Tahukah anda? Salah satu hasil budaya yang dimiliki oleh Indonesia yaitu permainan tradisional.
Ya, setiap daerah di Indonesia hampir memiliki permainan tradisional yang bisa kita jumpai dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Kajian Kalender Jawa dan Kalender Lunar Tionghoa
Ada banyak sekali jenis permainan tradisional yang memang asli dari daerah Indonesia.
Nah, pada ulasan kali ini kita akan membahas tentang daftar permainan tradisional Jawa dan sejarahnya.
Daftar Permainan Tradisional Jawa Dan Sejarahnya
Jawa merupakan sebuah pulau di Indonesia yang ditempati oleh kurang lebih 136 juta penduduk. Jawa adalah salah satu pulau terpadat di Indonesia.
Pulau Jawa dibagi menjadi empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten serta dua wilayah khusus yaitu Jakarta dan Yogyakarta.
Setiap provinsi pastinya memiliki budaya yang berbeda-beda misalnya seperti Jawa Tengah.
Jawa Tengah merupakan provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa dimana ibukotanya adalah Semarang.
Baca Juga: Sejarah Batik Solo: Ciri Khas & Motif Batik
Jawa Tengah juga hadir dengan berbagai kebudayaan dan salah satunya yaitu permainan tradisional.
Dewasa ini memang cukup sulit bagi kita menemukan anak-anak yang melakukan permainan tradisional terutama di wilayah perkotaan.
Pengaruh teknologi tentu saja membuat permainan-permainan tradisional tergantikan oleh permainan yang lebih modern.
Padahal, permainan-permainan tradisional juga sudah pasti sangat menyenangkan.
Daftar Permainan Tradisional Jawa Tengah
Berikut ini daftar tradisional jawa tengah yang sebaiknya anda ketahui:
- Bethink
- Dampu
- Gotri
- Lompat Tali
- Lithungan atau Petak Umpet
- Bekelan
- Nekeran
- Jamuran
- Gobak Sodor
- Gamparan
- Dakon
- Engklek
Itulah daftar permainan tradisional Jawa Tengah yang populer pada zamannya.
Baca Juga: Download Logo Kabupaten Palangkaraya PNG
Sejarah Permainan Tradisional Jawa Tengah
Pada ulasan kali ini kita akan membahas tentang beberapa permainan tradisional Jawa Tengah. Berikut ulasannya:
- Bethink
Daftar permainan tradisional Jawa Tengah yang pertama yaitu Bethink.
Permainan ini dahulu memang cukup populer di Jawa Tengah beserta Yogyakarta.
Dulu, permainan ini banyak dimainkan di desa-desa dan biasanya dimainkan oleh anak laki-laki.
Dalam permainan ini, anda harus menyiapkan dua ranting dari pohon mlanding.
Anda harus mencari dua ranting berukuran panjang yang dinamakan bentong serta ranting pendek yang dinamakan jamak.
Setelah itu, anda harus membuat cekungan atau lobang dengan kedalaman 8 cm, lebar 6 cm dan panjang 15 cm.
Cara mainnya yaitu pemain akan dibagi menjadi dua kelompok dengan cara pingsut. Pemain yang menang akan main terlebih dahulu.
Permainan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu mencungkil anakan dari cekungan selanjutnya meletakkan anakan dari cekungan dengan posisi anakan tegak miring sekitar 50-40 derajat.
Setelah itu, ujung anakan dipukul dengan menggunakan bentong/babonan.
Ketika ujung anakan menyentuh tanah, maka pangkal anakan tersebut harus secepatnya dipukul.
Baca Juga: Kalender Mancing Bulan September 2022 Lengkap Waktu dan Fase Bulan
Apabila anakan tersebut ditangkap oleh lawan, maka kelompok pertama akan dianggap gugur kemudian ganti pemukul oleh tim lawan.
Namun jika lawan tidak bisa menangkap anakan yang dipukul, maka lawan akan mengambil anakan yang sudah dicungkil lalu melemparkannya ke arah babonan yang dipasang melintang di atas cekungan.
Apabila babonan tersebut terkena lemparan anakan oleh lawan berarti terjadi pergantian pemain.
Namun jika anakan tidak mengenai babonan maka pemain yang memukul bisa melanjutkan permainan.
- Engklek
Selanjutnya ada engklek yang merupakan permainan tradisional Jawa Tengah yang tak kalah populer.
Permainan ini dilakukan dengan menggambar garis di atas tanah terlebih dahulu. Permainan engklek ini lebih diminati oleh anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.
Cara bermainnya sendiri mudah dimana orang yang memainkannya harus melompat dengan menggunakan satu kaki di setiap petak yang sudah di gambar.
Sebelum melangkah, anda harus melempar lempengan ataupun pecahan genteng ke salah satu kotak tersebut.
Pemain yang sudah menyelesaikan satu putaran diperbolehkan untuk memilih petakan untuk dijadikan sebagai miliknya.
Teman sepermainan yang lain pastinya tidak boleh menginjak petakan yang sudah ditandai tersebut.
Sedangkan pemilik petak tersebut boleh menurunkan kakinya. Permainan ini dimenangkan oleh pemain yang mendapatkan banyak petakan.
Baca Juga: Tradisi Yaqowiyu Klaten: Festival Penyebaran Kue Apem Di Klaten
Walaupun permainan ini sudah legendaris di Indonesia, ternyata Engklek bukanlah permainan asli Indonesia.
Sejak dahulu permainan yang satu ini sudah dimainkan oleh anak-anak Romawi pada abad ke-27 sebelum Masehi sampai abad ke-15 Masehi.
Tentang Permainan Tradisional Jawa dan Sejarahnya
Itulah sekilas tentang daftar permainan tradisional Jawa dan sejarahnya.
Permainan-permainan tersebut kini memang sudah jarang ditemukan terutama jika anda berada di kota.
Namun bukan berarti sudah tidak ada yang memainkannya, jika berada di desa mungkin anda bisa melihat beberapa anak yang memainkannya.
Baca Juga: Arti Mimpi Mati Suri, Sebuah Peringatan Penting
Mudah-mudahan informasi permainan tradisional jawa dan sejarahnya diatas dapat menjadi referensi untuk kita. Semoga bermanfaat!
