Sejarah Dibalik Hari Krida Pertanian 21 Juni
Tanggal 21 Juni merupakan hari yang selalu dinanti oleh masyarakat pertanian seperti petani, peternak, pegawai, bahkan para pengusaha yang bergerak di bidang pertanian.
Ya, mereka banyak menantikan hari tersebut karena 21 Juni merupakan Hari Krida Pertanian.
Lihat juga: Sejarah Hari Tani Nasional 24 September
Bagaimana sejarah penetapan 21 Juni sebagai Hari Krida Pertanian? Simak Yuk, ulasan lengkapnya!
Sejarah Hari Krida Pertanian Yang Selalu Diperingati Setiap Tanggal 21 Juni
Penetapan tanggal 21 Juni sebagai Hari Krida Pertanian didasari atas adanya pertimbangan yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut ditinjau dari segi astronomis.
Matahari yang pastinya memberikan tenaga kehidupan untuk tumbuhan hewan serta manusia berada pada garis balik utara dimana pada saat itu terjadi pergantian iklim yang seirama dengan adanya perubahan usaha kegiatan pertanian.
Sekitar abad ke IX, pranata mangsa mulai diperkenalkan. Pranata mangsa sendiri merupakan cara pembagian musim dalam 12 musim yang telah diuraikan secara lengkap yang meliputi angin, serangga, hujan, penyakit dan lainnya.
Nah, tanggal 21 Juni merupakan permulaan musim ke 1 yang merupakan awal dari siklus 12 musim tersebut.
Lihat juga: Sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 22 Juni
Dengan demikian maka pastinya bulan juni menjadi bulan yang sangat penting bagi masyarakat pertanian.
Di bulan juni juga ada banyak sekali kegiatan panen dari berbagai komoditi pertanian mulai dari cengkeh, lada, kopi dan lainnya.
Masyarakat pertanian pada bulan-bulan tersebut juga selalu membuat perhitungan neraca dari usahanya.
Mereka juga menyampaikan puji dan syukur atas hasil pertanian yang diperoleh, serta mengevaluasi kelemahan serta kekurangan, yang berlanjut mencari solusi untuk menanggulangi agar tidak terjadi lagi pada panen berikutnya.
Pada dasarmya, Hari Krida Pertanian merupakan hari bersyukur para pertani, hari mawas diri, hari berbangga hati, serta hari dharma bakti.
Dari awal penetapannya, Hari Krida Pertanian memang selalu diperingati oleh semua masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
Mereka adalah para petani, peternak, pegawai, serta para pengusaha yang bergrak di bidang pertanian.
Lihat Juga: Ucapan Selamat Hari Krida Pertanian 21 Juni
Di hari perayaan tersebut, masyarakat menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang diberikan serta dilimpahkan berbagai kekayaan alam fauna, flora serta mineral yang diolah oleh masyarakat pertanian untuk kesejahteraan manusia.
Pada hari tersebut juga merupakan salah satu hari permohonan para masyarakat pertanian agar ditahun selanjutnya bisa memperoleh rahmat yang lebih besar dan dapat memanfaatkan kekayaan alam dengan penuh tanggung jawab sekaligus selalu melestarikannya.
Hari Krida Pertanian juga menjadi hari berbangga hati atas hasil yang diperoleh setelah setahun penuh kerja keras.
Bagi masyarakat pertanian, hari tersebut merupakan moment yang paling ditunggu karena mereka bisa memetik hasil dari apa yang mereka kerjakan serta mulai kembali menanam benih agar bisa bertemu dengan hari perayaan berikutnya.
Lihat Juga: Gambar Twibbon Selamat Hari Krida Pertanian 21 Juni
Ditetapkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Krida Pertanian dari awal memang tidak ada perubahaan tanggal karena penetapannya sudah sangat jelas dan menjadi moment tepat untuk para petani.
Tentang Sejarah Hari Krida Pertanian
Nah itulah sekilas tentang sejarah hari penting Hari Krida Pertanian 21 Juni. Walaupun Anda bukan termasuk salah satu masyarakat petani.
Namun Anda tentu perlu merayakan hari tersebut sebagai penghargaan kepada para petani yang telah memberikan kebutuhan pangan yang melimpah.
Lihat juga: Hari Pohon Sedunia
Ingat, kita makan sayur, buah, nasi, kopi, susu dan lainnya tentu berkat para petani dan peternak sehingga kita perlu menghargai jasanya. Selamat Hari Krida Pertanian!
Pencarian yang paling banyak dicari
- hari krida pertanian adalah
- selamat hari krida pertanian
- peringatan hari krida pertanian
- kata-kata hari krida pertanian
- tema hari krida pertanian
- arti hari krida pertanian