Pengertian Pidato Salah Satu Bentuk Publik Speaking


Pengertian Pidato Salah Satu Bentuk Publik Speaking

Pidato Salah Satu Bentuk Publik Speaking

Selain presentasi, jenis pembicaraan publik lainnya adalah pidato. Tahukah Anda apa itu pidato? Apa tujuan pidato? Bagaimana sifat, metode, dan susunan pidato itu?

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan keada orang banyak. Dalam definisi lain, pidato adalah mengungkapkan gagasan yang disampaikan atau ditujukan kepada orang lain. Contoh, pidato kenegaraan, menyambut hari besar, pembangkit semangat, sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Pidato yang baik dapat memberikan kesan positif bagi orang-orang yang mendengarkan pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik juga dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik.

Lihat juga: Pengertian Presentasi salah satu bentuk publik speaking

Pengeritan singkat, Pidato adalah:

1. Tujuan pidato

Ada beberapa tujuan dari pidato, yakni:

  • Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
  • Memberi suatu pemahaman atau informasi kepada orang lain.
  • Membuat orang lain senang dan puas dengan ucapan yang dismapaikan secara menghibut.

2. Jenis-jenis pidato berdasarkan sifat

Berdasarkan sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Pidato pembukaan, yaitu pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca atau MC.
  • Pidato pengarahan, yaitu pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
  • Pidato sambutan, yaitu pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
  • Pidato peresmian, yaitu pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
  • Pidato lapora, yaitu pidato yang berisi laporan dari suatu tugas atau kegiatan.
  • Pidato pertanggungjawaban, yaitu pidato yang berisi laporan pertanggungjawaban.

3. Jenis-jenis pidato berdasarkan tujuan

Berdasarkan tujuannya, pidato dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Pidato persuasive, yaitu pidato yang bertujuan mempengaruhi emosi pendengar untuk berbuat sesuatu. Pidato kampanye dan pidato keagamaan merupakan contoh pidato yang bersifat persuasive. Topik yang tepat untuk pidato ini antara lain “kesadaran mematuhi tata tertib sekolah”, “pentingnya berkorban demi pembangunan”, dan lain-lain.
  • Pidato argumentative, yaitu pidato yang bertujuan meyakinkan pendengar akan kebenaran suatu pendapat. Topik yang bersifat argumentative antara lain “oentingnya prakerin bagi pelajar SMK”, “Pupuk buatan meningkatkan pendapatan petani”, “peningkatan SDM bagi masa depan bangsa”, dan lain-lain.
  • Pidato informative, yaitu pidato yang bertujuan memberi tahu atau memberikan informasi, misalnya pidato pengarahan dan penerangan. Topik yang bersifat informative antara lain “Teknik Menyablon”, “Cara mengoperasikan Komputer”, “Kiat lolos UNAS”, dan lain-lain.
  • Pidato deskriptif, yaitu pidato yang mempunyai tujuan melukiskan keadaan. Topik yang tepat untuk pidato deskriptif antara lain “Persiapan peringatan HUT SMK 45 Pekalongan”, “Suasana pameran di GOR jetayu Pekalongan”, dan lain-lain.
  • Pidato rekreatif, yaitu pidato yang bertujuan menghibur orang banyak agar pendengar merasa senang mendengarkan ucapan-ucapan yang dikemukakan pembicara. Contoh topik yang tepat untuk pidato rekreatif antara lain “Keberhasilan anak kunci masa depan”, “Merealisasikan cita-cita masa kecil”, dan lain-lain.

4. Teknik atau metode pidato

Letak perbedaan pidato dengan presentasi adalah dari segi teknik atau metode yang digunakan. Dalam pidato, teknik atau metode yang digunakanada empat, yakni:

  • Menggunakan teks atau metode naskah, yaitu pembicara harus membuat naskah tertulis secara lengkap mengenai hal yang ingin disampaikannya.
  • Metode hafalan, yaitu pembicara menghafalkan naskah yang disusunnya di luat kepala.
  • Metode ekstemporar, yaitu pembicara tidak membuat naskah tertulis atau menghafalkan gagasan yang ingin disampaikannya, namun membuat garis besarnya saja.
  • Metode impromptu, yaitu pembicara tdak membuat persiapan sama sekali.

5. Persiapan untuk berpidato

Seperti halnya presentasi, pidato memerlukan persiapan. Adapun persiapan yang harus dilakukan sebelum memberikan pidato di depan umum antara lain:

  • Wawasan pendengar pidato secara umum.
  • Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan.
  • Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
  • Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
  • Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dan sebagainya.

Di atas adalah sedikit penjelasan mengenai Pidato berdasarkan jenis-jenis pidato, teknik berpidato dan persiapan sebelum melakukan pidato.

Semoga informasi seputar publik speaking: Pidato bisa memberikanmu tambahan ilmu dalam dunia publik speaking. Selanjutnya kita akan membahas mengenai MC (Master of Ceremony): Salah satu bentuk Publik Speaking!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: