Sejarah Hari Gunung Internasional 11 Desember


Sejarah Hari Gunung Internasional 11 Desember Yang Perlu Anda Tahu!

Sejarah Hari Gunung Internasional – Tahukah anda? Setiap tanggal 11 Desember diperingati sebagai Hari Gunung Internasional atau disebut juga sebagai International Mountain Day.

Peringatan ini tentu saja sangatlah penting mengingat di beberapa negara, gunung memang dianggap sebagai dewa.

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Gunung Internasional 11 Desember 2024

Tak hanya itu saja, banyak juga yang menganggap bahwa gunung merupakan puncak untuk didaki dan merupakan roh yang bisa marah.

Gunung ataupun pegunungan selalu menyediakan banyak sekali sumber daya seperti air, makanan hingga energi yang bisa menopang kehidupan makhluk hidup.

Lalu bagaimana sebenarnya Sejarah Hari Gunung Internasional 11 Desember? Simak ulasannya berikut ini!

Berikut Sejarah Hari Gunung Internasional 11 Desember

PBB a.k.a United Nations menetapkan tanggal 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional atau International Mountain Day.

Dimana penetapan tanggal tersebut disepakati juga oleh Food Agriculture Organization (FAO).

Peringatan Hari Gunung Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya gunung untuk kehidupan.

Peringatan Hari Gunung Internasional berawal pada tahun 1992. Pada tahun tersebut Perserikatan Bangsa-Bangsa menggelar sebuah konferensi tentang “Pengelolaan Ekosistem yang Rapuh: Pembangunan Gunung yang Berkelanjutan” .

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Trikora 19 Desember 2024

Dikarenakan sangat pentingnya meningkatkan perhatian terhadap pegunungan maka PBB mendeklarasikan tahun 2002 sebagai Tahun Pegunungan Internasional menurut PBB.

Nah, dari konferensi tersebut juga akhirnya ditetapkan tanggal 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional pada tahun 2003.

Namun sayang, tidak ada informasi lain tentang sejarah penetapan tanggal 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional.

Hanya saja, tentu kita tahu bahwa gunung merupakan bagian dari permukaan bumi yang menjulang tinggi dibandingkan dengan permukaan lainnya.

Gunung tersusun dari batu dan tanah yang kemudian dihuni oleh hutan hingga hewan.

Gunung memiliki peranan sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup. Terdapat 60% sampai 80% air tawar berasal dari pegunungan.

Lihat juga: Sejarah Hari Transmigrasi 12 Desember

Tak hanya itu saja, penampakan alam ini juga mampu menjaga 28% dari hutan bumi.

Gunung merupakan rumah untuk 15% populasi manusia, hampir seperempat tumbuhan dan hewan darat hidup disana.

Mendaki Gunung Menjadi Trend Anak Muda

Beberapa tahun belakangan ini, mendaki gunung juga menjadi trend dikalangan anak muda.

Ya, mendapatkan pemandangan yang sangat indah ketika berada di atas gunung menjadi salah hal yang paling dinikmati oleh para pendaki.

Namun sayang, meningkatnya animo mendaki gunung belum diiringi dengan peningkatan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Banyak sekali pendaki gunung yang masih menjajakan sampah di gunung. Tak hanya itu saja, banyak juga para pendaki tidak bertanggung jawab yang membuat vandalisme tidak beraturan yang akan merusak keindahan.

Baca Juga: Sejarah Hari Laut Sedunia 8 Juni

Terlepas dari trend mendaki gunung, hingga saat ini banyak sekali penebangan liar yang terjadi di gunung.

Hal ini tentu saja harus menjadi perhatian Pemerintah agar tidak terjadi lagi penebangan liar.

Selain hal-hal tersebut banyak sekali permasalahan yang berhubungan dengan terganggunya ekosistem dan juga kelestarian gunung sehingga tidak boleh terabaikan.

Melalui peringatan Hari Gunung Internasional yang diperingati setiap tanggal 11 Desember.

Diharapkan semua masyarakat dunia lebih meningkatkan lagi kesadarannya akan pentingnya menjaga kelestarian gunung.

Tak hanya itu saja, hari peringatan ini juga diharapkan bisa mendorong pemerintah agar mengeluarkan kebijakan yang mampu meringankan kehidupan keras masyarakat pegunungan.

Setiap tahunnya Hari Gunung Internasional diperingati dengan tema yang berbeda-beda.

Lihat juga: Info Kalender Jawa Lengkap 2024

Misalnya pada tahun 2020 kemarin, tema dari peringatan tersebut yaitu “Mountain Biodiversity”.

Untuk tahun ini jelas tema yang diusung akan berbeda namun dengan tujuan yang masih sama yaitu untuk kelestarian gunung dan pegunungan.

Hari Gunung Internasional
Hari Gunung Internasional
Hari Gunung Internasional Selalu diperingati setiap tanggal 11 Desember setiap tahunnya – Peringatan Hari Gunung Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya
Oleh Endik Eko

Manfaat Gunung Bagi Kehidupan

Selain informasi Sejarah Hari Gunung Internasional diatas, kita juga perlu tahu tentang manfaat gunung bagi kehidupan, berikut adalah daftar manfaat gunung:

Gunung Menyediakan Sumber Air Bersih

Salah satu manfaat utama yang diberikan oleh gunung bagi kehidupan adalah sebagai sumber air bersih.

