Sejarah 10 Januari, Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Seperti yang kita ketahui jika di Indonesia ada banyak sekali partai politik yang salah satunya seperti Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Partai politik yang satu ini tentu saja memiliki ciri khas yang sangat melekat yaitu banteng. Setiap tanggal 10 Januari ternyata Partai Demokrasi Indonesia (PDI) selalu merayakan hari jadinya.
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah 10 Januari, Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)? Simak berikut sekilas sejarahnya!
Berikut Sejarah 10 Januari, Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) merupakan salah satu partai politik di Indonesia. Sebelum namanya dikenal dengan PDI, partai ini bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Ir Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927.
Partai Nasional Indonesia (PNI) bergabung dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Partai Katolik, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan Partai Kristen Indonesia (Parkindo).
Pada tanggal 10 Januari 1973, akhirnya partai gabungan tersebut diberi nama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Sejak terbentuknya, konflik internal partai politik ini terus terjadi serta diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut akhirnya anak kedua Soekarno yaitu Megawati Sukarnoputri ditunjuk sebagai Ketua Umum PDI.
Namun sayang, pemerintahan Soeharto tidak menyetujui akan hal tersebut. Kemudian Soeharto menerbitkan larangan untuk mendukung pencalonan Megawati dalam KLB pada tanggal 2 sampai 6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Larangan ini ternyata berbanding terbalik dengan keinginan para peserta KLB. Akhirnya secara de facto Megawati dinobatkan sebagai Ketua Umum PDI untuk periode 1993 – 1998.
Pada tanggal 22 sampai 23 Desember 1993 pada Musyawarah Nasional, Megawati akhirnya dikukuhkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI secara de jure.
Namun, konflik internal PDI masih saja terus terjadi sampai akhirnya diadakan Kongres pada tanggal 22 sampai 23 Juni 1996 di Asrama Haji Medan.
Sebelumnya pada tanggal 20 Juni para pendukung Megawati melakukan unjuk rasa sampai bentrok dengan aparat keamanan yang menjaga Kongres.
Pada tanggal 15 Juli, Soeharto mengukuhkan Suryadi sebagai Ketua Umum PDI yang mengakibatkan 196 pendukung Megawati menggelar Mimbar Demokrasi di Halaman Kantor DPP PDI.
Setelah aksi tersebut dilakukan, muncullah rombongan berkaus merah yang merupakan kubu dari Suryadi.
Lihat juga: Sejarah Hari Gerakan Satu Juta Pohon
Kedua kubu tersebut bentrok dimana peristiwa tersebut disebut sebagai Peristiwa Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli).
Setelah peristiwa tersebut, PDI yang berada di bawah pimpinan Suryadi hanya mendapatkan 11 kursi DPR.
Pada tahun 1998, Pemerintahan Soeharto lengser yang sekaligus membuat PDI dibawah pimpinan Megawati semakin kuat.
Di bawah kepemimpinannya akhirnya Megawati mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan pada tanggal 1 Februari 1999 agar bisa mengikuti pemilu.
Nama baru tersebut akhirnya disahkan oleh Notaris Rakhmat Syamsul Rizal yang kemudian di deklarasikan pada tanggal 14 Februari 1999 di Istora Senayan, Jakarta.
PDIP lalu melakukan Kongres I pada tanggal 27 Maret sampai 1 April 2000. Hasil dari Kongres tersebut menghasilkan keputusan bahwa Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP periode 2000 – 2005.
Selanjutnya pada Kongres IV PDIP menetapkan kembali Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP periode 2015 – 2020.
Arti Lambang Dari Partai PDI Perjuangan
Seperti yang kita ketahui bahwa PDI Perjuangan (PDI) sangat identik dengan lambangnya. Ternyata lambang dari partai politik ini mengandung makna, yaitu:
- Warna dasar merah melambangkan berani mengambil resiko dalam memperjuangkan keadilan serta kebenaran untuk rakyat.
- Mata merah melambangkan pandangan tajam yang selalu waspada terhadap ancaman dalam berjuang.
- Moncong putih melambangkan bisa dipercaya serta berkomitmen dalam memperjuangkan keadilan serta kebenaran.
- Lingkaran melambangkan tekad yang bulat serta perjuangan yang terus menerus tanpa terputus.
Itulah sekilas tentang sejarah 10 Januari, Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia atau yang kini dikenal Partai PDI Perjuangan (PDIP).
Penetapan tanggal tersebut tentu saja bertepatan dengan tanggal ditetapkannya nama PDI sebagai partai gabungan semua partai politik ketika itu.
Sekian informasi mengenai sejarah Hari Ulang Tahun PDI 10 Januari, mudah-mudahan informasi diatas dapat menambah wawasan kita semua.
Semoga bermanfaat!
Pencarian yang paling banyak dicari
- sejarah hari ulang tahun pdi
- partai demokrasi indonesia penggabungan dari partai
- partai demokrasi indonesia yang terbentuk pada tahun 1973 merupakan hari fusi dari partai-partai
- penyebab terjadinya kasus penyerbuan kantor partai demokrasi indonesia