Sejarah Hari Buruh Sedunia “May Day” 1 Mei Dan Peristiwanya!
Hari Buruh Sedunia atau yang dikenal dengan sebutan “May Day” setiap tahunya selalu diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Di beberapa negara termasuk Indonesia May Day memang selalu ditetapkan sebagai hari libur Nasional.
Baca Juga: 40+ Kumpulan Ucapan Selamat Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2024
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah dari 1 Mei sebagai hari buruh Sedunia? Berikut penjelasannya!
Sejarah Hari Buruh Sedunia “May Day” 1 Mei
Hari buruh lahir dari berbagai rentetan peristiwa dan perjuangan para pekerja untuk mendapatkan kendali ekonomi-politis dan hak-hal industrial.
Perkembangan kapitalisme ini terjadi pada awal abad ke 19 yang menandakan perubahan drastis ekonomi-politik khususnya di negara kapitalis seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat.
Pada saat itu, pengetatan disiplin serta pengintensifan jam kerja, minimnya upah hingga buruknya kondisi kerja pada tingkatan pabrik melahirkan perlawanan dari para pekerja.
Dikarenakan banyaknya permasalahan tersebut maka terjadilah pemogokan pertama yang terjadi di tahun 1806 di Amerika Serikat yang dilakukan oleh pekerja Cordwainers.
Pemogokkan tersebut membawa para pengorganisasinya ke meja hijau serta mengangkat sebuah fakta bahwa kelas pekerja pada era tersebut bekerja selama 19 hingga 20 jam sehari.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut reduksinya jam kerja menjadi agenda utama para pekerja di Amerika Serikat.
Lihat juga: Sejarah Hari Lupus Sedunia 10 Mei
Setidaknya ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan tersebut untuk menghormati para pekerja yaitu Matthew Maguire dan Peter McGuire.
Pada tahun 1872, McGuire serta 100 ribu pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut pengurangan jam kerja.
Selain itu McGuire juga berbicara kepada para pengangguran untuk melobi pemerintah kota agar menyediakan pekerjaan serta uang lembur.
Dari tindakannya ini McGuire telah dianggap sebagai “pengganggu ketenangan masyarakat”.
Pada tahun 1881, si pengganggu ketenangan masyarakat tersebut pindah ke St Louis, Missouri yang kemudian mulai mengkoordinasikan gagasanya dengan para tukang kayu.
Dari diskusi tersebut akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri dari tukang kayu dari Chicago. Ide untuk mengorganisasikan pekerja ini mulai merebak hingga seluruh dunia.
Setelah kejadian tersebut, McGuire dan pekerja lainnya merencanakan hari libur para pekerja jatuh pada hari senin pertama di bulan September.
Di tahun berikutnya tepat pada tanggal 5 September 1882, parade buruh pertama diadakan di New York dengan demonstran sebanyak 20 ribu orang yang membawa spanduk bertuliskan ”8 Jam Kerja, 8 Jam Istirahat, 8 Jam Rekreasi”.
Maguire dan Mc Guire memerankan peranan penting pada periode tersebut.
Peristiwa Haymarket – Hari Buruh Sedunia
Peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia memang sangat erat kaitannya dengan haymarket.
Pada tahun 1886 tepatnya pada tanggal 1 Mei 1886, kurang lebih 400 ribu buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi secara besar-besaran.
Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Internasional 28 April
Kala itu, para buruh di Amerika Serikat menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari.
Demonstrasi tersebut berlangsung hingga 4 hari sejak tanggal 1 Mei. Tepat pada tanggal 4 Mei 1886, para demonstran tersebut melakukan pawai besar-besaran sampai petugas keamanan menembaki para demonstran tersebut.
Dari peristiwa tersebut ratusan pekerja tewas serta para pemimpinnya ditangkap dan dihukum mati.
Di hari yang sama, di beberapa negara juga terjadi pemogokan kerja dimana para buruh menuntut keadilan.
Hingga pada tahun 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan bahwa peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia dan mengeluarkan resolusi.
Resolusi tersebut mendapatkan sambutan hangat dari berbagai negara dan pada tahun 1890 tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia.
Hari Buruh Di Indonesia – Hari Buruh Sedunia
Di Indonesia, Hari buruh mulai diperingati pada tahun 1920. Namun, ketika masa Pemerintahan Orde Baru May Day tidak lagi diperingati.
Hal ini disebabkan karena gerakan tersebut dihubungkan dengan paham komunis sejak kejadian G30S pada tahun 1965.
Namun setelah masa Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, peringatan tersebut kembali dirayakan setiap tanggal 1 Mei oleh para buruh Indonesia dengan berbagai aksi.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Bulan Mei Nasional dan Internasional
Peringatan Hari Buruh tersebut berlanjut dari tahun ke tahun dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
FAQ Sejarah Hari Buruh Sedunia 1 Mei
Apa yang diperingati setiap tanggal 1 Mei?
Pada tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia “May Day” di beberapa negara termasuk Indonesia.
Bagaimana sejarah Hari Buruh Sedunia 1 Mei dimulai?
Sejarah 1 Mei Hari Buruh Sedunia “May Day” lahir dari perjuangan para pekerja untuk mendapatkan kendali ekonomi-politis dan hak-hak industrial.
Mengapa Hari Buruh Sedunia diperingati setiap tahun?
Hari Buruh Sedunia diperingati setiap tahun untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan mengenang peristiwa perjuangan para pekerja dalam mendapatkan hak-haknya.
Bagaimana Hari Buruh Sedunia diperingati di Indonesia?
Di Indonesia, Hari Buruh diperingati sejak tahun 1920, namun tidak diperingati selama masa Pemerintahan Orde Baru. Setelah masa Orde Baru berakhir, peringatan tersebut kembali dirayakan oleh para buruh Indonesia.
Baca Juga: Kalender Mancing Mei 2024
Nah itulah Sejarah 1 Mei Hari Buruh Sedunia dan peristiwanya. Dengan mengetahui sejarah di atas tentu kita bisa lebih mengetahui apa saja peristiwa dibalik hari tersebut dengan benar. Semoga bermanfaat!
Pencarian yang paling banyak dicari
- sejarah hari buruh 1 mei
- sejarah hari buruh di indonesia
- sejarah hari buruh di malaysia
- sejarah hari buruh di amerika serikat
- sejarah hari buruh pdf
- hari buruh internasional
- hari buruh nasional
- selamat hari buruh
- hari buruh tanggal berapa