Gunung menjadi tempat awal terbentuknya aliran sungai yang mengalir ke dataran rendah, memberikan pasokan air yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Air dari gunung mengalir melalui sungai-sungai ke berbagai daerah, menyediakan air minum, irigasi pertanian, kebutuhan industri, dan energi hidroelektrik.

Kehadiran gunung sebagai “tangki air” alami sangat berharga dan memainkan peran penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di bumi.

Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Tinggi

Gunung juga menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Ketinggian dan kondisi geografis yang berbeda-beda di gunung menciptakan berbagai macam ekosistem yang unik.

Hutan di gunung menyediakan tempat tinggal bagi beragam spesies tumbuhan dan hewan, termasuk spesies langka dan endemik yang tidak ditemukan di tempat lain.

Kehadiran gunung sebagai “rumah” bagi berbagai spesies flora dan fauna memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan keanekaragaman hayati di planet ini.

Gunung Sebagai Tempat Wisata

Wisata Gunung juga menjadi daya tarik utama bagi para pendaki dan pecinta alam.

Keindahan pemandangan alami, udara segar, dan tantangan fisik yang dihadirkan oleh gunung menarik ribuan orang setiap tahun untuk mendaki dan menjelajahinya.

Aktivitas pendakian gunung tidak hanya memberikan pengalaman petualangan yang mengesankan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk terhubung dengan alam, menyegarkan pikiran, dan meningkatkan kesehatan fisik.

Gunung juga merupakan tempat tujuan wisata yang menawarkan keindahan panorama alam, air terjun, danau, serta flora dan fauna yang eksotis.

Objek Edukasi dan Penelitian

Gunung juga memiliki peran penting sebagai objek edukasi dan penelitian.

Kondisi geografis dan keanekaragaman hayati di gunung memberikan kesempatan bagi ilmuwan dan peneliti untuk mempelajari berbagai fenomena alam, iklim, ekologi, dan adaptasi spesies.

Penelitian di gunung juga bertujuan untuk memahami dampak perubahan iklim dan upaya pelestariannya.

Selain itu, gunung juga menjadi tempat pembelajaran bagi pendidikan lingkungan dan pembangunan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Gunung Berperan Penting Bagi Masyarakat Adat

Bagi masyarakat adat yang tinggal di sekitar gunung, gunung memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi.

Gunung sering kali menjadi tempat upacara keagamaan, ritual adat, dan penjagaan tradisi nenek moyang.

Masyarakat adat menghormati gunung sebagai tempat keramat, tempat tinggal roh leluhur, dan sumber kehidupan.

Keterkaitan erat antara gunung dan kehidupan masyarakat adat menjadi bagian integral dari identitas budaya mereka.

Baca Juga: Kalender Mancing Maret 2024 Fase Bulan Lengkap

Tema Hari Gunung Internasional Dari Tahun ke Tahun

Berikut adalah daftar tema Perayaan Hari Gunung Internasional dari tahun ke tahun:

  1. 2003: “Gunung: Potensi Tertinggi dan Tantangan Terbesar” – Mountains: Key to a Sustainable Future
  2. 2004: “Gunung: Sumber Daya Alami yang Mendukung Kehidupan” – Mountains: A Lifeline for Biodiversity
  3. 2005: “Gunung: Menghubungkan Dunia” – Mountains: Bridging the Continents
  4. 2006: “Gunung: Kesempatan Masa Depan” – Mountains: Key to a Sustainable Future
  5. 2007: “Gunung: Manfaatkan kekuatan tanpa batas” – Mountains: Powerhouses for Sustainable Communities
  6. 2008: “Gunung: Sumber Air sejati” – Mountains: Crucial for Water
  7. 2009: “Gunung: Meningkatkan Kehidupan, Menyelamatkan Planet” – Mountains Matter for Youth
  8. 2011: “Gunung untuk Masyarakat” – Mountains for People
  9. 2012: “Gunung dan Hutan” – Mountains and Forests
  10. 2013: “Kolaborasi Gunung dan Pesisir” – Mountains: Key to a Sustainable Future
  11. 2014: “Gunung: Sumber Air dan Energi Berkelanjutan” – Mountain Farming
  12. 2015: “Mengintegrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke dalam Agenda Gunung” – Promoting Mountain Products
  13. 2016: “Gunung Pertama” – Mountain Cultures: Celebrating Diversity and Strengthening Identity
  14. 2017: “Gunung Bagi Masyarakat” – Mountain Biodiversity
  15. 2018: “Gunung di Masa Depan Masyarakat” – Mountains Matter
  16. 2019: “Gunung dan Perubahan” – Mountains Matter for Water
  17. 2020: “Gunung untuk Masa Depan: Melindungi Warisan dan Mempertahankan Nilai” – Mountain Biodiversity
  18. 2021: “Gairahkan Gunung” – Sustainable Mountain Tourism
  19. 2022: “Gunung yang Berkelanjutan: Melindungi Kehidupan dan IIberdaya Saing” – Sustainable Mountain Development

Tentang Sejarah Hari Gunung Sedunia 11 Desember

Dalam kesimpulan, gunung memiliki manfaat yang sangat penting bagi kehidupan.

Selain menyediakan sumber air bersih dan keanekaragaman hayati yang tinggi, gunung juga menjadi tempat wisata, objek edukasi dan penelitian, serta berperan penting dalam kehidupan masyarakat adat.

Baca Juga: Sejarah Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember

Kehadiran gunung dalam kehidupan kita mengajarkan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan alam demi keberlanjutan kehidupan di bumi.

Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Gunung Sedunia 11 Desember diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua.

Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Gunung Internasional!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

Hari Gunung Internasional