3 Cara Menghitung Tanggal Nikah Menurut Weton Jawa

Ketika sudah menemukan seseorang yang dirasa pantas untuk dicintai, biasanya orang akan langsung melangkah ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan.

Dalam adat Jawa, ketika akan menikah kedua mempelai harus mencocokkan weton.

Nah untuk itu pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung tanggal nikah menurut weton Jawa.

Umumnya tanggal pernikahan akan ditentukan berdasarkan penanggalan Jawa. Dalam kalender Jawa dikenal adanya hari pasaran yang terdiri dari 5 hari, yakni:

Legi
Pahing
Pon
Wage
Kliwon

Nantinya, hari pasaran tersebut akan digabungkan dengan hari dalam penanggalan Masehi. Misalnya saja Selasa Legi, Selasa Pahing, Selasa Pon dan lainnya.

Cara Menentukan Hari Baik Pernikahan Menurut Weton

Lihat Juga: 5 Mitos di Indonesia Yang Paling Aneh

1. Menjumlahkan Hari Lahir

Ketika ingin menghitung hari baik untuk menikah berdasarkan weton, tentu kita perlu tahu hari lahir masing-maisng calon pengantin. Setelah tahu baru kita bisa menjumlahkan berdasarkan weton. Dalam kalender Jawa, sama seperti kalender Masehi terdapat 7 hari dalam seminggu. Dari masing-masing hari terdapat nilai. Berikut lebih jelasnya:

Minggu memiliki nilai 5
Senin memiliki nilai 4
Selasa memiliki nilai 3
Rabu memiliki nilai 7
Kamis memiliki nilai 8
Jumat memiliki nilai 6
Sabtu memiliki nilai 9

Lihat juga: 4 Budaya Tradisional Jawa Tengah

Setelah mengetahui nilai atau bobot angka hari maka hal lain yang perlu dilakukan ialah menghitung nilai hari pasaran. Berikut pasaran berserta bobot atau nilainya:

Kliwon memiliki nilai 8
Legi memiliki nilai 5
Pahing memiliki nilai 9
Pon memiliki nilai 7
Wage memiliki nilai 4

Setelah itu nantinya kamu perlu menjumlahkan hari dan pasaran dari kedua calon mempelai. Hasil penjumlahan itulah yang disebut dengan neptu. Misalnya saja, Sigid lahir pada hari Kamis Pahing, berarti 17 dan Desi lahir pada Senin Legi maka 9. Jika dijumlahkan neptu keduanya maka didapatkan hasil 26.

2. Menghitung Hari Baik

Cara mencari hari pernikahan berdasarkan weton sebenarnya tidaklah rumit. Kamu hanya perlu memperhatikan rumus yang sudah ada. Apa saja rumus hari baik tersebut? Berikut rumus hari baik beserta maknanya.

Hari ke 1 : Sandang bermakna hari bagus
Hari ke 2 : Pangan bermakna hari bagus
Hari ke 3 : Papan/Joyo bermakna bagus serta disarankan
Hari ke 4 : Loro bermakna sering sakit
Hari ke 5 : Pati bermakna ada yang meninggal

Setelah mengetahui rumus tersebut, dapat disimpulkan, sebaiknya pernikahan dilakukan pada hari ke 1, hari ke 2 maupun hari ke 3. Selain itu, hindari hari ke 4 dan ke 5. Nah untuk cara menghitung hari tersebut berikut penjelasannya:

Lihat Juga: 5 Mitos Larangan Pernikahan dalam Adat Jawa

Rumus: (jumlahkan neptu kedua calon pengantin + hari baik) : 5 = harus tersisa 3

Nantinya hasil hari tersisa 3 karena menurut rumus di atas, hari ke 3 merupakan hari terbaik dan paling disarankan. Contohnya seperti ini:

Masukkan rumus seperti cntoh di atas (Sigid & Desi): (26 + hari baik) : 5 = sisa 3

Jawabannya ialah 7. Karena hanya angka 7 jika ditambah 26 dan dibagi 5 hasilnya sisa 3.

Coba kita masukkan: (26 + 7) : 5 = 6 sisa 3. Setelah dapat angka 7, kamu bisa mencari hari juga pasaran yang jika dijumlahkan hasilnya 7, seperti Selasa Wage.

Lihat juga: Cara Talak Dalam Pernikahan

3. Menentukan bulan baik

Penentuan bulan baik ini lebih mudah karena hanya perlu disesuaikan dengan hari baik yang sudah didapatkan sebelumnya. Menurut kalender Jawa, ada beberapa bulan baik dan cocok untuk menikah. Apa saja, berikut diantaranya beserta arti dari bulan tersebut:

Rajeb : banyak kawan dan selamat
Jumadil akhir: kaya akan emas serta perak
Ruwah : selamat
Besar : selamat juga

Jadi itulah tadi Cara Menghitung Tanggal Nikah menurut weton Jawa. Semoga dapat dipahami dengan baik dan menambah pengetahuan kita bersama. Semoga bermanfaat!

Lihat Juga: 4 Tradisi Kenduren Adat Jawa

Pencarian yang paling banyak dicari

menikah weton sama
perhitungan weton menikah
menghitung weon untuk menikah
cara menghitung weton untuk pernikahan
hitungan weton meninkah
larangan weton menikah
weton yang tidak boleh meninkah

3 Cara Menghitung Tanggal Nikah Menurut Weton Jawa