Sejarah Hari Dharma Wanita 5 Agustus


Sejarah Hari Dharma Wanita 5 Agustus

Bagi para istri aparatur sipil Negara, tanggal 5 Agustus merupakan hari penting karena tepat di tanggal tersebut mereka merayakan Hari Dharma Wanita

Walaupun merupakan hari penting bagi para istri aparatur sipil, namun tidak banyak yang tahu mengenai sejarah organisasi tersebut dibentuk.

Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) 5 Januari 2024

Sehingga pada ulasan kali ini kita akan membahas mengenai sejarah 5 Agustus, Hari Dharma Wanita.

Sejarah Hari Dharma Wanita 5 Agustus Yang Tidak Banyak Diketahui!

Dharma Wanita adalah, atau merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan istri para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dharma Wanita ini ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat Nasional. 

Tujuan dari pendirian organisasi tersebut yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan sosial.

Walaupun penetapannya terjadi pada tahun 1999, namun sebenarnya organisasi ini sudah dibentuk sejak masa Orde baru. 

Pemerintah Orde Baru membentuk organisasi Dharma Wanita pada tanggal 5 Agustus 1974. Organisasi ini  menjadi wadah kegiatan untuk para istri Aparatur Sipil Negara.

Pada Masa Orde Baru, Amir Machmud yang merupakan Ketua Dewan Pembina Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (KORPRI) membentuk sebuah organisasi Dharma Wanita atas perintah dari Siti Hartinah, Istri Presiden Soeharto. 

Lihat juga: Sejarah Hari Peringatan Bom Hiroshima Nagasaki 6 Agustus

Pada saat itu, anggota Dharma Wanita meliputi para istri Pegawai Republik Indonesia (Yang sekarang PNS), anggota ABRI (TNI), Polri, dan pegawai BUMN.

Berbeda dengan pola keorganisasian perempuan pada Masa Orde  Lama yang diinisiasi partai politik serta cenderung progresif.

Organisasi perempuan pada Masa Orde Baru mengalami proses domestikasi atau penjinakan serta depolitasi atau penghapusan kegiatan politik.

Hal tersebut diatur ketat oleh pemerintah dan hanya istri aparaturlah yang bertanggung jawab terhadap negara.

Hirarki keanggotaan Dharma Wanita juga mengikuti Hirarki Pemerintahan.

Misalnya saja seorang istri kepala kantor akan otomatis menjadi ketua organisasi Dharma Wanita di kantor yang bersangkutan.

Apabila suaminya pindah, naik pangkat ataupun pensiun maka istrinya akan mengikuti posisi suami.

Sebagaimana dengan organisasi lainnya ketika masa Orde Baru, asas Dharma Wanita mengacu pada Pancasila serta UUD 1945.

Peranan istri para pegawai harus mengikuti Garis Besar Haluan Negara (GBHN) agar aktif mendukung pembangunan Nasional.

Sementara itu, tujuan organisasi Dharma Wanita ini merupakan representasi dari premis “Di belakang pria sukses, ada wanita hebat” dengan misi untuk mendukung tugas suami sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat yang membaktikan hidupnya untuk negara dan bangsa. Misi tersebut tentu dijabarkan dalam Panca Dharma Wanita yaitu:

5 Misi Dharma Wanita – Panca Dharma Wanita

  1. Wanita sebagai pendamping suami.
  2. Wanita sebagai ibu rumah tangga.
  3. Wanita sebagai penerus keturunan dan pendidik anak.
  4. Wanita sebagai pencari nafkah tambahan keluarga.
  5. Wanita sebagai Warga Negara dan Anggota Masyarakat.

Baca Juga: Prinsip-prinsip organisasi yang baik – pengetahuan untuk sekretaris

Setelah Era Reformasi yaitu pada tahun 1998, Dharma Wanita mengalami banyak sekali perubahan kepentingan yang lebih netral serta demokratis tanpa muatan politik dari pemerintah.

Organisasi tersebut berubah nama menjadi Dharma Wanita Persatuan.

Kata “Persatuan” ini disesuaikan dengan nama Kabinet Persatuan Nasional pada masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Hal tersebut merupakan hasil dari Munas Luar Biasa Dharma Wanita pada tanggal 6 sampai 7 Desember 1999, yang mendapatkan 5 pokok perubahan organisasi yaitu:

Hari Dharma Wanita
Hari Dharma Wanita
Hari Dharma Wanita merupakan peringatan yang dilakukan setiap tanggal 22 Desember untuk menghormati peran dan kontribusi para istri pegawai negeri sipil di Indonesia. Dharma Wanita pertama kali didiri
Oleh Endik Eko

5 Pokok Hasil Munas Luar Biasa Dharma Wanita

  1. Nama organisasi berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan.
  2. Istilah istri pegawai Republik Indonesia diganti menjadi istri Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia.
  3. Penegasan sebagai organisasi  sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
  4. Penegasan sebagai organisasi non politik.
  5. Penerapan demokrasi organisasi dalam organisasi.

Itulah sekilas tentang sejarah 5 Agustus, Hari Dharma Wanita Persatuan.

Jadi, penetapan tanggal 5 Agustus ini didasarkan pada pembentukkan Organisasi Dharma Wanita pada tanggal 5 Agustus 1974.

Mungkin hanya itu saja yang bisa kami sampaikan tentang Sejarah Hari Dharma Wanita 5 Agustus.

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Dharma Samudra 15 Januari 2024

Mudah-mudahan dengan informasi di atas dapat menambah wawasan dan dapat menjadi referensi untuk kita semua tentang berbagai sejarah hari besar atau hari penting di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Pencarian yang paling banyak dicari

  • dharma wanita persatuan adalah
  • dharma wanita logo
  • seragam dharma wanita
  • dharma wanita nasional
  • lambang dharma wanita
  • logo dharma wanita png
  • lirik mars dharma wanita

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar


Hari Dharma Wanita