Mengenal Tradisi Tedak Siten: Makna dan Pelaksanaannya


Ada banyak tradisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya adalah tradisi tedak siten. Di mana tradisi ini terjadi di pulau Jawa yang mana memiliki tujuan tertentu yang berhubungan dengan masa depan sang anak. 

Baca Juga: 5 Upacara Adat Jawa Tengah Populer

Berikut ini ada beberapa ulasan menarik mengenai kebudayaan jawa dan tradisi tedak siten yang bisa menambah pengetahuan anda!

Mengenal Tradisi Tedak Siten: Makna dan Pelaksanaannya

Mengenal Tradisi Tedak Siten

Tedak siten memiliki arti yang cukup luas, kata ‘tedak’ di sini memiliki arti “melangkah”, dan kata “siten” berasal dari kata siti yang artinya “tanah atau pun bumi”. 

Jadi, tedak siten dapat dimaknai dengan arti “melangkah di bumi”. Hal lainnya, tedak siten merupakan salah satu tradisi yang sangat erat dengan adat dan budaya Jawa. 

Di mana tradisi ini sendiri memiliki tujuan yang menarik, karena di sini orang tua berharap agar anak-anak mereka bisa tumbuh dengan sehat dan berkembang menjadi seorang yang sukses di masa depan.

Tata Cara Upacara Tedak Siten

Untuk tata cara tradisi tedak siten ini dilakukan ketika seorang anak baik itu laki-laki maupun perempuan yang sudah menginjak usia 7 lapan atau sekitar 245 hari. 

Baca Juga: Mengenal Tradisi Ngapati Adat Jawa

Usia ini dipilih karena anak sudah bisa berdiri dan menginjak tanah. Bukan cuma itu saja, mengetahui weton atau hari Jawa juga sangat penting untuk diketahui dalam adat ini. Untuk waktu pelaksanaannya dilakukan di pagi hari di depan halaman rumah. 

Hal yang Perlu Disiapkan dalam Tradisi Tedak Siten

Ada beberapa hal yang wajib disiapkan dalam tradisi tedak siten ini adalah sebagai berikut:

  1. Kurungan dari bambu.
  2. Jenang ketan.
  3. Sebuah tangga dan kursi yang dibuat dari tebu.
  4. Satu ayam panggang yang sudah ditusuk pada batang tebu.
  5. Tumpeng robyong, bubur dan juga jadah 7 warna, buah-buahan juga jajanan pasar.
  6. Uang kertas maupun receh.
  7. Menyiapkan air gege .
  8. Seekor ayam.

Rangkaian Ritual dalam Tedak Siten

Berikut ini ada beberapa rangkaian acara yang akan dilaksanakan dalam tradisi ini, di antaranya sebagai berikut:

1. Berjalan di Tujuh Warna Jenang

Di sini anak dibantu untuk berjalan di jenang ketan dengan tujuh warna. Hal ini melambangkan supaya bisa mengatasi segala hambatan dan warna – warni dari kehidupan yang akan terjadi kelak.

Baca Juga: 10 Filosofi Pernikahan Adat Jawa Yang Sakral

2. Menginjak Anak Tangga Dari Tebu

Kemudian, anak akan diajak untuk menginjak tangga yang terbuat dari tebu. Hal ini bertujuan supaya anaknya kelak bisa menjalani kehidupan dengan percaya diri dan bertekad kuat.

3. Bermain di Tumpukan Pasir

Ritual selanjutnya dalam tedak siten adalah berjalan di atas pasir. Di mana hal ini melambangkan untuk dapat bekerja dan mudah mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: 5 Tradisi Pernikahan yang ada di Indonesia, No. 3 Bikin Minder

4. Kurung ke dalam Kandang Ayam

Ritual selanjutnya, sang anak akan dimasukan ke dalam kurungan bambu yang seperti kandang ayam yang sudah didekorasi dengan baik. Di sana akan ada beberapa benda seperti buku tulis, pensil, perhiasan, beras, kapas, dan lain sebagainya. Maka anak akan diminta untuk mengambil salah satu dari barang tersebut. 

5. Menyebarkan Udik-udik (koin dan bunga-bunga)

Selanjutnya, ayah dan kakek sang anak akan langsung melemparkan udik-udik. Hal ini memiliki harapan semoga kelak anak tersebut mudah dalam mencari nafkah dan memiliki sikap murah hati.

Baca Juga: 5 Mitos Larangan Pernikahan dalam Adat Jawa

6. Dimandikan Dengan Bunga

Selanjutnya, anak dimandikan dengan bunga mawar, melati, magnolia dan kenanga dengan harapan anak tersebut akan membawa rasa hormat pada keluarga dan kemudian dipakaikan pakaian baru.

Itulah ulasan menarik mengenai tedak siten yang bisa menjadi referensi. Mudah-mudahan informasi diatas dapat menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: