Cara publik speaking dengan baik dan benar
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai Publik Speaking, karena begitu pentingnya Publik Speaking untuk kehidupan sosial kita baik saat berada di lingkungan rumah, kerja, sekolah/kampus untuk mencapai kesuksesan. Kita akan membahas mengenai pengetian Publik Speaking, Jenis-Jenis Publik Speaking, Manfaat Publik Speaking dan Cara Publik Speaking dengan baik dan benar.
Publik Speaking adalah
Publik speaking adalah seni berbicara di depan umum, beberapa penjelasan seperti dari penjelasan oleh Master public speaking, Tantowi Yahya dan Tubagus Wahyudi, mengatakan bahwa public speaking adalah suatu rangkaian yang dilatih, dipraktikkan, dan dimanfaatkan untuk berbicara di depan umum. Secara luas, teknik ini mencakup semua aktivitas berbicara di depan orang lain, seperti rapat, presentasi, ceramah, pidato, membawakan acara, diskusi, bahkan mengajar.
Jenis-jenis public speaking
Dalam kegiatan Publik Speaking, Publik Speaking memiliki 3 jenis yaitu:
1. Impromptuc speeh, artinya untuk menyampaikan gagasan, seseorang tidak perlu melakukan banyak persiapan. Dengan kata lain, seorang public speaking bekerja secara mendadak.
2. Manuscript speech, artinya seseorang dapat melihat naskah saat menyampaikan gagasannya. Dalam hal ini, saya sertakan contoh naskah yang dapat dibaca oleh seorang perwakilan mahasiswa dalam penerimaan dan perpisahan mahasiswa KKP.
3. Extemporaneous speech, artinya seseorang tanpa menggunakan naskah dapat menyampaikan gagasannya dengan informative dan komunikatif. Dalam hal ini, pembicara bebas berimprovisasi.
Manfaat public speaking
Dalam kehidupan social kita Publik Speaking merupakan hal yang sangat penting, sebab keterampilan kita dalam Publik Speaking akan menetukan kesuksesan. Berikut adalah manfaat Publik Speaking dalam kehidupan sosial.
- Untuk menyampaikan ide secara sistematis dan runtut;
- Untuk mempengaruhi massa dan orang lain;
- Untuk menyampaikan dan mempertahankan pendapat;
- Untuk mengikuti sebuah diskusi dan rapat dengan baik;
- Untuk melakukan pidato di depan umum;
- Untuk menambah kepercayaan diri;
- Untuk menyampaikan sebuah presentasi;
- Untuk memimpin rapat, siding, dan diskusi;
- Untuk menambah kewibawaan dan citra diri;
- Untuk sarana pengembangan diri;
- Untuk sarana pembelajaran kepada orang lain; dan lain-lain.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita dapat melakukan publik speaking dengan baik dan benar, diantaranya adalah sebagai berikut:
Cara Publik Speaking
1. Perhatikan penampilan.
Penampilan yang dimaksud di sini adalah pakaian yang cocok dengan suasana dan aksesoris yang digunakan (tidak norak). Kerapian dan keserasian saat mengenakan pakaian , sepatu, celana, jam tangan, cincin, dan lain-lain akan menambah kewibawaan dan bisa menyita perhatian.
2. Perhatikan volume suara dan intonasi.
Volume suara diatur sedemikian rupa, disesuaikan dengan ruangan. Prinsip dasarnya ialah semua peserta dapat mendengar dengan jelas. Intonasi yang dimaksud adalahbagaimana agar cara berbicara kita tidak tampak datar. Bicara datar akan menjemukkan pendengar, membosankan, dan membuat mengantuk.
3. Luasnya wawasan, perbendaharaan kata, dan pengetahuan akan menambah sempurnanya public speaking.
Semakin luas pengetahuan seseorang, menambah kewibawaan dan mantapnya bobot pembicaraan. Ikutilah berita di koran atau televise mengenai hal yang sedang berkembang. Perbanyaklah membaca, seringlah mengikuti diskusi, dan lain-lain.
4. Mengontrol waktu.
Berbicaralah sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kita harus mampu mengatur dan mengontrol diri kita sendiri. Bicaralah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Pola berpikir yang sistematis.
Pola pikir yang sistematis harus tercermin dalam pembicaraan. Untuk itu, buatlah rencana terlebih dahulu sebelum tampil. Apabila telah terbiasa, kita akan mampu berbicara walaupun mendadak dan tanpa persiapan. Akan tetapi, apa pun yang dipersiapkan terlebih dahulu, biasanya akan lebih baik ketimbang sesuatu yang tidak dipersiapkan.
6. Pembicaraan yang konkret dan membumi.
Pembicaraan konkret dan membumi yang dimaksud di sini adalah gaya Bahasa dan contoh-contoh yang kita gunakan harus relevan dengan pendengarnya. Misalnya, pemilihan kata-kata untuk menjelaskan sesuatu di depan komunitas tukang becak tentu lain dengan saat berbicara di depan mahasiswa.
7. Sikap mental.
Sikap mental juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam public speaking. Tataplah pendengar, jangan grogi, dan sapulah pandangan mata secara bergantian. Penguasaan materi dan pengalaman, biasanya akan menetukan penguasaan mental ini.