Kalender Jawa: Representasi Kosmologi dan Kepercayaan Spiritual Jawa


Sejak lama diketahui bahwa masyarakat Jawa menggunakan kalender Jawa sebagai representasi kosmologi dan kepercayaan spiritual Jawa.

Kosmologi Jawa adalah pandangan tentang alam semesta dan hubungannya dengan manusia.

Baca Juga: Simbolisme Binatang dalam Kalender Jawa

Sedangkan kepercayaan spiritual Jawa adalah keyakinan tentang hal-hal gaib dan mistis yang mempengaruhi kehidupan manusia.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih jauh mengenai pasangan masyarakat Jawa terhadap kalender Jawa. 

Terlebih lagi mengenai representasi kosmologi yang dimaksud oleh masyarakat tersebut.  

Kalender Jawa: Representasi Kosmologi dan Kepercayaan Spiritual Jawa

Apa itu Kosmologi dan Kepercayaan Spiritual

Kosmologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai asal usul serta terjadinya alam semesta. 

Kosmologi juga berkaitan dengan filsafat, agama, dan budaya, karena mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang makna dan tujuan keberadaan alam semesta dan manusia di dalamnya. 

Kepercayaan spiritual adalah keyakinan tentang adanya kekuatan-kekuatan gaib atau supranatural yang mempengaruhi kehidupan manusia, baik secara positif maupun negatif. 

Kepercayaan spiritual juga berkaitan dengan ritual, doa, mantra, simbol, mitos, dan legenda.

Dikarenakan hal tersebut merupakan cara-cara untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan gaib.

Baca Juga: Peranan Kalender Jawa Dalam Menentukan Momen Penting

Kedua hal ini memberikan pencerahan dan semangat spiritual bagi masyarakat untuk menjalani kehidupannya. 

Tentunya ditujukan agar kehidupan masyarakat jauh lebih terarah dan lebih baik lagi kedepannya. 

Berikut kita akan bahas lebih jauh kalender Jawa sebagai representasi kosmologi.

Hubungan Kalender Jawa dengan Kosmologi dan Kepercayaan Spiritual Jawa

Kalender Jawa memiliki kaitan yang erat dengan kosmologi dan kepercayaan spiritual Jawa. 

Ini karena kalender tersebut merepresentasikan pandangan masyarakat Jawa tentang alam semesta dan hubungannya dengan manusia. 

Kalender Jawa terdiri dari beberapa komponen, seperti siklus tahunan, bulanan, mingguan, harian, dan jam-jaman (weton), yang masing-masing memiliki makna dan simbolisme tersendiri. 

Selain itu, kalender Jawa juga dipengaruhi oleh berbagai agama dan budaya yang masuk ke Jawa, seperti Hindu-Buddha, Islam, dan animisme-kejawen. 

Itu semua membentuk keragaman dan sinkretisme dalam kosmologi dan kepercayaan spiritual Jawa.

Baca Juga: Penanggalan Jawa Bulan Juli Tahun 2023 Wuku dan Weton

Contoh Penerapan Kosmologi dan Kepercayaan Spiritual dalam Kalender Jawa

Salah satu contoh penerapan kalender Jawa sebagai representasi kosmologi dan kepercayaan spiritual Jawa dalam kalender Jawa ialah konsep sanga dewata (sembilan dewa). 

Ini merupakan sembilan manifestasi dari Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dalam bentuk dewa-dewa Hindu. 

Sanga dewata ini memiliki hubungan dengan sembilan angka dalam weton (1-9), sembilan arah mata angin (nawasanga), sembilan planet (nawagraha), sembilan warna (nawarupa), sembilan rasa (nawarasa), dan sembilan sifat (nawalaku). 

Sanga dewata ini juga dipercaya sebagai pelindung atau pemberi berkah bagi manusia yang lahir pada hari-hari tertentu dalam weton.

Contoh lain adalah konsep tri loka (tiga dunia), yang merupakan tiga tingkatan alam semesta dalam kosmologi Hindu-Jawa. Tri Loka ini terdiri dari:

  1. Bhur Loka (dunia bawah)
  2. Bhuwarloka (dunia tengah)
  3. Swarloka (dunia atas)

Selain itu, Tri loka ini juga berkaitan dengan tiga bagian tubuh manusia, yaitu kaki (Bhurloka), badan (Bhuwarloka), dan kepala (Swarloka). 

Baca Juga: Arti Kedutan Di Buah Zakar Secara Lengkap!

Tri Loka ini juga mempengaruhi siklus bulanan dalam kalender Jawa, yaitu bulan pahing (dunia bawah), bulan pon (dunia tengah), dan bulan wage (dunia atas).

Tentang Informasi Kalender Jawa Sebagai Representasi Kosmologi

Intinya kalender Jawa adalah salah satu warisan budaya yang menunjukkan kekayaan dan keunikan kosmologi dan kepercayaan spiritual Jawa. 

Tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengukur waktu, tetapi juga sebagai alat untuk memahami alam semesta dan hubungannya dengan manusia. 

Itulah tadi pembahasan mengenai kalender Jawa sebagai representasi kosmologi. 

Kalender Jawa juga mengandung nilai-nilai dan tradisi yang dapat memberikan inspirasi dan hikmah bagi kehidupan manusia. 

Baca Juga: Tanggalan Mancing Wulan Agustus 2023

Untuk itu, kalender Jawa perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu identitas budaya masyarakat Jawa.

Mudah-mudahan informasi tentang kalender Jawa sebagai representasi kosmologi diatas dapat menjadi referensi. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: