Sejarah Hari Ulang Tahun KORPRI 29 November
Hari Ulang Tahun KORPRI atau Korps Pegawai Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 29 November setiap tahunnya.
Tak banyak yang tahu tentang hari ulang tahun ini karena memang hanya dirayakan oleh instansi tertentu.
Namun walaupun demikian, terdapat sejarah dibalik peringatan hari ulang tahun tersebut. Bagaimana sejarah 29 November, Hari Ulang Tahun KORPRI? Simak ulasannya berikut ini!
Berikut Sejarah Hari Ulang Tahun KORPRI 29 November
Seperti yang kita ketahui bahwa KORPRI merupakan sebuah organisasi yang anggotanya terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), anak perusahaan, pegawai BUMN dan BUMD.
Sementara perangkat Pemerintahan Desa tidak menjadi anggota KORPRI karena perangkat tersebut masuk kedalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
Setelah Indonesia resmi menerima kedaulatan dari Belanda pada tahun 1949, seluruh pemerintah, baik itu yang bekerja untuk RI, bekerjasama dengan Belanda ataupun bekerja untuk belanda dijadikan sebagai Pegawai RI Serikat.
Lihat juga: Hari Persatuan Farmasi Indonesia
Pada era Republik Indonesia Serikat identik dengan sistem pemerintahan parlementer yang diwarnai dengan jatuh bangunnya kabinet.
Pada saat itu, para pemimpin partai memegang kendali pemerintahan hingga memimpin berbagai departemen yang sekaligus menyeleksi pegawai negeri.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya KORPRI didirikan pada tanggal 29 November 1971 berdasarkan Keppres Nomor 82 Tahun 1971.
Organisasi ini merupakan wadah yang pada dasarnya untuk menghimpun seluruh pegawai RI dari berbagai instansi.
KORPRI menjadi salah satu organisasi yang netral yang tidak memihak pada partai politik tertentu. Pembentukan KORPRI dilakukan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Awalnya, KORPRI dibentuk sebagai sebuah organisasi yang tidak memihak dari sisi manapun.
Namun seiring dengan berjalannya waktu Anggota KORPRI semakin sulit membedakan dirinya sebagai anggota KORPRI dengan anggota lainnya.
Pada masa orde baru, KORPRI yang beranggotakan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) banyak dinilai memiliki tujuan untuk memperkuat barisan partai pada saat itu.
Terlebih lagi dengan keluarnya PP Nomor 20 Tahun 1976 tentang Keanggotaan PNS dalam Partai Politik atau Golongan Karya.
Dengan kata lain KORPRI dijadikan sebagai alat kekuasan untuk melindungi pemerintah yang berkuasa ketika itu.
Namun sejak era reformasi, KORPRI berubah menjadi organisasi yang netral dan tidak berpihak terhadap partai politik tertentu sesuai dengan tujuan awal dibentuknya.
Panca Prasetya KORPRI
KORPRI merupakan sebuah organisasi yang memiliki struktur kepengurusan di tingkat pusat maupun tingkat kementerian.
Kini kegiatan KORPRI umumnya berkiprah pada hal yang terkait dengan kesejahteraan anggotanya termasuk sejumlah badan atau lembaga profit maupun non profit.
Lihat juga: 29 November Hari Solidaritas Untuk Palestina
KORPRI memiliki 5 butir komitmen untuk Republik Indonesia yang termuat dalam Panca Prasetya Korp Pegawai Republik Indonesia.
Janji tersebut harus dipegang teguh untuk menciptakan abdi negara yang jujur, berjiwa sosial dan profesional.
Berikut ini dari Panca Prasetya KORPRI
Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia:
Kami Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji:
- Setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
- Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara;
- Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan;
- Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia;
- Menegakkan kejujuran, keadilan, dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.
Hal yang tidak bisa dipisahkan dari KORPRI yaitu seragam anggotanya yang cukup ikonik. Seragam tersebut berwarna biru cerah dengan motif logo KORPRI.
Biasanya seragam ini digunakan ketika upacara Hari Ulang Tahun KORPRI, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, hari besar Nasional dan rapat pertemuan.
Sementara logo dari KORPRI ini dibuat oleh Aming Prayitno yang merupakan seorang lulusan dari Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta. Logo ini tentu saja memiliki makna tersendiri.
Nah itulah sejarah 29 November, Hari Ulang Tahun KORPRI. Penetapan tanggal 29 November sebagai Hari KORPRI bertepatan dengan momen pertama pembentukan organisasi tersebut.
Setiap tahunnya, Hari KORPRI diperingati dengan tema yang berbeda-beda.
Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Ulang Tahun KORPRI 29 November diatas dapat menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat dan Selamat Ulang Tahun KORPRI!
Pencarian yang paling banyak dicari
- hari korpri 2021
- logo korpri terbaru
- tema peringatan hari korpri 2021
- hari korpri ke-50
- hari korpri jatuh pada tanggal
- hari korpri tanggal berapa
- hari korpri tgl berapa
- hari korpri diperingati setiap tanggal
- korpri adalah
- hari korpri 2021 tanggal 29 november