Sejarah Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 17 Juni

Sejarah Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 17 Juni

Sejarah Hari Penanggulangan Degradasi Lahan Dan Kekeringan Sedunia 17 Juni…

Arti Wuku Kurantil dalam Kalender Jawa dan Bali

Arti Wuku Kurantil dalam Kalender Jawa dan Bali

Penanggalan Pawukon adalah sistem kalender tradisional Jawa yang memiliki 30…

Download Kalender Bali Juni 2025 PDF

Download Kalender Bali Juni 2025 PDF

Kalender Bali Juni tahun 2025 dibawah merupakan kalender bali yang…

Arti Wuku Wukir dalam Kalender Jawa dan Bali

Arti Wuku Wukir dalam Kalender Jawa dan Bali

Kalender Jawa dan Bali memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari…

14546474849438
logo enkosacom informasi kalender lengkap terupdate

Enkosa Blog Kalender Enkosa.com memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan informasi yang bermanfaat seputar penanggalan dan sejarah hari-hari besar.

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pembaca, kami menyajikan berbagai informasi terkait kalender, termasuk kalender Masehi, kalender Hijriyah, kalender Jawa, dan kalender Bali.

Kalender Masehi

Kalender Masehi, juga dikenal sebagai kalender Gregorian, adalah sistem penanggalan yang paling umum digunakan di dunia.

Kalender ini didasarkan pada siklus tahun matahari, dengan tahun biasa memiliki 365 hari dan tahun kabisat memiliki 366 hari.

Kalender Masehi dimulai pada tahun 1 Masehi, yang diyakini sebagai tahun kelahiran Yesus Kristus.

Setiap bulan dalam kalender Masehi memiliki jumlah hari yang bervariasi, mulai dari 28 hingga 31 hari.

Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah, juga dikenal sebagai kalender Islam, digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Kalender ini berdasarkan pada pergerakan bulan, dengan setahun terdiri dari 12 bulan lunar.

Karena perbedaan antara tahun matahari dan tahun lunar, kalender Hijriyah memiliki 354 atau 355 hari dalam setahun.

Tahun Hijriyah dimulai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Kalender Jawa

Kalender Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan di Jawa, Indonesia.

Kalender ini memiliki perhitungan unik yang menggabungkan unsur matahari dan bulan.

Setahun dalam kalender Jawa terdiri dari 12 bulan, dengan setiap bulan memiliki nama khas seperti Sura, Sapar, atau Sawal.

Kalender Jawa juga mencakup perhitungan hari baik (weton) berdasarkan kombinasi hari dan pasaran.

Kalender Bali

Kalender Bali digunakan di pulau Bali, Indonesia, dan juga menggabungkan unsur matahari dan bulan.

Setahun dalam kalender Bali terdiri dari 10 bulan (bulan wuku) dengan 1 bulan tambahan (bulan sasih).

Setiap bulan memiliki karakteristik dan perayaan khusus. Kalender Bali sangat terkait dengan budaya dan agama Hindu di Bali.

Kami berharap bahwa informasi-informasi di atas dapat membantu pembaca memahami lebih baik tentang berbagai sistem penanggalan yang ada.

Jangan ragu untuk menjelajahi artikel-artikel bermanfaat lainnya di enkosa.com untuk pengetahuan yang lebih mendalam!”