Fakta Menarik dari Tradisi Omed Omedan Ajang Mencari Jodoh di Bali
Bali, berbicara mengenai Provinsi yang satu ini memang seakan tak ada habisnya karena ada saja yang menarik untuk dibahas.
Selain keindahan alam yang membentang, budaya di bali juga menarik untuk dibicarakan, salah satunya yaitu tradisi omed omedan ajang mencari jodoh di bali.
Lihat Juga: Sistem Kalender Bali
Omed omedan atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, bermakna “tarik menarik” yang mana acara ini biasanya diselenggarakan 1 kali dalam setiap tahunnya yakni setelah hari raya nyepi.
Tradisi tersebut juga menjadi daya tarik pariwisata karena tak jarang para wisatawan rela melancong ke bali dengan tujuan ingin menyaksikan acara tersebut.
Banyak fakta menarik dalam penyelenggaraan acara tersebut, oleh karena itu buat kamu yang penasaran, jangan beranjak kemana-mana dulu. karena semuanya akan kita ulas di artikel kali ini.
Yuk langsung saja kita bahas daripada makin penasaran kan.
Baca Juga: Kalender Bali Mei 2023 Lengkap
Sejarah Dibalik Tradisi Omed Omed Ajang Mencari Jodoh di Bali
Penyelenggaraan acara omed omedan ternyata bukan hanya ajang senang-senang saja, melainkan ada sejarah terciptanya.
Ternyata tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu yakni abad ke-17. Semua berawal dari seorang raja di bali yaitu Raja Puri yang kala itu sedang sakit keras.
Menurut ceritanya sih nggak ada tabib yang mampu, atau jika dizaman sekarang sudah tidak ada lagi dokter yang dapat mengobatinya.
Pada suatu waktu saat sang raja sedang ber istirahat di dalam kamarnya, sontak secara tiba-tiba terdengar suara gaduh dari luar kamar sehingga membangunkan tidurnya.
Lihat Juga: Kalender Bali Lengkap
Keadaan tersebut cukup mengganggu, sehingga membuat raja sangat marah dan pergi meninggalkan kamarnya untuk memeriksa apa sebenarnya yang terjadi.
Saat memeriksa, sang raja melihat pertunjukan muda mudi yang saling tarik menarik satu sama lain dan siapa sangka beliau bukannya marah melainkan senang.
Ajaibnya lagi secara tak sadar ternyata saat itu pula kesehatan raja pura mulai kembali seperti semula.
Sehingga sejak saat itu upacara omed omed di selenggarakan rutin 1 kali dalam setiap tahunnya.
Fakta Menarik Dari Tradisi Omed Omed Ajang Mencari Jodoh di Bali
Peserta Berusia 17 – 30 Tahun
Dalam penyelenggaraannya yang menjadi peran dalam acara ini yaitu pemuda dan pemudi yang berumur 17 hingga 25 tahun, atau maksimalnya 30 tahun dan satu lagi belum mempunyai suami atau istri.
Baca Juga: Mengenal Subak Tradisi Bali Di Bidang Pertanian Sarat Filosofi
Peserta Pria Berusaha Mencium
“mencium“ yah itu semua benar, saat proses penyelenggaraanya peserta pria akan berusaha mencium peserta wanita, namun itu bukan sesuatu yang wajib dalam acara ini, melainkan dapat memeluk saja sudah cukup.
Peserta Wanita Berusaha Menghindar
Berbeda dengan peserta pria yang berusaha untuk meraih peserta wanita dan menciumnya. Peserta wanita justru berusaha untuk menghindari.
Disiram Air Oleh Penonton
Saat kedua peserta wanita dan laki-laki bertemu ditengah, para penonton akan menyiram air kepada keduanya dengan di iringi sorak dan tepuk tangan yang membuat suasana semakin meriah.
Lihat Juga: 5 Upacara Adat Jawa Tengah Populer
Proses Pelaksanaan Acara Omed Omedan
Singkatnya dalam acara ini kedua belah pihak antara regu putra dan putri dipisahkan terlebih dahulu.
Setelah itu di pilihlah 2 peserta dari pihak pria dan wanita kemudian keduanya digotong ke tengah lalu si pria akan berusaha mencium dan memeluk si wanita.
Namun itu nggak mudah loh gaes! karena saat itu juga para penonton akan menyiram air untuk membuat si pria kesulitan meraih peserta wanita.
Lihat Juga: Tanggalan Bali Juli 2022 Lengkap
Akhir Kata
Tradisi omed omedan ajang mencari jodoh di bali pernah di unggah oleh sebuah kanal youtube peloncong dari eropa dengan judul “Kissing Of Party“ itu menandakan tradisi omed omedan mempunyai daya tarik tersendiri dimata wisatawan.
Itulah sedikit ulasan mengenai Sejarah Omed Omedan di Bali, mudah-mudahan dengan informasi di atas tersebut bisa menambah wawasan dan dapat menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kalender Bulan Juni 2023 Lengkap
Pencarian yang paling banyak dicari
- tradisi omed omedan dalam bahasa bali
- makanan tradisi omed omedan
- artikel tradisi omed-omedan
- gambar tradisi omed-omedan
- makna tradisi omed omedan
- makalah tradisi omed omedan
