kelahiran wuku Dukut mempunyai ketetapan hati yang sangat kuat.
Budinya tinggi, hal ini untuk mendukung kekuatan hatinya. Jangan coba bercanda terhadap kemantapan hati yang ia punya.
Bagi kelahiran wuku Dukut, kemantapan hati bukanlah sesuatu yang main-main.
Mereka yang lahir di wuku Dukut pandai dalam bersikap dan berkehidupan. Kekuatan hatinya menjadikan kelahiran wuku Dukut merupakan orang yang setia dan dapat dipercaya.
Namun, bagi yang tidak memahami, kekuatan hatinya ini mengesankan seperti orang sombong.
Kelebihan yang dimiliki orang lain dipandang menjadi sesuatu yang membuatnya ingin bersaing.
Bukan merasa tersaingi, hal ini karena kelahiran wuku Dukut juga ingin menunjukkan bahwa ia dapat lebih unggul dari orang tersebut.
Bawaannya seperti prajurit yang siap di semua situasi dan penuh kewaspadaan. Namun bukan berarti ia tidak mempunyai rasa takut.
Sebenarnya ketakutannya juga besar, hanya dapat ia tutupi dengan sikap kerasnya.
Pada kitab Pawukon, digambarkan Raden Dukut menghadap Batara Baruna. Elemen-elemen gambar di kitab ini mempunyai simbol karakter sifatnya.
Digambarkan, gedungnya sebagai latar belakang. Hal ini termasuk simbol kelahiran dari wuku Dukut yang merupakan orang pandai mengelola keuangan dan berbakat menjadi orang kaya raya.
Baca Juga: Arti Wuku Watugunung Dalam Kalender Jawa dan Bali
Pohonnya adalah pohon pandan wangi. Simbol pohon ini merupakan representasi dari sifatnya yang ingin tampil baik di hadapan orang lain dan tidak ingin ada yang lebih unggul dari dirinya.
Gambar burungnya yaitu ayam alas, menandakan sifatnya yang tangkas tetapi kadang menimbulkan beringas jika merasa terganggu.
Arti Wuku Dukut Dalam Kalender Bali
Hari Senin, menurut kalender Bali merupakan Soma Wage Dukut. Bagi yang lahir di Wuku Dukut, maka hari ini adalah otonannya.
Sebagai informasi, otonan merupakan upacara kelahiran masyarakat Bali.
Dilakukan berdasarkan kelahiran pada wuku kalender Bali, bersamaan dengan Sapta Wara dan Panca Wara.
Setiap orang pasti mempunyai watak baik dan kurang baik. Begitu juga dengan kelahiran wuku Dukut.
Kelahiran wuku Dukut mempunyai watak senang bergurau dan keinginannya cepat reda.
Mereka mudah memaafkan, lurus budinya, dalam perasaan, serta berpengaruh.
Mereka selalu bertindak berhati-hati, semua sesuatu perlu ditimbang secara baik-baik, dan tidak terhalang hawa nafsu.
Termasuk orang yang berlaku jujur serta paham akan kesulitan orang lain. Watak buruknya adalah sering marah-marah dan hatinya panas membara.
Untuk bicaranya asal ucap dan tidak peduli perasaan orang lain. Mereka keras bicaranya, jika marah sangat sulit untuk diredakan.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Kelahiran Anak Penuh Doa Dan Harapan Baik
Tentang Arti Wuku Dukut
Diatas adalah informasi mengenai Arti Wuku Dukut menurut kepercayaan jawa dan bali.
Mudah-mudahan informasi tentang Arti Wuku Dukut diatas dapat menjadi referensi serta menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat!