Seperti yang kita tahu bahwa di wilayah Indonesia baik di kota maupun desa-desa banyak kegiatan festival.
Festival-festival tersebut seperti festival kesenian yang biasanya diselenggarakan oleh masyarakat, pemerintah maupun komunitas tertentu.
Baca Juga: Pengaruh Kalender Jawa Pada Seni Arsitektur dan Desain Tradisional Jawa
Biasanya diadakan untuk memperingati sesuatu yang dianggap penting ataupun sakral.
Nah salah satu festival yang cukup terkenal adalah Festival Lima Gunung.
Sekilas Tentang Festival Lima Gunung
Festival Lima Gunung merupakan potensi lokal berupa pementasan kesenian yang perlu dilestarikan.
Diselenggarakan setiap tahunnya oleh para petani di kawasan gunung Merbabu, Merapi, Andong, Sumbing serta Menoreh.
Di tahun pertama dan kedua, Festival Lima Gunung ini bekerjasama dengan hotel di kawasan Borobudur.
Pada dua tahun pertama tersebut, festival ini lebih difungsikan untuk menjamu tamu di hotel tersebut.
Setelah kerjasamanya dengan hotel tersebut, Festival Lima Gunung masih tetap dilangsungkan dan kemudian menjadi sebuah pesta rakyat yang mandiri tanpa adanya bantuan dari pihak manapun.
Baca Juga: Arti Mimpi Mati Suri, Sebuah Peringatan Penting
Masyarakat saling bahu membahu atau melakukan gotong royong agar festival tersebut dapat digelar setiap tahunnya.
Kesenian yang ditampilkan dalam Festival Lima Gunung terinspirasi dari aktivitas ritual yang diselenggarakan masyarakat di kelima gunung tersebut.
Daftar Pementasan Festival Lima Gunung
Pementasan festival lima gunung diantaranya seperti dibawah ini:
- Suran dengan wayang wong serta tari kembar mayang di dusun Tutup Ngisor, desa Sumber, Kecamatan Dukun.
- Sungkem-Tlompak dengan kesenian campur di dusun Gejayan, desa Banyusidi kecamatan Pakis.
- Nyadran kali dengan kesenian soreng di dusun Warangan desa Muneng Warangan kecamatan Pakis.
- Tumpeng jongko dengan kesenian jaran papat di dusun Mantran Wetan, desa Girirejo kecamatan Ngablak gunung Andong.
- Merti dusun dengan kesenian lengger di dusun Krandegan, desa Sukomakmur kecamatan Kajoran wilayah lereng gunung Sumbing.
Pementasan kesenian ritual dusun tersebut biasanya diselenggarakan berdasarkan kalender Jawa yang ditetapkan bersama-sama oleh masyarakat di dukuh setempat.
Festival Lima Gunung ini biasanya diadakan pada bulan Suro, Sapar, dan Mulut.
Sebenarnya, untuk bulan-bulan yang lain jiga terdapat ritual berbeda dan terkadang menyertakan kesenian aum tandur, aum panen serta nyadran makam.
Baca Juga: Daftar Permainan Tradisional Jawa Dan Sejarahnya
Penyelenggaraan Festival Gunung Lima tidak mematok pada suatu tempat saja melainkan juga berpindah-pindah dari dusun di wilayah gunung yang satu ke dusun wilayah gunung yang lain.
Nah, perpindahan ini bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang bermukim di lereng-lereng gunung berbeda.
Salah satu ciri khas dari Festival Gunung Lima sendiri yaitu tata artistik ruang pentas serta ruangan lainnya sekilas seperti tempat pagelaran.
Tata artistik biasanya memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami, bonggol jagung, dedaunan serta tangkai batang lombok.
Hal lain yang menarik dari festival ini yaitu setiap kesenian yang ditampilkan semata untuk kepentingan ritual.
Setiap dusun yang mengikuti festival ini memiliki ritual tertentu sehingga dipastikan penyelenggaraannya akan lebih menarik dan sakral.
Terlepas dari ritual, Festival Lima Gunung juga selalu dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar dusun.
Selain terdapat pementasan kesenian, dalam Festival Lima Gunung juga terdapat beberapa acara lain yang tak kalah menarik untuk diikuti.
Tentang Informasi Festival Lima Gunung
Festival Lima Gunung semakin dikenal oleh masyarakat luas termasuk oleh kalangan seniman serta budayawan dalam maupun luar negeri.
Bahkan ada beberapa tokoh juga yang pernah terlibat dalam festival ini seperti WS Rendra, Gunawan Mohamad, Sal Murgiyanto dan masih banyak lagi.
Nah itulah sekilas tentang Festival Lima Gunung yang sebaiknya anda ketahui.
Baca Juga: Mengenal Kesenian Ebeg Banyumasan Yang Sarat Akan Mitos
Setiap tahunnya Festival Lima Gunung ini selalu diselenggarakan dengan tema-tema yang berbeda.
Berbagai kesenian pun ditampilkan mulai dari pentas tari, musik, teater, kirab budaya dan masih banyak lagi.
Mudah-mudahan informasi festival lima gunung di atas dapat menjadi referensi serta menambah wawasan. Semoga bermanfaat!