Arti Wuku Kuningan dalam Kalender Jawa dan Bali


Dalam kebudayaan Jawa, kelahiran seseorang pada waktu tertentu dipercaya memiliki karakter bawaan lahir yang istimewa.

Wuku Kuningan, salah satu periode waktu dalam kalender Pawukon, adalah salah satu contohnya.

Baca Juga: Arti Wuku Langkir dalam Kalender Jawa dan Bali

Kelahiran pada Wuku Kuningan berada di bawah naungan Batara Indra, Dewa dalam kepercayaan Hindu yang memiliki berbagai kekuatan dan pengaruh.

Artikel ini akan membahas tentang keistimewaan kelahiran Wuku Kuningan dan bagaimana karakter serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Indra.

Wuku Kuningan dalam Kalender Jawa dan Bali

Batara Indra, atau dikenal juga sebagai Dewa Indra dalam kepercayaan Hindu, adalah salah satu dewa yang paling berpengaruh.

Dia dikenal sebagai dewa petir, dewa hujan, dewa perang, dan pemimpin para dewa.

Dalam pewayangan, Batara Indra adalah putra dari Batara Guru dan memiliki kekuasaan besar di Jonggring Salaka, tempat tinggal Batara Guru yang juga dikenal sebagai Tinjomaya.

Kajian yang dilakukan oleh Sugeng Riyanto dalam Jurnal Berkala Arkeologi memaparkan bahwa Dewa Indra memiliki tiga aspek utama: perang, menghidupkan orang mati, dan menurunkan hujan.

Selain itu, Dewa Indra juga digambarkan sebagai penguasa para dewa, yang menjadikannya sosok istimewa dan berpengaruh.

Kelahiran Wuku Kuningan di Bawah Naungan Dewa Indra

Orang yang lahir pada Wuku Kuningan diyakini memiliki karakteristik yang menyerupai Dewa Indra.

Mereka biasanya memiliki kepribadian yang luhur dan tertib dalam menjalani kehidupan.

Ketelitian dan kehati-hatian adalah salah satu sifat utama mereka, terutama dalam melaksanakan pekerjaan untuk menghindari kesalahan.

Karakter bawaan lain dari kelahiran Wuku Kuningan adalah kemampuan untuk berbicara dengan halus namun tegas ketika diperlukan.

Mereka adalah individu yang lebih suka menyendiri dan mencari ketenangan daripada keramaian.

Namun, meskipun seorang penyendiri, mereka dapat beradaptasi dengan baik dalam komunikasi dengan orang lain dan seringkali menjadi pusat perhatian dalam percakapan.

Baca Juga: Arti Wuku Galungan Dalam Kalender Jawa dan Bali

Simbolisme dalam Kitab Pawukon

Dalam Kitab Pawukon, kelahiran Wuku Kuningan digambarkan dengan berbagai simbol. Raden Kuningan, yang menjadi asal nama wuku ini, digambarkan menghadap Batara Indra.

Simbol pohonnya adalah pohon Wijaya Kusuma, yang sering diartikan sebagai pohon keberuntungan.

Bunga pohon ini dikenal langka dan hanya mekar semalam saja, yang melambangkan keberuntungan dan nasib baik.

Simbol burungnya adalah burung urang-urangan atau cekakak. Burung ini dilindungi karena kicauan dan bulunya yang indah, tetapi juga dikenal sebagai burung yang tidak menyukai manusia, menggambarkan karakter penyendiri dari kelahiran Wuku Kuningan.

Simbol lain adalah gedung yang tertutup, yang melambangkan kepribadian hemat dari orang yang lahir pada periode ini.

Mereka pandai dalam mengelola keuangan dan cenderung berhati-hati dalam pengeluaran.

Keris yang Sesuai untuk Kelahiran Wuku Kuningan

Keris memiliki makna penting dalam budaya Jawa, dan ada beberapa jenis keris yang cocok untuk orang yang lahir pada Wuku Kuningan.

Di antaranya adalah Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu, dan Brojol.

Setiap keris memiliki makna dan simbolisme tersendiri yang dianggap dapat memperkuat karakter dan nasib dari pemiliknya.

Kelahiran pada Wuku Kuningan di bawah naungan Batara Indra membawa berbagai keistimewaan dan karakteristik yang unik.

Orang yang lahir pada periode ini memiliki kepribadian yang luhur, teliti, dan pandai berkomunikasi meskipun cenderung penyendiri.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi 27 September

Simbolisme yang terkait dengan Wuku Kuningan, seperti pohon Wijaya Kusuma dan burung cekakak, semakin memperkaya gambaran karakter mereka.

Dengan memahami karakter bawaan ini, seseorang dapat lebih menghargai dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk mencapai keberuntungan dan kesuksesan dalam hidup.

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar