Arti Wuku Kurantil dalam Kalender Jawa dan Bali


Penanggalan Pawukon adalah sistem kalender tradisional Jawa yang memiliki 30 wuku atau pekan, masing-masing berisi tujuh hari.

Salah satu wuku yang menarik perhatian adalah Wuku Kurantil, yang dinamai berdasarkan nama anak Dewi Sinta dan Prabu Watugunung, yaitu Raden Kurantil.

Kelahiran Wuku Kurantil dipercaya memiliki karakter bawaan yang unik dan membawa proyeksi nasib yang dinamis.

Baca Juga: Arti Wuku Tolu Dalam Kalender Jawa dan Bali

Asal Usul Nama dan Batara Pelindung

Nama Wuku Kurantil diambil dari nama Raden Kurantil, anak Dewi Sinta dan Prabu Watugunung.

Wuku ini memiliki batara pelindung yaitu Batara Langsur.

Dalam pewayangan Jawa, Batara Langsur adalah salah satu dari lima putra Batara Guru yang menjadi raja di Pulau Jawa dan bertakhta di lima pegunungan.

Batara Langsur kemudian turun ke Pulau Jawa dan mewujud menjadi Resi Drasta.

Kehadiran Batara Langsur sebagai pelindung memberikan pengaruh signifikan terhadap karakter kelahiran Wuku Kurantil.

Karakter Kelahiran Wuku Kurantil

Dibawah ini adalah beberapa karakter dari orang yang lahir dari wuku kurantil, simak ulasannya berikut ini:

Teguh dan Rajin

Orang yang lahir dalam Wuku Kurantil dikenal memiliki karakter yang teguh pada pendirian dan rajin bekerja.

Mereka memiliki tekad kuat dan disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketekunan ini menjadikan mereka dihormati dan disukai oleh banyak orang.

Murah Hati dan Boros

Kelahiran Wuku Kurantil juga dikenal murah hati. Mereka senang memberi dan membantu orang lain tanpa pamrih.

Namun, sifat murah hati ini seringkali membuat mereka boros, terutama untuk hal-hal yang tidak semestinya atau di luar kemampuan finansial mereka.

Keadaan ini dapat menjadi beban ketika rezeki tidak sejalan dengan harapan.

Nama Baik dan Tantangan Finansial

Orang yang lahir dalam Wuku Kurantil sangat menjaga nama baik mereka. Namun, dalam hal finansial, mereka seringkali mengalami kesulitan.

Pengeluaran yang tidak terkontrol dapat mengarah pada situasi yang merugikan diri sendiri, meskipun niat awalnya baik.

Emosi dan Amarah

Meski murah hati, kelahiran Wuku Kurantil juga memiliki sisi emosional yang mudah tersulut.

Jika ada yang mengganggu, mereka dapat menjadi sangat marah dan sulit dikendalikan.

Sifat ini mencerminkan pohon ingas, simbol kayu mereka, yang memiliki getah beracun dan dapat melukai.

Baca Juga: Arti Wuku Wukir dalam Kalender Jawa dan Bali

Simbol-Simbol Dalam Kitab Pawukon

Kitab Pawukon menggambarkan Raden Kurantil menghadap Batara Langsur yang membawa umbul-umbul, simbol-simbol ini menggambarkan karakter kelahiran Wuku Kurantil.

Pohon Ingas

Pohon ingas adalah salah satu marga gluta dengan getah beracun yang panas.

Pohon ini melambangkan sifat kelahiran Wuku Kurantil yang mudah panas atau tersulut emosi, namun hatinya tetap mudah tersentuh.

Burung Slindhitan

Burung ini melambangkan karakter yang ringan tangan dan selalu ingin membantu.

Mereka tidak suka menganggur dan selalu mencari kesibukan yang bermanfaat.

Bokor Air

Bokor air yang terletak di sebelah kiri melambangkan karakter yang adaptif dan fleksibel seperti air yang mengalir.

Namun, sifat ini juga bisa menjadi kelemahan jika tidak terbendung, karena air bisa mengalir ke segala arah tanpa kontrol.

Umbul-Umbul

Umbul-umbul yang dibawa Batara Langsur merupakan simbol kemuliaan.

Jika kelahiran Wuku Kurantil mampu mengendalikan diri, mereka dapat mencapai kemuliaan dalam hidupnya.

Gedung Miring

Gedung yang miring melambangkan karakter yang boros dan bisa menyebabkan kejatuhan jika tidak berhati-hati.

Keris yang Sesuai

Beberapa keris yang dianggap sesuai untuk kelahiran Wuku Kurantil adalah Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki, dan Mahesa/Kebo Lajer.

Keris-keris ini dipercaya bisa membawa perlindungan dan keberuntungan bagi mereka.

Arti Wuku Kurantil dalam Kalender Jawa dan Bali
Gambar Wuku Kurantil dalam Kalender Jawa dan Bali

Tentang Arti Wuku Kurantil

Kelahiran Wuku Kurantil memiliki karakter yang dinamis dan kompleks.

Mereka teguh, rajin, dan murah hati, namun perlu berhati-hati dengan kecenderungan boros dan mudah marah.

Dengan pengendalian diri yang baik, mereka bisa mencapai kemuliaan dan kesejahteraan.

Baca Juga: Kalender Jawa Juli 2024 Lengkap Hari Baik

Simbol-simbol dalam kitab Pawukon serta perlindungan Batara Langsur memberikan panduan bagi mereka untuk memahami dan mengelola karakter serta nasib mereka dengan bijaksana.

Mudah-mudahan informasi tentang Arti Wuku Kurantil diatas dapat menjadi referensi. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar