Wuku Tolu adalah salah satu dari 30 wuku dalam kalender Jawa dan Bali.
Setiap wuku memiliki karakteristik dan makna tersendiri yang dipengaruhi oleh dewa atau batara yang menaunginya.
Baca Juga: Arti Wuku Gumbreg Dalam Kalender Jawa dan Bali
Wuku Tolu dinaungi oleh Batara Bayu, seorang dewa utama dalam mitologi Jawa yang memiliki kekuasaan atas angin.
Berikut ini akan menjelaskan secara rinci makna Wuku Tolu, karakteristik orang yang lahir pada periode ini, serta simbol-simbol yang terkait dalam budaya Jawa.
Bagaimana Arti Wuku Tolu dalam Kalender Jawa dan Bali?
Dibawah ini adalah penjelasan lebih detail tentang wuku tolu yang bisa hadir dalam kalender jawa maupun kalender bali, simak berikut ulasannya:
Batara Bayu, Pelindung Wuku Tolu
Batara Bayu adalah salah satu batara utama dalam khasanah Jawa dan Bali.
Ia berkuasa atas angin, salah satu unsur dasar alam, dan tinggal di Kahyangan Panglawung.
Batara Bayu dikenal sebagai guru yang mengajarkan kesaktian pada Hanoman, tokoh kera dalam epik Ramayana.
Ciri khas Batara Bayu adalah kuku Pancanaka, serta memiliki ajian Sepi Angin dan Bayubraja, yang menekankan kekuatannya yang luar biasa.
Karakter Kelahiran Wuku Tolu
Orang yang lahir dalam Wuku Tolu cenderung memiliki sifat yang mengikuti penggambaran Batara Bayu.
Mereka dikenal kukuh pada pendirian, tekun, dan ulet.
Penampilan mereka sering kali tenang dan serius, tetapi dibalik keseriusan tersebut, mereka memiliki hati yang baik dan tulus.
Ketika bekerja, orang Wuku Tolu sangat teliti dan memperhatikan detail, menunjukkan dedikasi dan ketelitian yang tinggi dalam setiap tugas yang mereka lakukan.
Meskipun memiliki hati yang baik, orang yang lahir dalam Wuku Tolu bisa sangat marah jika mereka merasa ada yang salah.
Mereka bisa menyimpan kemarahan tersebut dalam waktu yang lama, menunjukkan keangkuhan dan hati yang sulit dijajah saat berusaha membuktikan kebenaran.
Kemarahan mereka ini tidak mudah diredakan dan dapat bertahan lama jika mereka merasa sangat terganggu atau dirugikan.
Simbol-Simbol Wuku Tolu Dalam Kitab Pawukon
Kitab Pawukon adalah sumber utama yang menggambarkan karakter Wuku Tolu.
Dalam kitab ini, Raden Tolu digambarkan menghadap Batara Bayu.
Simbol-simbol yang terkait dengan Wuku Tolu meliputi:
Baca JUga: Arti Wuku Kurantil dalam Kalender Jawa dan Bali
Kayu Walikukun
Pohon ini melambangkan kekuatan dan perlindungan.
Walikukun sering digunakan sebagai gagang tombak dan kayu bakar, serta dipercaya mampu melindungi rumah dari gangguan makhluk halus.
Ini mencerminkan sifat pelindung dan kuat dari orang yang lahir dalam Wuku Tolu.
Burung Branjangan
Burung ini melambangkan kelincahan dan keuletan.
Suara nyaring branjangan menggambarkan suara angin besar yang dikuasai oleh Batara Bayu.
Ini menunjukkan sifat rajin dan bekerja keras dari orang Wuku Tolu.
Gedung dan Umbul-Umbul
Gedung yang terletak di depan menunjukkan bahwa orang Wuku Tolu tidak segan memperlihatkan kepemilikan duniawi mereka.
Namun, umbul-umbul yang berada di belakang melambangkan kemuliaan yang bisa diperoleh pada usia tua, menunjukkan perjalanan hidup yang penuh makna.
Keris
Keris yang sesuai untuk Wuku Tolu adalah Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar, dan Sabuk Inten.
Keris-keris ini melambangkan kekuatan, keberanian, dan keanggunan, yang merupakan ciri khas orang yang lahir dalam Wuku Tolu.
Tentang Arti Wuku Tolu dalam Kalender Jawa dan Bali
Wuku Tolu dalam kalender Jawa dan Bali dinaungi oleh Batara Bayu, dewa yang berkuasa atas angin.
Orang yang lahir dalam Wuku Tolu memiliki karakteristik yang kuat, tekun, ulet, dan teliti.
Meskipun mereka berhati baik, mereka bisa sangat marah dan sulit dijajaki ketika merasa dirugikan.
Baca Juga: Pengertian Wuku Dalam Kalender Jawa Beserta Daftarnya!
Simbol-simbol dalam kitab Pawukon, seperti Kayu Walikukun, burung branjangan, dan keris tertentu, semakin memperjelas gambaran karakter dan makna dari Wuku Tolu.
Sebagai pribadi yang kuat dan melindungi, mereka mencerminkan sifat Batara Bayu yang mengajarkan kekuatan dan kesaktian.
Mudah-mudahan informasi tentang Arti Wuku Tolu dalam Kalender Jawa dan Bali di atas dapat menjadi referensi. Semoga bermanfaat!