Berpuasa merupakan kegiatan yang sangat akrab pada kehidupan umat muslim. Mengingat ada cukup banyak puasa di dalamnya.
Selain puasa Sunnah seperti Senin Kamis, Ramadhan hingga puasa nazar untuk menunaikan janji.
Baca Juga: Kalender Hijriyah Bulan Oktober 2023 dan Jadwal Puasanya
Nah sebenarnya, apa perbedaan puasa ramadhan dan puasa nazar? Simak berikut ini!
Pengertian Puasa Ramadhan dan Puasa Nazar
Puasa ramadhan ialah puasa yang sifatnya wajib. Lama puasanya ialah 1 bulan penuh dan hanya datang satu tahun sekali saja.
Pada puasa ramadhan umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan dan mengejar malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan.
Adapun puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena janji yang diucapkan. Baik janji yang dilakukan tanpa syarat maupun dengan syarat.
Perlu diketahui, puasa ini juga wajib untuk dilakukan. Untuk lama melakukan puasa tersebut tergantung dengan janji yang telah dibuat.
Misalnya anda berjanji untuk puasa 3 hari berturut-turut jika naik kelas, maka itu perlu dilakukan.
Baca Juga: Khasiat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan Tubuh
Niat Puasa Ramadhan dan Puasa Nazar
Perbedaan puasa ramadhan dan puasa nazar selanjutnya dapat dilihat dari niatnya. Ya, tentu saja kedua puasa ini memiliki niat yang tak sama.
- Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ، لِلَّهِ تَعَالَى
Lafadz latin : “Nawaitu shouma ghodin ‘an ada’i fardhi Syahri ramadhana hadzihissanati lillahi ta’ala”.
Artinya : “Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
- Niat Puasa Nazar
نَوَيْتُ صَوْمَ نَذْرٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Lafadz latin : “Nawaitu shouma nadzir lillahi ta’ala”.
Artinya : “Saya niat puasa nazar karena Allah ta’ala.”
Waktu Pelaksanaan Puasa Ramadhan dan Puasa Nazar
Adapun waktu pelaksanaan kedua puasa ini juga berbeda. Misalnya saja untuk puasa ramadhan tentu dilakukan ketika bulan Ramadhan.
Yakni selama satu bulan penuh, mulai dari terbit matahari sampai tenggelamnya fajar.
Adapun puasa nazar waktunya disesuaikan dengan janji yang telah dibuat oleh orang tersebut.
Baca Juga: Pengertian Dedauhan Pada Kalender Bali, Lengkap!
Syarat Wajib Puasa
Setelah mengetahui perbedaan puasa ramadhan dan puasa nazar, kita akan bahas pula mengenai syaratnya.
Berikut ini syarat bagi seseorang yang ingin melakukan puasa ialah:
- Seorang Muslim (beragama Islam)
Seperti yang kita ketahui, puasa merupakan salah satu rukun iman. Yakni rukun iman ketiga.
Dalam artian, jika memang anda beriman pada ajaran Islam maka wajib untuk melakukan puasa.
- Berakal Sehat
Syarat kedua ialah seseorang yang berpuasa harus berakal sehat, tidak gila dan orang yang waras.
Hal ini menjadi syarat utama, karena hanya orang yang sehat saja yang dapat mengontrol hawa nafsu dan menjauhi hal-hal yang sekiranya bisa membuat puasa batal.
- Telah Baligh atau Dewasa
Syarat ketiga ialah baligh atau dewasa. Dalam artian anak-anak yang belum baligh belum memiliki kewajiban untuk puasa.
Adapun tanda seseorang sudah baligh ialah:
- Anak laki-laki : akan bermimpi basah.
- Anak perempuan : akan mengalami menstruasi.
Dua diatas adalah ciri-ciri dari anak yang sudah baligh, sehingga diwajibkan bagi mereka untuk berpuasa.
Baca Juga: 200 Ucapan Selamat Berbuka Puasa
- Mampu Berpuasa
Selanjutnya ialah seseorang yang berpuasa harus memiliki kemampuan fisik yang baik. Dalam artian tidak sedang sakit.
Selain itu, bagi orang yang sudah tua renta juga tidak diwajibkan untuk berpuasa. Hanya saja perlu membayar fidyah.
- Orang yang Mukim
Seseorang yang memiliki tempat tinggal wajib untuk melakukan puasa. Maksudnya tidak sedang melakukan safar atau perjalanan.
Seperti yang kita ketahui, seorang musafir tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa. Hanya saja ia perlu menggantinya di hari lain.
Tentang Perbedaaan Puasa Ramadhan dan Puasa Nazar
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan puasa ramadhan dan puasa nazar.
Dari segi pengertian, niat sampai dengan waktu pelaksanaan juga tidak sama. Meski hukumnya sama-sama wajib untuk dikerjakan.
Baca Juga: 100 Gambar Twibbon Idul Adha 1444 Hijriyah
Mudah-mudahan informasi perbedaan puasa ramadhan dan puasa nazar diatas dapat menjadi referensi dan menambah wawasan. Semoga bermanfaat!