Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November: Mengapa Harus Diperingati?
Tahukah anda? Setiap tanggal 17 November setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional atau International Students Day.
Hari peringatan ini tentu saja tidak kalah penting sehingga perlu untuk diperingati. Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah 17 November, Hari Pelajar Internasional? Simak ulasannya berikut ini!
Berikut Ini Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November Yang Sebaiknya Diketahui!
Sejarah Hari Pelajar Internasional pada tanggal 17 November tidak lepas dari sejarah Eropa sebelum perang Dunia II.
Lihat juga: Sejarah Hari Buruh Sedunia
Pada tahun 1933, Adolf Hitler merupakan seseorang yang berkuasa di Jerman.
Selama bertahun-tahun negara tersebut mengklaim secara agresif wilayah-wilayah di luar perbatasan sebagai milik German Reich.
Selanjutnya Adolf Hitler mulai menempati Austria pada tahun 1938.
Tak lama dari itu, Cekoslowakia dipaksa untuk menyerahkan sebagian wilayahnya dan wilayah Ceko dibawah kendali Third Reich.
Ketika itu Cekoslowakia disebut Protectorate Bohemia serta Moravia.
Pada tanggal 28 Oktober 1939, mahasiswa Fakultas Kedokteran Charles University di Praha menggelar demo untuk memperingati 21 tahun kemerdekaan Republik Cekoslowakia.
Namun sayang, demonstrasi tersebut dihadang serta dibungkam secara brutal oleh pasukan Nazi.
Kurang lebih sebanyak 15 mahasiswa mengalami luka parah dan salah satu mahasiswa yang terluka meninggal dunia karena luka tembak.
Lihat juga: Hari Perpustakaan Internasional 18 Oktober
Sehari setelah pemakaman yang meninggal akibat demonstrasi tersebut yaitu pada tanggal 15 November 1939.
Teman-teman mahasiswa meminta izin untuk melakukan sebuah prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Akhirnya izin pun diberikan oleh pemerintah protektorat.
Prosesi pemakaman tersebut diikuti oleh ribuan mahasiswa dan terjadi kembali unjuk rasa untuk menentang pasukan Nazi.
Unjuk rasa tersebut kemudian dibungkam kembali secara brutal oleh para pasukan Nazi.
Para sejarawan menduga jika salah satu alasan mengapa pemerintah protektorat mengizinkan prosesi pemakaman yaitu karena mereka sangat mengharapkan munculnya kekerasan sehingga akan menjadi salah satu cara untuk menutup semua Universitas di Ceko.
Lihat juga: Sejarah Hari Kanker Paru-Paru Sedunia 17 November
Tujuan menutup semua Universitas ini tentu saja untuk melemahkan aktivis akademis yang memberontak.
Tak hanya menutup Universitas saja, pasukan tersebut juga menangkap lebih dari 1.200 mahasiswa lalu mengirim mereka ke Kamp Konsentrasi Sachsenhausen.
Pada tanggal 17 November 1939, sembilan orang pengunjuk rasa yang terdiri dari delapan mahasiswa dan satu orang profesor dieksekusi tanpa adanya pengadilan.
9 Mahasiswa Yang Dieksekusi Oleh Nazi
Berikut ini daftar lengkap 9 mahasiswa dan profesor yang dieksekusi pada tanggal 17 November:
- Josef Matoušek, merupakan seorang dosen yang mengurus pemakaman.
- FrantišekSkorkovský, merupakan mahasiswa Fakultas Hukum sekaligus Direktur Komite Konfederasi Pelajar Mahasiswa Internasional sekaligus sebagai Ketua Departemen Luar Negeri Asosiasi Mahasiswa Nasional Ceko di Bohemia dan Moravia.
- Jaroslav Klíma, merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Mahasiswa National Ceko di Bohemia dan Moravia yang menuntut pembebasan para mahasiswa yang ditangkap oleh polisi rahasia Nazi Jerman pada pemakaman.
- Marek Frauwirt, merupakan seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi sekaligus pekerja di kedutaan Slovakia di Praha yang diam-diam membuat paspor palsu untuk orang-orang Yahudi yang ingin melarikan diri dari Nazi.
Lihat juga: Kalender Event 2024
- Jozef Adamec, merupakan mahasiswa Fakultas Hukum sekaligus seorang Sekretaris Asosiasi Mahasiswa Nasional Ceko di Bohemia dan Moravia.
- Bedřich Koukala, merupakan seorang mahasiswa hukum, Sekretaris Asosiasi Mahasiswa Nasional Ceko Di Bohemia.
- Jan Weinert, merupakan mahasiswa Bohemistik dan Jemanistrik yang menuntut pembebasan para mahasiswa.
- Jan Černý, merupakan seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menuntut pembebasan mahasiswa yang ditangkap.
- Václav Šafránek, merupakan mahasiswa Arsitektur sekaligus seorang Pengurus Arsip Asosiasi Mahasiswa Nasional Ceko di Bohemia dan Moravia.
Dari kejadian tersebut Universitas di Ceko di tutup sampai berakhirnya perang kecuali German University di Praha.
Dua tahun setelah peristiwa tersebut tepatnya pada tahun 1941, Hari Pelajar Internasional diadakan pada tanggal 17 November sebagai salah satu cara memperingati tanggal eksekusi mahasiswa serta profesor di Praha.
Di tahun-tahun selanjutnya setelah Perang Dunia II, Hari Pelajar Internasional mendapatkan perhatian dari International Union Of Students serta berbagai organisasi lainnya.
Tentang Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November
Nah itulah sekilas tentang sejarah 17 November, Hari Pelajar Internasional yang perlu anda ketahui.
Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua.
Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Pelajar Internasional!
Pencarian yang paling banyak dicari
- sejarah hari pelajar internasional
- ucapan hari pelajar internasional
- selamat hari pelajar sedunia
- hari pelajar internasional 2024
- kegiatan sehari-hari pelajar
- hari pendidikan nasional untuk pelajar
- kisah dibalik hari pelajar internasional
- hubungan hari pelajar dan nazi jerman