7 Tradisi Kebiasaan Populer Orang Jawa Tengah


7 Tradisi Kebiasaan Populer Orang Jawa Tengah

7 Tradisi Kebiasaan Populer Orang Jawa Tengah yang Unik dan Populer Hingga Kini

Tradisi Populer Orang Jawa Tengah – Kebiasaan atau tradisi menjadi sesuatu hal yang terus berlanjut dan dilestarikan dari generasai ke generasi.

Biasanya tradisi tersebut disebarkan dari mulut ke mulut hingga akhirnya dikenali oleh masyarakat luas.

Lihat juga: 5 Adat Istiadat Suku Jawa Timur

Uniknya Indonesia memiliki beragam kebiasaan atau tradisi yang berbeda-beda, termasuk kebiasaan orang Jawa Tengah yang tak kalah unik dan ternyata cukup populer.

Biasanya tradisi unik akan menjadi salah satu ciri khas suatu daerah. Mulai dari berbagai perayaan pada hari-hari tertentu, upacara adat, atau juga kebiasaan yang dilakukan pada kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan Orang Jawa Tengah Yang Populer

Sebagai warga Negara Indonesia kita semua wajib melestarikan setiap budaya yang ada walaupun tidak tinggal di dalam daerah atau provinsi tersebut.

Sehingga tradisi atau kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat setempat tidak tergerus oleh perubahan zaman yang kian berkembang. Seperti beberapa kebiasaan orang Jawa Tengah berikut ini.

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah 2023 Lengkap Format PDF

1. Tawuran Sego

Tradisi tawuran sego merupakan salah satu kebiasaan yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Tradisi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk ungkapan rasa syukur warga karena mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Kebiasaan yang tidak ditinggalkan oleh masyarakat Jawa Tengah ini juga dilakukan pada hari besar penanggalan tahun Jawa.

Biasanya sebelum melakukan tawuran sego, masyarakat sekitar akan mengumpulkan bungkusan nasi yang diberi lauk  hingga membentuk 7 gunung (Sedekah Bumi).

Lihat juga: Kalender Jawa Lengkap Dengan Weton

Setelah membentuk gunung maka nasi akan diputari oleh warga sembari memanjatkan doa kepada Tuhan dan barulah dilempar oleh sesama warga yang hadir pada acara tersebut.

2. Tradisi Sekaten

Sekaten merupakan tradisi atau kebiasaan orang Jawa Tengah yang cukup populer. Tradisini ini dilakukan dengan membunyikan gamelan milik keraton yang pertama kali dilakukan oleh Sunan Bonang.

Dahulu kala tradisi sekaten ini dilakukan untuk berdakwah dalam menyebarkan agama Islam.

Nama sekaten sendiri berasal dari Syahadatain. Penamaan ini diambil karena setiap kali pukulan gamelan berganti akan diselingi dengan pembacaan Syahadatain.

Biasanya sebelum sekaten, masyarakat akan melakukan pesta rakyat terlebih dahulu.

Lihat Juga: Kalender Jawa Desember 2022 Lengkap Hari Baik & Buruk

Puncak acara tersebut yaitu adanya dua gunungan yang keluar dari Masjid agung setelah dibacakan doa atau sudah didoakan oleh para Ulama keraton.

Para warga percaya jika mendapatkan makanan dari gunungan tersebut, mereka akan mendapatkan banyak keberkahan dalam kehidupannya.

3. Upacara Ruwatan

Biasanya upacara adat yang satu ini dilakukan di dataran tinggi Dieng. Upacara ruwatan sendiri ditujukan untuk anak-anak yang berambut gimbal.

Mereka harus disucikan karena anak-anak berambut gimbal dianggap sebagai keturunan raksaksa.

Masyarakat meyakini bahwa melakukan kebiasaan atau tradisi seperti ini akan menghindarkan mereka semua dari keburukan, serta akan diberikan keselamatan.

