Tanggalan Jawa November

Tempatnya kalender jawa November lengkap dari tahun ke tahun bisa download format pdf dan excel gratis.

Tanggalan Jawa November

Tanggalan Jawa mengacu pada sistem penanggalan yang digunakan di kalender tradisional Jawa. Di dalam penanggalan Jawa, bulan-bulan dan hari-hari memiliki nama yang unik dan dihitung berdasarkan peredaran bulan dan gerak matahari.

Pada bulan November dalam penanggalan Jawa, terdapat beberapa hari-hari penting yang dianggap bersejarah dan dirayakan dalam budaya Jawa. Berikut adalah beberapa contoh.

1. 1 Sura: Tanggal 1 Sura dianggap sebagai Tahun Baru Jawa dalam penanggalan Jawa. Pada hari ini, masyarakat Jawa umumnya melakukan ritual dan upacara seperti memanjatkan doa, membersihkan diri, dan merayakan tahun baru dengan harapan mendapatkan keberuntungan dan keberkahan di tahun yang baru.

2. 10 Sura: Pada tanggal 10 Sura, masyarakat Jawa merayakan Javanese Cultural Day. Ini adalah hari untuk memperingati dan menghormati warisan budaya Jawa, termasuk tradisi, seni, musik, tarian, dan kebiasaan-kebiasaan unik dari masyarakat Jawa.

3. 15-25 Sura: Rentang tanggal ini dianggap sebagai masa peringatan hari raya Galungan dan Kuningan di kalender Hindu Jawa. Selama periode ini, masyarakat Jawa yang menganut agama Hindu merayakan kemenangan dharma (kebajikan) atas adharma (kejahatan) dan melakukan upacara-upacara religius untuk menghormati leluhur dan dewa-dewa mereka.

4. 28 Sura: Tanggal 28 Sura diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Pada hari ini, masyarakat Jawa mengenang jasa-jasa pahlawan-pahlawan nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain hari-hari penting ini, bulan November dalam penanggalan Jawa juga diisi dengan berbagai perayaan lokal atau tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah di Jawa. Acara-acara ini sering kali mencakup tarian, musik, pameran, dan kegiatan-kegiatan budaya lainnya yang menggambarkan kekayaan warisan budaya Jawa.

Tanggalan Jawa memainkan peran penting dalam menjaga dan merayakan identitas budaya Jawa. Meskipun sebagian besar masyarakat Jawa juga menggunakan penanggalan Gregorian yang umum digunakan di Indonesia, penggunaan tanggalan Jawa masih dihormati dan dirayakan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam perayaan-perayaan budaya.