Kalender Masehi

Aplikasi kalender masehi online sebagai pengganti kalender di rumah anda.

Detail Kalender Masehi

Kalender Masehi 2024

Sejarah Kalender Jawa

Sejarah Kalender Masehi – Banyak yang mengira bahwa kalender Masehi adalah kalender bagi umat kristiani. Dimana pada setiap akhir tahun selalu merayakan Natal dan Tahun Baru untuk memperingati pergantian tahun Gregorian. 

Namun, tahukah Anda penggunaan kalender Gregorian sudah digunakan sebelum hadirnya ajaran Kristen di dunia.

Sebelum adanya ajaran Kristen dan kelahiran Kristus, bangsa-bangsa kuno telah menggunakan kalender Gregorian ini. Orang Romawi kuno bahkan menggunakan sistem kalender gregorian sebagai patokan, jauh sebelum agama Kristen lahir.

Kalender yang biasa digunakan oleh umat kristiani dan diseluruh belahan dunia saat ini, yaitu kalender dengan nama-nama bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, dan Desember adalah Kalender Masehi.

Kita dapat membaca dari berbagai sumber buku, bahwa penanggalan masehi tidak dibuat oleh orang Kristen, tetapi umat Kristen hanya menggunakannya dan mengadopsi sistem penanggalan bangsa kuno gregorian. 

Sebagai bukti, nama-nama bulan dalam kalender Masehi juga berkaitan erat dengan nama-nama dewa bangsa Romawi.

Seperti bulan Juni yang dianggap berasal dari nama dewa Juno. Begitu pula dengan nama bulan Agustus yang berasal dari nama seorang kaisar Romawi yaitu Kaisar Agustus. Jadi, nama bulan dalam kalender masehi tidak ada hubungannya dengan ajaran kristiani.

Kalender Masehi sebenarnya merupakan peninggalan para penyembah berhala kuno, yaitu bangsa Romawi. Meskipun zaman telah berubah, warisan Romawi masih lestari sampai sekarang. 

Pada dasarnya umat kristiani hanya mengadopsi sistem kalender yang dibuat oleh orang Romawi tersebut sehingga banyak orang yang mengira bahwa kalender masehi adalah kalender dari agama kristen.

Perubahan Nama Bulan Di Era Kaisar Agustus?

Pada era Kaisar Agustus di Roma, yaitu sekitar tahun 27 SM hingga tahun 14 Masehi, kaisar mengubah nama bulan Sectile menjadi Agustus. Penamaan bulan sesuai dengan gelar kaisar itu sendiri. 

Nama Sectile Moon diubah oleh Oktavianus (Kaisar Agustus). Oktavianus naik tahta di Roma pada tahun 27 SM, dan diberi gelar “Augustus”. 

Kemudian kaisar Agustus menambahkan angka Agustus menjadi 31 hari. Awalnya jumlah hari di bulan Sectile hanya 30 hari. Kelebihan 1 hari di bulan Agustus tersebut diambil dari bulan Februari. 

Februari dikurangi 1 hari, kemudian satu hari dipindahkan ke Agustus sehingga jumlah Agustus menjadi 31 hari.

Lihat juga: Kalender Jawa Lengkap dan Sejarahnya

Bangsa Romawi lah yang menciptakan sistem kalender. Hal ini terlihat dari nama bulannya yang merupakan nama dewa-dewa di Romawi. Seperti bulan Martius (maret), yang merupakan nama dewa perang Romawi, dan masih banyak lagi nama-nama dewa digunakan sebagai penamaan bulan. 

Sistem kalender Gregorian, yaitu kalender pada zaman Paus Gregorius, merupakan kalender modifikasi dari kalender Romawi.

Maka umat Kristiani mencoba mengadopsi sistem penanggalan Romawi yang dibuat sejak era abad SM. Teori lain mengatakan bahwa bangsa Romawi juga menyalin sistem dari penanggalan Mesir, ketika pada masa awal pembentukan kerajaan.

Kalender Masehi juga telah banyak mengalami koreksi akibat kesalahan antara siklus waktu dan sistem penanggalan yang tidak sesuai. Sehingga beberapa kali dikoreksi demi perbaikan, seperti yang terjadi pada era Julius Caesar. 

Hingga abad ke-4, akhirnya kekaisaran Romawi menjadi kerajaan Kristen dan sistem kalender yang digunakan adalah sistem kalender Romawi.

Roma menjadi kerajaan Kristen pada tahun 380M, yakni pada masa kaisar Theodosius Agung. Kalender yang berisi nama-nama dewa Romawi ini masih digunakan sampai Roma menjadi Kerajaan Kristen di era Kaisar Theodosius I.

Karena kekaisaran Romawi menjadikan agama Kristiani sebagai ajaran resmi agama kerajaan. Akhirnya orang Romawi yang sebelumnya menyembah berhala akhirnya banyak pindah ke agama Kristen pada abad ke-4.

Nah itulah sedikit sejarah mengenai Sejarah Kalender Masehi yang memiliki banyak kaitannya dengan agama Kristen. Meskipun banyak orang beranggapan demikian, pada kenyataannya kalender masehi dan agama Kristen sama sekali tidak ada kaitannya. 

Bangsa arab sendiri yang mayoritas beragama muslim sudah mulai menggunakan kalender masehi sebagai acuan kegiatan sehari-hari mereka.

Mudah-mudahan informasi Sejarah Singkat Kalender Masehi di atas dapat menjadi referensi untuk kita semua. Semoga Bermanfaat!!

Pencarian yang paling banyak dicari

• sejarah kalender masehi pdf
• sejarah kalender masehi menurut islam
• sejarah perkembangan kalender masehi
• sejarah lahirnya kalender masehi
• sejarah kalender masehi dan hijriyah