Tradisi Sunda Nyekar: Tujuan dan Pelaksanaannya!


Tradisi Sunda Nyekar menjadi salah satu kegiatan yang cukup kental dengan nilai keagamaan serta budaya masyarakat itu sendiri. 

Dimana masyarakat Sunda percaya jika para leluhur mereka memiliki kekuatan tersendiri hingga mampu memberikan berkat serta perlindungan. 

Baca Juga: Apa Itu Kejawen Kuno Dan Tradisi Yang Tersisa!

Untuk itu masyarakat senantiasa melakukan tradisi nyekar sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. 

Bahkan pada zaman dahulu, para bangsawan Sunda kerap melakukan perjalanan untuk melakukan penghormatan kepada para leluhur dengan cara mengunjungi makam-makam. 

Tradisi Sunda Nyekar: Tujuan dan Pelaksanaannya!

Apa itu Nyekar?

Nyekar yang berasal dari kata Sekar atau bunga merupakan kegiatan menabur bunga ketika berziarah ke suatu kubur atau makam. 

Kebanyakan orang melakukan nyekar di makam para keluarga maupun kerabat dekat. 

Dikatakan bahwasanya munculnya tradisi nyekar ini dikarenakan akulturasi antara budaya Jawa, Hindu serta Islam. 

Tujuan Tradisi Sunda Nyekar

Melakukan tradisi nyekar tentu bukan tanpa tujuan. Melainkan ada cukup banyak tujuan mengapa masyarakat hingga kini terus melakukan tradisi tersebut. 

Berikut beberapa tujuan dari diadakannya tradisi nyekar ialah:

Baca Juga: 5+ Tradisi Jawa Barat dan Tujuannya!

Meminta restu

Ada cukup banyak orang yang pergi nyekar dengan tujuan meminta restu. Terlebih lagi jika seseorang tersebut memiliki keinginan atau hajat yang besar. 

Mengingat Adanya Kematian

Selain untuk meminta doa restu, tujuan lain banyak dari masyarakat mengunjungi makam atau nyekar ialah untuk sarana religius.

Mengingat dengan mengunjungi kubur kita menjadi mawas diri dan mengingat adanya kematian. 

Menghormati Leluhur

Tradisi ini juga ada dengan tujuan untuk menghormati para leluhur. Melalui tradisi nyekar masyarakat dapat berkunjung dan membersihkan makam sebagai wujud penghormatan terakhir yang dapat dilakukan. 

Pelaksanaan Tradisi Nyekar

Dalam pelaksanaan tradisi Sunda nyekar tentu ada beberapa hal yang akan dilakukan. Apa saja kegiatan tersebut? Berikut diantaranya :

Membersihkan makam

Umumnya orang yang melakukan nyekar akan membersihkan makam kubur yang dituju. Baik itu merupakan makam leluhur maupun orang yang dituakan. 

Kegiatan seperti membersihkannya dari rerumputan maupun debu-debu yang ada. 

Menabur Bunga dan Dedaunan

Segelintir orang masih melakukan nyekar dengan menabur bunga maupun dedaunan. 

Beberapa jenis bunga yang digunakan seperti mawar merah, mawar putih, kantil, melati gambir hingga bunga sedap malam. 

Baca Juga: Informasi Hari Baik Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap

Menyiapkan Sesajen 

Tidak hanya menabur bunga saja. Dalam tradisi nyekar juga dilengkapi dengan pemberian sesajen sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. 

Sesajen tersebut isinya tentu disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat. 

Berdoa di Depan Kubur

Setelah selesai menyiapkan sesajen, dalam tradisi tersebut dilanjutkan dengan berdoa di depan kubur. 

Hal itu dimaksudkan agar hajat atau keinginan yang diharapkan segera tertunaikan. 

Mengingat orang zaman dulu percaya jika para leluhur memiliki kemampuan spiritual hingga mampu memberikan restu serta perlindungan. 

Tidak hanya berdoa meminta hajat saja, melainkan meminta restu dan mohon berkat di depan kuburan tersebut. 

Hal semacam ini memang masih dilakukan hingga saat ini. Meski tentu tidak terlalu banyak yang melakukannya dalam tradisi Sunda nyekar. 

Saat ini tradisi nyekar memang sudah jarang dilakukan dengan saklek layaknya orang-orang zaman dulu. Sebagian besar masyarakat sudah tidak lagi memberikan sesajen. 

Maka dari itu dari sebagian masyarakat juga terus menjaga tradisi ini agar tidak hilang dengan cara menggelar festival warisan budaya dan lainnya. 

Tentang Tradisi Sunda Nyekar

Demikianlah pembahasan mengenai tradisi Sunda nyekar yang dapat kita bahas. 

Tentunya tradisi ini menjadi salah satu warisan yang ada dalam budaya Indonesia yang patut dilestarikan. 

Baca Juga: 6 Kesenian Tari Tradisional Jawa Barat Populer

Terlebih lagi dalam kebudayaan Indonesia. Untuk itu hingga kini upaya pelestarian masih terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait. 

Mudah-mudahan informasi tradisi sunda nyekar dan pelaksanaannya di atas dapat menjadi referensi serta menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait: