Perayaan Pada Kalender Jawa Berdasarkan Wuku Tertentu!


Kalender jawa merupakan salah satu penanggalan yang unik. Mengingat terdapat sebuah siklus waktu yang disebut dengan wuku. 

Bahkan setiap wuku yang ada memiliki karakter dan makna yang tak sama. 

Baca Juga: Penggunaan Kalender Jawa Pada Sistem Perkawinan dan Penentuan Pasangan Hidup

Berikut kita akan bahas perayaan di kalender Jawa berdasarkan wuku tertentu. 

Perayaan Pada Kalender Jawa Berdasarkan Wuku Tertentu!

Perayaan dalam Wuku di Kalender Jawa

Ada beberapa wuku yang biasanya di dalamnya masyarakat melakukan kegiatan atau perayaan tertentu. Diantaranya seperti berikut ini:

  1. Wuku Sinta

Wuku Sinta ini menjadi wuku yang pertama dalam kalender Jawa. 

Umumnya masyarakat akan melakukan sebuah kegiatan perayaan berupa upacara bersih desa. 

Nantinya akan dilakukan sebuah upacara guna membersihkan lingkungan serta membuat desa tersebut kembali suci. 

Tentunya ritual dilakukan dengan unsur keagamaan juga. 

  1. Wuku Landep

Umumnya masyarakat melakukan perayaan atau tradisi nyuwun dodotan ketika wuku Landep tiba. 

Nyuwun dodotan ialah kegiatan guna memohon perlindungan dari bencana alam. Seperti gempa bumi, banjir dan lainnya. 

Baca Juga: Sejarah Kalender dan Perhitungannya

  1. Wuku Wukir

Selanjutnya perayaan di kalender Jawa berdasarkan wuku ialah perayaan Mbasa Raga. 

Perlu diketahui, perayaan ini biasanya dilakukan ketika wuku Wukir. 

Dimana dalam kegiatan tersebut masyarakat akan melakukan kegiatan olahraga secara bersama-sama di lingkungan desa. 

  1. Wuku Kuru

Wuku Kuru adalah wuku keempat dalam satu siklus waktu kalender Jawa. 

Masyarakat Jawa merayakan Kuru Wuku dengan melakukan tradisi babasan, yaitu kegiatan memperbaiki dan membersihkan rumah serta lingkungan sekitar.

  1. Wuku Tolu

Biasanya masyarakat akan melakukan perayaan atau tradisi nyadran pada wuku Tolu ini. 

Yaitu sebuah kegiatan guna memohon keberkahan serta keselamatan pada leluhur yang sudah meninggal dunia lebih dulu. 

  1. Wuku Gumbreg

Adapun perayaan yang dilakukan masyarakat di wuku ini ialah Geblak Kulon. 

Yakni kegiatan berupa membuat serta menyajikan makanan khas Jawa. 

Adapun makanan tersebut tentu akan disajikan untuk seluruh anggota keluarga. 

Baca Juga: Kalender Jawa Online Lengkap Hari Baik

  1. Wuku Wariga

Perayaan di kalender Jawa juga dilakukan pada wuku Wariga. 

Biasanya mahasiswa akan melakukan tradisi Mulang Pakan. 

Yakni sebuah kegiatan menyerahkan nasib kepada para leluhur. Tujuannya ialah sebagai bentuk rasa syukur serta pengabdian juga. 

  1. Wuku Galungan

Pada wuku ini masyarakat Bali biasanya akan merayakan hari raya Galungan. 

Biasanya akan dilakukan sembahyang terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan dharma Santi. 

Setelah itu, masyarakat Hindu biasanya akan mengunjungi sanak saudara dan pergi ke tempat rekreasi juga. 

  1. Wuku Watugunung

Pada wuku ini terdapat sebuah perayaan bernama hari raya Saraswati. 

Yakni melakukan pemujaan terhadap Dewi Saraswati sebagai Dewi ilmu pengetahuan. 

Biasanya akan dilakukan sembahyang di pura, sekolah sampai dengan di rumah masing-masing. 

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Ular Didalam Rumah Sendiri

Tak hanya itu, masyarakat juga akan mempersembahkan banten Saraswati juga. 

Yakni diletakkan di buku, pustaka, lontar sampai dengan kitab. Tradisi yang cukup unik tentunya bukan?

  1. Wuku Wayang

Masyarakat Bali percaya jika perayaan tumpek wayang yang dilakukan pada wuku wayang memang sangat penting untuk dilakukan. 

Mengingat perayaan tersebut berhubungan dengan hari suci. 

Dimana ketika hari itu tiba maka akan dilakukan pencucian atas perbuatan terhadap orang-orang yang lahir pada wuku wayang. 

Tentang Perayaan Pada Kalender Jawa Berdasarkan Wuku

Intinya ada beberapa perayaan yang dilakukan di tiap-tiap wuku. Hanya saja kita tidak bisa membahasnya jauh lebih panjang. 

Jika Anda merasa masih membutuhkan informasi lebih silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah. 

Nah itulah tadi beberapa perayaan di kalender Jawa berdasarkan wuku yang ada. 

Baca Juga: Pengertian Weton Dalam Kalender Jawa Serta Kegunaannya!

Hingga kini masyarakat Jawa dan Bali memang masih melaksanakan beberapa tradisi atau perayaan itu. 

Tujuannya tentu untuk melestarikan tradisi leluhur yang selama ini memang dilakukan. Terlebih itu semua merupakan warisan budaya yang perlu dijaga. 

Mudah-mudahan ulasan perayaan kalender jawa berdasar wuku diatas dapat menjadi referensi. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: