Sejarah Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan 25 November
Tahukah anda, ternyata setiap tanggal 25 November selalu diperingati sebagai Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan.
Hari peringatan ini akan berlangsung selama 16 hari yaitu dari tanggal 25 November sampai 10 Desember.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan 25 November 2024
Kampanye 16 hari ini telah menjadi agenda wajib yang dilakukan setiap tahunnya yang bertujuan untuk mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru meresmikan Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan 25 November Pada tanggal 17 Desember 1999.
Namun secara historis, Hari Internasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan telah diperingati jauh sebelumnya. Bagaimana sejarahnya? Simak ulasannya berikut ini!
Lihat juga: Hari Perempuan Internasional
Berikut Sejarah Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan 25 November
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, tanggal 25 November bertepatan dengan hari terbunuhnya Mirabal bersaudara yaitu Maria, Patria dan Minerva pada tahun 1960.
Ketiga orang tersebut merupakan aktivis yang berani menentang kediktatoran penguasa Republik Dominika ketika itu.
Penguasa tersebut bernama Rafael Trujillo. Ketiga aktivis tersebut dibunuh oleh kaki tangan Rafael Trujillo karena dianggap telah merecoki kekuasaannya.
Mereka membentuk kelompok yang disebut dengan gerakan 14 Juni untuk menentang rezim Rafael Trujillo.
Lihat juga: Hari Dongeng Sedunia
Dalam gerakannya tersebut, mereka memberikan sebuah pamflet mengenai sejumlah orang yang telah dibunuh oleh Trujillo.
Selain membuat sebuah gerakan, mereka juga melakukan pemberontakan bersenjata dan menggunakan bom.
Hingga akhirnya mereka menggunakan senjata serta bom tersebut yang digunakan sebagai aksi pemberontakan.
Pada tahun 1960 tepatnya pada tanggal 25 November, setelah mengunjungi penjara untuk menemui suami Minerva, Mirabal bersaudara dipukuli sampai meninggal ketika perjalanan pulang.
Jasadnya dimasukkan ke dalam mobil lalu diluncurkan dari dataran tinggi seolah seperti kecelakaan.
Dari peristiwa tersebut pada tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada tahun 1981 ketika Kongres Perempuan Amerika Latin pertama.
Sejak ditetapkannya, negara Amerika Latin merayakan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan setiap tanggal 25 November.
Seiring berjalannya waktu akhirnya PBB mengadopsi sebuah konvensi yaitu Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan (CEDAW) pada tahun 1979.
Lihat juga: Sejarah Hari Tanpa Belanja 26 November
Hal ini dilakukan oleh PBB karena kekerasan terhadap perempuan serta anak perempuan masih menjadi masalah meluas di seluruh dunia.
Seruan untuk melawan kekerasan terhadap perempuan semakin digaungkan usai aktivis hak-hak perempuan menggunakan tanggal 15 November sebagai Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan pada tahun 1981.
Hari peringatan ini kini diperingati oleh berbagai negara termasuk salah satunya Indonesia.
Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia
Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia diperingati juga setiap tanggal 25 November.
Peringatan tersebut dilakukan dengan melakukan kampanye 16 hari yang dimulai dari tanggal 25 November-10 Desember.
Pemilihan rentang waktu tersebut dihubungkan secara simbolik antara kekerasan terhadap perempuan dengan HAM.
Nah hal ini tentu saja menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM.
Penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerjasama serta sinergi dari berbagai komponen masyarakat untuk bergerak secara serentak.
Dalam rentang 16 hari para aktivis perempuan memiliki waktu yang cukup untuk membangun strategi pengorganisiran agenda bersama.
Tentang Sejarah Hari Anti Kekerasan Terhadap Wanita 25 November
Nah itulah sekilas tentang sejarah 26 November, Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan yang sebaiknya anda ketahui.
Lihat juga: Sejarah Hari Ibu Nasional
Dengan adanya hari peringatan tersebut maka tentu diharapkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan bisa dihapuskan.
Mudah-mudahan informasi Sejarah hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan 25 November diatas dapat menambah wawasan kita semua.
Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan!