Mitos tentang bayi yang jatuh dari tempat tidur memang sudah menyebar luas pada masyarakat dan menjadi kepercayaan tersendiri menurut budayanya masing-masing.
Banyak keluarga dan orang tua bayi yang beranggapan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah pertanda pembawa kesialan atau malapetaka bagi bayi.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Popokan Di Jawa Tengah
Meski demikian mitos ini tidak memiliki dasar yang kuat, bahkan sampai sekarang bayi yang jatuh dari tempat tidur tidak mengalami cedera yang cukup serius.
Hal ini disebabkan karena bayi memiliki refleks yang sangat baik untuk menghindari bahaya saat jatuh.
Apa Arti Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur ?
Kebanyakan masyarakat Jawa yang masih kuat dengan kultur budaya sering mengaitkan suatu peristiwa dengan mitos.
Bisa dikatakan setiap peristiwa yang dialami oleh seseorang memiliki sebuah arti.
Sama saja halnya dengan bayi yang jatuh dari tempat tidur dipercaya memiliki arti membawa pertanda buruk.
Mitos ini diwarisi dan diyakini secara turun-temurun sejak dahulu.
Tentunya mitos ini cenderung diwariskan dari generasi ke generasi oleh orang tua karena merasa ketakutan.
Mereka benar-benar cemas dengan keselamatan bayi jika memang pertanda tersebut benar.
Untuk menanggapi mitos tersebut anda harus tetap tenang agar tidak menyebabkan kecemasan yang berlebihan dan membuat anda stres.
Menurut primbon Jawa peristiwa bayi jatuh dari tempat tidur juga dipercaya menjadi peringatan suatu hal buruk yang akan terjadi.
Hal ini menjadi pertanda bahwa ada makhluk gaib atau roh halus yang ada disekitarnya.
Mitos ini awalnya berkembang dari keyakinan orang terdahulu bahwa banyak makhluk halus yang muncul di tempat gelap.
Sehingga tempat-tempat gelap bisa menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari.
Bayi memang dianggap sebagai makhluk suci yang masih bersih dari dosa, tidak heran jika dianggap sangat rentan terhadap energi negatif.
Bahkan bayi dipercaya memiliki kemampuan untuk melihat dan berinteraksi dengan dunia gaib.
Fakta di Balik Mitos Bayi Jatuh
Faktanya bayi yang jatuh dari tempat tidur masih baik-baik saja dan tidak menyebabkan hal yang serius.
Meskipun bayi menangis tanpa henti setelah jatuh adalah hal yang wajar, hal ini disebabkan karena bayi merasa kaget dan takut.
Bayi yang jatuh sekali cenderung jatuh lagi hingga tujuh kali, kejadian ini memang sulit dipercaya.
Baca Juga: Mitos Bayi Menangis Tengah Malam
Jangankan hingga jatuh tujuh kali, jatuh satu kali saja para orang tua diharapkan lebih berhati-hati dan menjaga bayi.
Pasalnya bayi yang sehat memang aktif bergerak, tidak heran jika sangat rentan mengalami resiko jatuh dari gendongan maupun tempat tidur.
Tindakan Pertama Yang Harus Orang Tua Lakukan Ketika Bayi Jatuh Dari Tempat Tidur
Tindakan memang sangat penting dilakukan orang tua ketika bayi jatuh dari tempat tidur.
Hindari terlalu parno dan cemas berlebihan agar dapat memberikan pertolongan pertama untuk bayi.
Langkah pertama yang wajib anda lakukan yaitu mengecek tanda-tanda di fisik apakah bayi mengalami luka maupun cedera yang cukup serius seperti pendarahan dan tidak sadar.
Jika bayi anda baik-baik saja maka anda perlu menenangkannya agar tidak menangis, anda bisa menggendong sambil menyusui untuk membuat bayi lebih rileks.
Apabila bayi anda mengalami cedera yang parah, maka anda tidak boleh mengambil tindakan sembarangan.
Segeralah bawa ke dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebab setiap posisi bayi yang jatuh dari tempat tidur tidak sama.
Ada yang jatuhnya lurus dari arah leher dan menyebabkan kesakitan, muntah-muntah dan kejang-kejang.
Tentang Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur
Diatas merupakan pembahasan mengenai Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur yang dipercaya membawa nasib kurang baik.
Baca Juga: Arti Mimpi Jatuh Saat Tidur Menurut Berbagai Kepercayaan!
Namun tidak ada yang dapat menjelaskan secara ilmiah anggapan tersebut karena mitos hanya didasari pada kepercayaan.
Mudah-mudahan informasi tentang Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur diatas dapat menjadi referensi serta menambah wawasan. Semoga bermanfaat!