Wuku Sinta adalah wuku pertama dalam siklus 30 wuku yang dikenal dalam kalender Bali. Setiap wuku berumur tujuh hari, dimulai dari hari Minggu hingga Sabtu.
Setelah seluruh siklus 30 wuku selesai, perhitungan akan kembali ke awal lagi, dimulai dari wuku Sinta.
Baca Juga: Arti Wuku Landep Dalam Kalender Jawa dan Bali
Berikut kita akan membahas makna wuku Sinta dilengkapi dengan ramalan sifat, watak, nasib, hingga rezeki bagi orang-orang yang lahir dalam wuku ini.
Bagaimana Arti Wuku Sinta dalam Kalender Jawa dan Bali?
Dibawah ini adalah beberapa arti dan hal lainnya terkait dengan wuku sinta yang sebaiknya anda ketahui:
Pengertian Wuku Sinta
Dalam kalender Bali, wuku adalah periode waktu yang berjumlah tujuh hari, mirip dengan pekan dalam kalender Masehi.
Ada 30 wuku dalam setahun, dan setiap wuku memiliki karakteristik serta ramalan tersendiri.
Wuku Sinta, sebagai wuku pertama, memulai siklus ini dengan ciri-ciri yang unik dan beragam.
Dewa Pelindung dan Elemen Wuku Sinta
Setiap wuku dalam kalender Bali memiliki dewa pelindung yang memberikan pengaruh terhadap karakteristik wuku tersebut.
Untuk wuku Sinta, dewa pelindungnya adalah Dewa Yamadipati, yang letaknya di Barat.
Dalam sistem urip, atau sistem penomoran tradisional Bali, wuku Sinta memiliki angka urip 7.
Pembawaan dari wuku ini adalah surya (matahari), yang melambangkan cahaya dan kekuatan.
Kayu yang mewakili wuku Sinta adalah kayu putih dan kendayakan, sementara burung yang diasosiasikan adalah gagak dan bango-bango, dan ternaknya adalah rangrangan.
Sifat Dan Watak Kelahiran Wuku Sinta
Orang yang lahir pada wuku Sinta dikenal memiliki sifat yang suka pamer dan suka menunjukkan kemampuannya.
Mereka cenderung memulai perintah dengan nada yang keras, namun perlahan menjadi lebih lembut.
Watak mereka keras, mudah tersinggung, dan cepat marah. Mereka juga bisa sangat cemburu.
Meskipun demikian, mereka memiliki sifat pelindung yang kuat, terutama bagi orang-orang yang menderita, sakit, atau dalam pelarian.
Baca Juga: Dasar Perhitungan Kalender Jawa
Rezeki dan Nasib Kelahiran Wuku Sinta
Dalam hal rezeki, orang yang lahir pada wuku Sinta cukup beruntung.
Mereka biasanya memiliki kemampuan untuk menyelesaikan segala pekerjaan dengan baik dan memahami petunjuk gaib.
Mereka gemar bertapa, memiliki cita-cita mulia, cakap dan cekatan dalam bekerja, serta suka menolong orang lain.
Namun, mereka juga memiliki tantangan dalam hidup, yang dilambangkan dengan “gedung terkunci” dan “lumbung kosong”.
hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, ada hambatan atau kekosongan dalam aspek tertentu dalam hidup mereka.
Simbolisme Dalam Wuku Sinta
Simbol-simbol yang terkait dengan wuku Sinta juga memberikan gambaran yang lebih dalam tentang karakteristik orang-orang yang lahir dalam periode ini.
Misalnya, burung gagak dan bango-bango melambangkan kewaspadaan dan kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain.
Ternak rangrangan mengindikasikan ketekunan dan kerja keras.
Kayu putih melambangkan kemurnian dan kebersihan, sedangkan kayu kendayakan melambangkan kekuatan dan keuletan.
Wuku Sinta, sebagai wuku pertama dalam siklus 30 wuku kalender Bali, memiliki makna dan ramalan yang kaya akan simbolisme.
Orang-orang yang lahir dalam wuku ini memiliki sifat yang kuat, baik dalam hal karakter maupun kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup.
Dewa pelindung mereka, Dewa Yamadipati, memberikan pengaruh yang signifikan, dan elemen-elemen seperti kayu putih, kayu kandayakan, serta burung gagak dan bango-bango, menambah dimensi tambahan pada kepribadian mereka.
Meskipun menghadapi beberapa hambatan, mereka memiliki rezeki yang cukup dan kemampuan untuk mencapai tujuan mulia dalam hidup mereka.
Tentang Arti Wuku Sinta dalam Kalender Jawa dan Bali
Dengan memahami makna dan ramalan wuku Sinta, kita bisa lebih menghargai kekayaan budaya Bali serta cara unik mereka dalam memahami waktu dan kehidupan.
Baca Juga: Pengertian Wuku Dalam Kalender Jawa Beserta Daftarnya!
Setiap wuku dalam kalender Bali membawa pesan dan pelajaran tersendiri, dan wuku Sinta memulai siklus ini dengan karakteristik yang kuat dan bermakna.
Mudah-mudahan informasi tentang Arti Wuku Sinta dalam Kalender Jawa dan Bali di atas dapat menjadi referensi. Semoga bermanfaat!