Berapakah Normalnya Denyut Nadi Kita
Denyut nadi adalah bentuk bekerjanya organ jantung kita, memompa darah ke seluruh bagian sel di dalam tubuh. Lalu berapa nadi normal orang sehat? Nah pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung detak jantung agar mandapatkan hasil yang akurat. Sebelumnya kita akan bahas sedikit mengenai detak jantung.
Jumlah detak jantung menjadi faktor paling penting untuk menentukan kesehatan jantung, sebab ketika detak jantung tetap kencang meskipun dalam keadaan istirahat berarti terdapat masalah didalamnya. Sebaiknya kita perlu memeriksakannya ke dokter agar cepat mendapatkan informasi dan langkah-langkah yang harus ditempuh.
Jantung menjadi salah satu pembunuh nomer satu di Indonesia, berdasarkan data tahun 2016 yang dikeluarkan oleh WHO dari total kematian 1.863.000 orang meninggal 35%-nya adalah akibat dari serangan jantung, tertinggi kedua adalan penyakit kanker mencapai 15%. Serangan jantung menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, mengingat jenis penyakit ini sangat susah terdeteksi tanda-tandanya dari sejak dini. Tanda-tanda penyakit jantung baru timbul jika sudah teramat parah.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi denyut nadi diantaranya seperti beikut:
1. Aktivitas fisik – Jika sedang dalam keadaan beraktivitas seperti olahraga atau aktivitas berat maka denyut nadi akan lebih cepat dibandingkan pada saat tidak melakukan apa-apa.
2. Tingkat kebugaran – Semakin sehat dan bugar maka denyut nadi akan semakin lambat, hal ini juga terjadi pada olahragawan.
3. Suhu udara – Jika kita berada pada daerah bersuhu tinggi maka denyut nadi akan semakin cepat, namun tidak terlalu banyak perubahan hanya mempengaruhi 5-10 kali per menit.
Lihat juga: Nutrisi Yang Baik Bagi Ibu Hamil
4. Posisi tubuh – Pada posisi berdiri dan tiduran akan menghasilkan jumlah denyut nadi yang berbeda, pada saat berdiri jantung akan berdetak lebih cepat 15-20 kali kemudian akan berangsur ke normal lagi.
5. Emosi – Seperti rasa takut, senang, sedih atau stress dapat mempengaruhi jumlah denyut nadi jantung.
6. Ukuran tubuh – Orang yang memiliki berat badan lebih atau obesitas akan sangat berpengaruh terhadap jumlah denyut nadi setiap menitnya. Namun perbedaanya dengan orang yang memiliki berat badan normal biasanya tidak lebih dari 100 per menit.
Selain beberapa hal di atas yang memberikan pengaruh terhadap jumlah denyut nadi adalah usia, perokok aktiv, memiliki penyakit kasdiovaskular, kolesterol tinggi atau diabetes, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Cara menghitung denyut nadi saat kondisi istirahat
Berapakah Normalnya Denyut Nadi Kita, dibawah ini kita akan membahas mengenai cara menghitung denyut jantung. Pada dasarnya menghitung detak jantung sangatlah mudah, kita hanya perlu memiliki kemampuan menghitung dan sebuah stopwatch dari smartphone. Bahkan banyak peralatan elektronik canggih yang bisa mendeteksi denyut jantung dan memberikan informasinya secara real time. Berikut cara menghitung denyut jantung secara manual mengguankan jari.
1. Raba nadi di pergelangan lengan tangan kiri bawah dengan tiga jari tangan kanan.
2. Jangan gunakan ibu jari karena ibu jari memiliki denyut ringan yang dapat membingungkan saat menghitung.
3. Tekan lembut jari sampai kamu bisa merasakan denyut nadi di bawah jari tersebut. Kamu mungkin perlu mencari ‘lokasi’ yang pas sampai benar-benar merasakan denyutnya.
4. Hitung denyut nadi dalam waktu 10 detik, kemudian kalikan dengan 6 untuk mendapat angka denyut nadi per menit.
5. Kamu dapat menghitung denyut nadi sebanyak tiga kali, kemudian mengambil rata-rata dari ketiganya untuk benar-benar yakin.
Normal Denyut Nadi
Setelah mendapatkan hasil total detak jantung selama satu menit, tentu kita penasaran mengenai berapa notmal denyut nadi tersebut. Berikut sedikit penjelasannya.
Lihat juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Berikut ini merupakan jumlah denyut nadi normal per menit:
- Bayi sampai usia 1 tahun: 100-160 kali per menit
- Anak usia 1-10 tahun: 70-120 kali per menit
- Anak usia 11-17 tahun: 60-100 kali per menit
- Dewasa: 60-100 kali per menit
- Atlet dengan kondisi yang baik: 40-60 kali per menit
Setelah mengetahui apakah total detak jantung kita selama satu menit masuk dalam hitungan normal atau tidak kita bisa memutuskan apakah ingin berkonsultasi dengan dokter atau tidak. Namun alangkah baiknya jika memasuki usia lanjut dan jumlah detak jantung tidak normal sebaiknya langsung periksakan ke dokter untuk mendapatkan informasi akurat.
Sumber: https://www.anlene.com/id/ms/bagaimana-cara-menghitung-denyut-nadi-normal.html