Sejarah Hari Istiqlal 22 Februari


Sejarah Hari Istiqlal 22 Februari Dan Fakta Menarik Di Baliknya!

Setelah memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, Indonesia juga kembali memperingati Hari Istiqlal pada tanggal 22 Februari setiap tahunnya.

Peringatan hari ini tentu saja sangatlah penting terutama untuk masyarakat Indonesia yang beragama Islam.

Istiqlal merupakan salah satu masjid milik Negara Republik Indonesia yang terletak di Pusat Ibu Kota Jakarta.

Lihat Juga: Sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan menjadi bangunan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Bagaimana sejarah 22 Februari, Hari Istiqlal? Simak berikut ulasannya!

Berikut Sejarah Hari Istiqlal 22 Februari Yang Sebaiknya Diketahui!

Selain digunakan sebagai tempat beribadah umat Islam, masjid Istiqlal juga kerap digunakan untuk aktivitas sosial dan kegiatan umum.

Masjid terbesar di Asia Tenggara ini memiliki daya tarik yang sangat besar mulai dari arsitekturnya sampai dengan luas bangunannya.

Peringatan Hari Istiqlal pada tanggal 22 Februari ini bertepatan dengan diresmikannya masjid ini oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Peresmian tersebut yang ditandai dengan adanya prasasti yang dipasang di ara pintu tangga As-Salam.

Penamaan Istiqlal sendiri mengandung makna Merdeka dimana nama tersebut diartikan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Didirikannya Masjid Istiqlal ini merupakan salah satu bagian dari proyek pembangunan yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1951.

Lihat juga: Hari Kepanduan Sedunia 22 Februari

Masjid Istiqlal selesai dibangun pada tanggal 24 Agustus 1961. Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal sama yang sekaligus bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pemancangan tersebut disaksikan oleh ribuan umat Islam. Namun selanjutnya pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan mulus. Hal tersebut karena situasi politik yang kurang kondusif.

Setelah situs politik mulai reda, Menteri Agama KH. M. Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid Istiqlal pada tahun 1966.

Kepengurusan masjid ini dipegang oleh KH. Idham Chalid yang bertindak sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.

Selama kurang lebih 17 tahun lamanya, akhirnya masjid Istiqlal selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden kedua yaitu Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Sebelum peresmian, untuk pertama kalinya Soeharto bersama menteri dan ribuan umat Islam merayakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal pada 30 November 1971.

Lokasi Masjid Istiqlal

Masjid ini berlokasi di bekas Taman Wilhelmina, tepatnya di sebelah timur laut lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri sebuah Monumen Nasional (Monas).

Di Seberang timur berdiri sebuah Gereja Katedral Jakarta sebagai simbol toleransi antar agama karena lokasinya berseberangan.

Bangunan Masjid Istiqlal terdiri dari lima lantai dengan satu lantai dasar. Istiqlal memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding serta lantai berlapis marmer yang dihiasi ornamen geometrik dari baja anti karat.

Bangunan utamanya dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang dengan 12 tiang besar.

Daya tampung masjid ini yaitu melebihi dua ratus ribu jamaah. Renovasi masjid Istiqlal kembali dilakukan pada bulan Mei 2019.

Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi tersebut pada 7 Januari 2021. Ide renovasi tersebut muncul ketika Jokowi mengajak Perdana Menteri India, Narendra Modi pergi ke masjid tersebut pada Mei 2018.

Renovasi ini merupakan renovasi besar-besaran pertama kali. Renovasi ini sebenarnya sudah selesai pada bulan Juli 2020, namun baru diresmikan pada Januari 2021.

Lihat juga: Sejarah Hari Arsitektur Indonesia

Renovasi tersebut diperkirakan telah menelan biaya sebesar Rp. 511 miliar dari APBN.

Hari Istiqlal
Hari Istiqlal
Hari Istiqlal Selalu diperingati setiap tanggal 22 februari setiap tahunnya – Masjid terbesar di Asia Tenggara ini memiliki daya tarik yang sangat besar mulai dari arsitekturnya sampai dengan luas ban
Oleh Kiki Kinanti

Fakta Menarik Mengenai Masjid Istiqlal

Selain menjadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara serta letaknya berseberangan dengan Gereja Katedral Indonesia yang melambangkan toleransi antar agama, terdapat beberapa fakta menarik.

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Masjid Istiqlal:

1. Arsitek Masjid Istiqlal Beragama Kristen

Masjid Istiqlal berarsitektur bergaya modern ini diarsiteki oleh seorang Kristen Protestan yang bernama Frederich Silaban.

Seorang pria kelahiran Sumatera Utara ini telah ditetapkan sebagai pemenang sayembara desain masjid Istiqlal pada tahun 1955 yang saat itu jurinya yaitu Soekarno.

Sebagai pemenang, dia mendapatkan medali emas seberat 75 gram dan uang tunai sebesar Rp. 25 ribu.

2. Dibangun Bertepatan Dengan Maulid Nabi

Fakta selanjutnya yaitu pemancangan tiang pertama dilakukan oleh presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 yang bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

3. Kubah Utama Berukuran Besar

Masjid ini bisa menampung jamaah sampai 200 ribu orang yang memiliki kubah utama yang tersusun dari rangka baja anti karat berdiameter 45 meter.

Angka 45 ini melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia yaitu 1945.

Kubah ini ditopang oleh 12 pilar besar yang melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabiul Awwal dan melambangkan jumlah bulan dalam satu tahun.

4. Hanya Mempunyai Satu Menara

Fakta selanjutnya yaitu masjid ini terdiri dari satu menara yang melambangkan keesaan Allah SWT.

Menara ini dibuat dengan berlapis marmer berdiameter 5 meter dan berukuran tinggi yaitu 66,666 meter (6.666 cm) yang melambangkan jumlah ayat dalam Al-Qur’an.

Kemuncak yang memahkotai menara terbuat dari kerangka baja setinggi 30 meter yang melambangkan 30 juz dalam Al-Qur’an.

5. Terdapat 7 Pintu Asmaul Husna

Fakta terakhir yaitu terdapat 7 pintu gerbang masuk ke masjid ini. Masing-masing pintu tersebut diberi nama Asmaul Husna.

Ketujuh pintu tersebut yaitu Al-Fattah, Ar-Razzaq dan As-Salam sebagai pintu utama, Al-Quddus, Al-Ghaffarm Al-Malik dan Ar-Rahma.

Angka 7 ini melambangkan tujuh lapis langit dalam kosmologi alam semesta Islam dan tujuh hari dalam seminggu.

Lihat Juga: 100 Quotes Ucapan Selamat Hari Pemuda Internasional 12 Agustus

Tentang Sejarah Hari Istiqlal 22 Februari

Itulah sekilas tentang sejarah 22 Februari, Hari Istiqlal dan fakta-fakta menariknya.

Untuk memperingati hari ini banyak sekali kegiatan dilakukan yang pastinya untuk memperingati berdirinya masjid terbesar di Asia Tenggara ini.

Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Istiqlal 22 februari diatas dapat menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!

Pencarian yang paling banyak dicari

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

Hari Istiqlal