Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi, Upacara Unik Setahun Sekali!


Sunda memiliki adat istiadat yang cukup unik. Ada cukup banyak upacara yang terdapat dalam tradisinya. 

Baca Juga: Tradisi Sunda Nyekar: Tujuan dan Pelaksanaannya!

Salah satunya ialah tradisi Sunda ngaruwat bumi. Apa itu? Merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan sekali dalam setahun. Berikut kita akan bahas lebih lanjut. 

Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi, Upacara Unik Setahun Sekali!

Sejarah Tradisi Ngaruwat Bumi

Awal mula tradisi ngaruwat ini ialah dikarenakan adanya kampung unik yang terdiri dari 7 keluarga. 

Kampung tersebut bernama Banceuy. Sebuah kampung yang letaknya di dataran tinggi dengan kondisi terbuka. 

Kondisi kampung yang terbuka membuatnya terkena angin puting beliung pada tahun 1800 an. Akibatnya tentu rumah penduduk menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. 

Terjadinya bencana tersebut membuat masyarakat banyak berdiskusi dan mulai mengambil keputusan. 

Hasil diskusi mendapatkan satu keputusan bahwa akan dipanggil seseorang yang terpercaya untuk menghalau segala marabahaya. 

Baca Juga: Apa Itu Kejawen Kuno Dan Tradisi Yang Tersisa!

Orang kepercayaan masyarakat tersebut mengatakan jika harus dilakukan perubahan nama kampung. Tujuannya agar daerah tersebut menjadi lebih aman untuk ditinggali. 

Melalui peristiwa inilah pada akhirnya muncul tradisi Sunda ngaruwat bumi. Sampai saat ini ada beberapa daerah di Jawa Barat yang masih rutin melakukan tradisi tersebut. 

Misalnya saja ada Subang, Karawang, Lembang, Bandung dan Purwakarta. 

Tujuan Melakukan Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi

Upacara adat ini memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Tentunya dengan tujuan serta maksud tertentu. 

Berikut beberapa tujuan diadakannya upacara ngaruwat bumi ialah:

  1. Sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas Tuhan semesta alam .
  2. Ditujukan untuk menolak bala atau musibah. 
  3. Sebagai sarana penghormatan untuk para leluhur daerah tersebut. 

Pelaksanaan Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi 

Biasanya tradisi ini akan dilakukan pada tanggal 4-5 September. Ya, upacaranya akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut. 

Adapun tepat pelaksanaannya ialah tanah yang lapang. Perlu diingat, upacara ini dilakukan sebelum para petani daerah tersebut melakukan penanaman atau pengolahan tanah. 

Baca Juga: 5 Upacara Adat Jawa Tengah Populer

Prosesi Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi

Setelah membaca kapan pelaksanaan kegiatan tersebut, kita akan singgung pula prosesi yang akan berlangsung. Dibawah ini beberapa prosesi tradisi Sunda ngaruwat bumi.

Prosesi yang akan kita bahas terbagi menjadi dua. Mengingat pelaksanaan tradisi memang dilakukan pada dua hari yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Prosesi Hari Pertama

Pada hari pertama ada beberapa prosesi yang akan digelar, yakni:

  • Mitembeyan Numbal 

Adalah proses penyembelihan kambing. Prosesi ini akan dilakukan di lokasi yang letaknya dekat dengan sumber air. 

  • Ijab Kabul

Prosesi ini tentu dilakukan setelah ritual awal selesai dilakukan. Tujuan dari prosesi ijab kabul ialah untuk mengucapkan rasa syukur. 

  • Hajat Buruan

Pada prosesi ini, masyarakat atau warga sekitar akan membawa nasi kuning dan air. Setelah itu kedua hal itu akan diolah oleh sesepuh. 

Setelah selesai, makanan yang dibawa akan dibagikan lagi kepada masyarakat secara merata. 

Baca Juga: Mengulas Tradisi Nyadran Masyarakat Jawa

Prosesi Hari Kedua 

Dalam prosesi hari kedua ini, ada beberapa hal atau ritual yang akan dilakukan, yakni:

  • Dadahut

Merupakan kegiatan persiapan. Dimulai dari musyawarah, galang dana, membuat makanan dan lainnya. 

  • Ngadiukeun

Prosesi ini akan dilaksanakan oleh sesepuh dengan cara berdoa di goa. Dimana sesajen tersebut berada.

  • Meuncit Munding

Pada proses ini akan diumumkan maksud dan tujuan pelaksanaan ngaruwat bumi tersebut. 

  • Ngalawar

Ialah prosesi penyimpanan sesajen ke setiap sudut kampung tersebut yang dilakukan oleh sesepuh. 

  • Salawatan

Melantunkan pujian dan memanjatkan pujian terhadap Tuhan yang maha esa. 

  • Numbal

Pada prosesi ini semua sesajen dan makanan yang berbentuk beras akan dikubur dengan cara tertentu.

Tentang Tradisi Sunda Ngaruwat Bumi

Nah demikian pembahasan mengenai tradisi Sunda ngaruwat bumi yang dapat kita bahas. 

Intinya tradisi ini ada dikarenakan suatu kejadian yang membuat masyarakat percaya perlu melakukan upacara ngaruwat bumi.

Baca Juga: Menilik Apa Itu Kejawen Maneges Dan Ajarannya!

Mudah-mudahan informasi tradisi ngaruwat bumi diatas dapat menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: