Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD 15 Desember


Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD 15 Desember: Mengenang Pertempuran Ambarawa

Tahukah anda? Setiap tanggal 15 Desember selalu diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI-AD.

Sebelum berubah nama, hari peringatan ini dinamakan sebagai Hari Infanteri. Hari Juang Kartika TNI-AD merupakan sebuah momen hari untuk mengenang pertempuran Ambarawa.

Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Hari Juang Kartika TNI-AD 15 Desember 2024

Bagaimana sejarah 15 Desember, Hari Juang Kartika TNI-AD? Simak ulasannya berikut ini!

Berikut Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD 15 Desember Yang Sebaiknya Diketahui!

Hari Juang Kartika TNI-AD hakikatnya merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Khususnya di Kota Ambarawa dimana peristiwa tersebut dinamakan Palagan Ambarawa.

Perang tersebut terjadi selama 4 hari yaitu pada pertengahan bulan Desember 1945 dan berakhir pada tanggal 15 Desember 1945.

Peristiwa tersebut berawal dari perebutan air antara pihak Indonesia dengan Sekutu di Desa Ngampon.

Tanggal 15 Desember 1987 merupakan hari dimana Indonesia sangat marah karena Belanda memasang benderanya di Ambarawa.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Kerjasama Selatan-Selatan 19 Desember 2024

Peristiwa tersebut kemudian berlanjut dan akhirnya menjadi insiden senjata yang merubahnya menjadi pertempuran antara 1 batalyon TKR serta pemuda pejuang angkatan Muda dengan sekutu.

Pada tanggal 20 Oktober 1965, Kapal HMS Glenroy milik negara Inggris mendaratkan satu batalyon tentara elit Gurkha dengan pengalaman tempurnya telah mendarat sebelumnya di Pelabuhan Semarang.

Pasukan tersebut diperkuat dengan adanya brigade artileri serta bantuan belasan pesawat terbang dan kapal penyerang HMS Sussex.

Sementara itu, Indonesia saat akhir persiapan pertempuran Ambarawa, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibantu oleh 3 batalyon dari Resimen Kedu, 7 dari Yogyakarta, 4 batalyon dari Salatiga, 6 dari Purwokerto dan 1 resimen gabungan dari Solo.

Lihat juga: Sejarah Hari Penyandang Cacat Internasional 3 Desember

Kekuatan yang dimiliki Indonesia ditambah dengan adanya bantuan dari Laskar Rakyat Indonesia.

Berdasarkan sejarah, sebelum pertempuran terjadi Jenderal Sudirman mengadakan sebuah rapat Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal 11 Desember 1945.

Kehadiran Panglima Besar Jenderal Sudirman yaitu untuk membangkitkan semangat juang TKR serta rakyat setelah gugurnya seorang pahlawan yaitu Letkol Isdiman dalam pertempuran sebelumnya.

Namun disisi lain, Sekutu juga ternyata masih tetap bertahap di Ambarawa.

Hari Juang Kartika TNI-AD
Hari Juang Kartika TNI-AD
Hari Juang Kartika TNI-AD Selalu diperingati setiap tanggal 15 setiap tahunnya menjadi hari yang tepat untuk memperingati perjuangan pahlawan yang telah gugur di medan perang Demi menjaga kemerdekaan
Oleh Endik Eko

Pertempuran Di Ambarawa

Setelah melewati berbagai hal, akhirnya Sudirman memutuskan untuk secepatnya mengusir sekutu.

Baca Juga: Sejarah Hari Penerbangan Nasional

Serangan ke Ambarawa akhirnya dilakukan pada tanggal 12 Desember 1945 pada pukul 04.30 WIB.

Komando penyerangan yaitu oleh setiap komandan dari sektor TKR, pasukan dari laskar rakyat sebagai barisan pendukung dikerahkan dan akhirnya Palagan Ambarawa dimulai saat itu.

Serangan tersebut dilakukan secara bersamaan serta mendadak dari semua sektor. Strategi tersebut sebagai taktik Supit Urang atau disebut dengan taktik mengunci serta mengurung lawan.

Akibat dari serangan tersebut, sekutu benar-benar terkurung. Alhasil, suplai serta komunikasi dengan pasukan induk yang berada di Semarang menjadi terputus.

Ungaran lalu dibombardir oleh pesawat sekutu agar bisa membuka jalan untuk pasukannya bergerak bebas.

Lihat juga: Peristiwa Serangan Umum 1 Maret

Tak hanya itu saja, serangan udara juga semakin diperluas sampai Solo dan Yogyakarta.

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dari bangsa Indonesia untuk mengusir sekutu dari Ambarawa.

Perlawanan yang dilakukan dengan bersama-sama ini memberikan pelajaran bahwa segala hal yang dilakukan bersama-sama akan memperoleh hasil yang maksimal.

Pada tanggal 15 Desember, akhirnya Tentara Keamanan Rakyat berhasil memukul mundur pasukan sekutu dengan persenjataan seadanya dengan kata lain tidak sehebat musuh.

Setelah perjuangan dan semangat juang, akhirnya sekutu mundur ke Semarang dan akhirnya Ambarawa direbut kembali oleh Indonesia.

Atas peristiwa tersebut maka pada tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI-AD yang tujuannya untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah tersebut, dan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang diberikan oleh para pahlawan.

Tentang Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD 15 Desember

Selamat tanggal 15 Desember, Hari Juang Kartika TNI-AD!

Baca Juga: Kalender Bulan Desember 2023 Lengkap

Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD diatas dapat menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

Hari Juang Kartika TNI-AD