Sejarah Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober: Awal Mula Lahirnya Industri Dirgantara Republik Indonesia
Hari Penerbangan Nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober setiap tahunnya.
Hari peringatan ini pastinya memiliki sejarah yang panjang. Dimana peristiwa pertama kali identitas Bangsa Indonesia yaitu Bendera Merah Putih diterbangkan ke udara menggunakan pesawat Cureng.
Baca Juga: Sejarah Hari Penerbangan Sipil Internasional 7 Desember
Nah bagi anda yang penasaran tentang sejarah asal usulnya 27 Oktober Hari Penerbangan Nasional, simak berikut ulasannya!
Berikut Sejarah Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober Yang Sebaiknya Diketahui!
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, pada tanggal 27 Oktober 1945 atau tepatnya sehari menjelang peringatan ke-17 tahun Sumpah Pemuda, di Pangkalan Maguwo, Yogyakarta terlihat ada kesibukan.
Kesibukan tersebut terjadi karena para teknisi yang berada di sekitar pesawat Cureng yang bertanda bulat merah putih mempersiapkan segala sesuatu untuk penerbangan yang telah direncanakan.
Mereka ingin sebuah pesawat merah putih terbang di hari itu untuk membangkitkan Sumpah Pemuda.
Komodor Udara Agustinus Adisutjipto merupakan satu-satunya penerbang asli Indonesia yang berada di Pangkalan Maguwo.
Di hari itu Agustinus Adisutjipto sukses terbang bersama dengan Cureng Merah Putih.
Adisutjipto membawa pesawat terbang tersebut berputar-putar di Angkasa Pangkalan Maguwo yang disaksikan dengan rasa kagum oleh seluruh anggota pangkalan yang berada di bawah.
Lihat juga: Sejarah Hari Listrik Nasional 27 Oktober
Setelah penerbangan pertama tersebut, para teknisi dalam mulai bekerja untuk memperbaiki armada pesawat di Pangkalan Maguwo.
Kurang lebih 50 pesawat yang ditinggalkan oleh penjajah diperbaiki, namun sayang dari 50 pesawat tersebut hanya 25 pesawat saja yang layak diterbangkan kembali.
Setelah penerbangan tersebut, Cureng menjadi salah satu kekuatan Pangkalan Udara Maguwo.
Tidak hanya berfungsi sebagai pesawat latih, Cureng juga tercatat sebagai pesawat pertama yang digunakan dalam latihan terjun payung.
Cureng memiliki arti penting dalam upaya mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Misalnya saja pada tanggal 29 Juli 1947, pesawat Cureng digunakan untuk menyerang kependudukan Belanda di Ambarawa serta Salatiga oleh Kadet Suharnoko dan Kadet Sutardjo Sigit.
Diterbangkanya pesawat Cureng dengan lambang merah putih di langit Nusantara mempunyai banyak sekali makna.
Cikal Bakal Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober
Dimulai sejak kurang lebih 70 tahun silam, kelahiran TNI Angkatan Udara bermula dari Badan Keamanan Rakyat (BKR).
BKR dibentuk pada tanggal 23 Agustus 1945 yang berubah namanya menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945.
Sebelumnya, pasukan udara ini masih tergabung dalam TKR jawatan penerbangan yang pimpinannya yaitu Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Bhakti TNI Angkatan Udara 2024
Pada tanggal 3 Januari 1946, TKR kembali ditingkatkan lagi menjadi TRI sebagai kelanjutan dari perkembangan Tunas Angkatan Udara.
Kemudian TRI penerbangan diganti nama menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia sampai saat ini.
Perubahan nama tersebut terjadi pada tanggal 9 April 1946 yang sekaligus sebagai Hari Kelahiran TNI AU.
Dalam perkembangannya, sejarah Angkatan Udara tidak hanya mengandalkan fisik semata, namun berperan juga dalam perjuangan diplomatik.
Misalnya saja dalam menyiapkan angkutan pesawat perintis untuk mengangkut barang, pasukan diplomat, saudagar sampai mengantar presiden keliling berbagai wilayah.
Dunia penerbangan lahir dari sebuah keberanian yang dimulai dengan semangat dan kegembiraan akibat lepas dari cengkraman penjajah.
Berbicara tentang penerbangan, Indonesia tentu saja patut berbangga karena negara tercinta kita ini menjadi satu-satunya negara di Kawasan Asia Tenggara yang memiliki industri pesawat terbang yaitu PT Dirgantara Indonesia.
Tentang Sejarah Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober
Nah itulah sekilas tentang sejarah penetapan Hari Penerbangan Nasional pada tanggal 27 Oktober.
Tidak ada informasi lain tentang sejarah Penerbangan Nasional. Namun hari peringatan tersebut erat kaitan juga dengan Hari Kelahiran TNI AU.
Baca Juga: Waktu Purnama Bulan November 2022
Mudah-mudahan informasi mengenai sejarah diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!