Beberapa anak di sana memang memiliki rambut gimbal secara alami atau tumbuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Bali Calonarang: Asal Usul Leak Di Bali

Sehingga melakukan kebiasaan ruwatan menjadi salah satu kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan untuk melestarikan tradisi dan juga sebagai bentuk penghargaan terhadap kepercayaan masyarakat setempat.

4. Upacara Larung Saji

Kebiasaan orang Jawa Tengah yang satu ini biasanya digelar di pesisir Pantai Utara dan juga Selatan. Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan rasa syukur masyarakat atas hasil laut yang begitu melimpah.

Selain itu juga agar para nelayan selalu diberikan kelancaran dan keselamatan dalam mencari rezeki.

Biasanya acara ini dilakukan setiap kali tanggal 1 muharram di mana hasil hewan sembelihan dan juga semua bahan pangan dihanyutkan atau dilarungkan ke laut.

Lihat juga: 7 Kesenian Tradisional Jawa Tengah

5. Mauludan

Mauludan merupakan sebuah acara yang biasa diselenggarakan pada bulan Rabi’ulawwal pada tahun Hijriyyah. Acara mauludan dilaksanakan hingga 12 hari secara berturut-turut.

Salah satu rangkaian acara yang dilakukan yaitu dengan mengadakan bacaan Situddurar atau Al-Barzanji.

Diadakannya acara ini bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Rasul. Puncak acara terletak pada hari kedua belas di mana tanggal tersebut merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW.

6. Tedak Siten

Tradisi atau kebiasaan tedak siten merupakan upacara untuk anak bayi yang sudah bisa berjalan.

Lihat juga: Tips Mencari Hari Baik untuk Pernikahan

Pada acara ini anak bayi akan dimasukkan ke dalam sangkar ayam yang sudah dihias.

Hal tersebut bertujuan untuk mengungkapkan rasa bersyukur pihak keluarga kepada Tuhan yang telah memberikan kemampuan tersebut kepada anaknya.

Orang tua merasa sangat berterima kasih karena sang anak sudah bisa menapaki tanah.

Upacara ini juga tidak hanya dilakukan di Jawa Tengah saja, tetapi juga di beberapa daerah lainnya. Tedak siten juga bisa disebut dengan istilah upacara turun tanah.

7. Wetonan

Upacara adat ini dikenal juga dengan nama lain Wedalan yang mempunyai arti keluar. Upacara ini merupakan salah satu kegiatan untuk peringatan lahirnya seseorang.

Baca Juga: Daftar Kata-Kata Undangan Pernikahan Untuk WhatsApp

Mereka bermaksud untuk mendoakan bayi atau anak-anak mereka agar terhindar dari bahaya.

Dan juga mendoakan agar memiliki umur panjang dan mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Tuhan.

Tentang Kebiasaan Orang Jawa Tengah

Beberapa kebiasaan orang Jawa Tengah ini memang unik dan juga sangat populer. Adanya tradisi seperti ini sudah sepatutnya dilestarikan dan dijaga keberadaannya.

Dengan begitu Indonesia akan tetap menjadi negara yang kaya akan adat istiadat dan juga budayanya yang beragam.

Lihat Juga: Tradisi Padusan Masyarakat Jawa

Nah itulah sedikit ulasan mengenai Kebiasaan Orang Jawa Tengah yang semestinya perlu kita lestarikan secara turun temurun agar tidak hilang ditelan jaman.

Mudah-mudahan informasi di atas dapat menambah wawasan dan dapat menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!

Pencarian yang paling banyak dicari

  • kebiasaan masyarakat jawa tengah
  • adat orang jawa tengah
  • adat nikah orang jawa tengah
  • pakaian adat orang jawa tengah
  • kebiasaan unik orang jawa tengah
  • sejarah tradisi orang jawa tengah
  • kebiasaan adat orang jawa tengah
  • kebiasaan populer orang jawa tengah

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: