Tujuan berbicara di depan publik
Lalu, tahukan Anda tujuan mempunyai kemampuan berbicara di depan publik? Mengingat begitu pentingnya public speaking, tentu teknik berbicara di depan publik ini memiliki tujuan-tujuan tertentu yang penting pula. Untuk itu, sebelum Anda berbicara di depan publik, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi tujuannya. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menyusun materi dan menentukan cara penyampaian yang tepat.
Menurut Rizal Surplus dalam www.surplusindonesia.com, ada beberapa macam tujuan public speaking seorang pembicara sebelum tampil di depan publik, yakni:
1. Mempengaruhi. Pada umumnya, public speaking digunakan pembicara untuk mempengaruhi audiens agar mengubah pikirannya. Profesi ini sering dilakoni oleh sales produk tertent. Contoh, di tempat keramaian ada seorang penjual alat kesehatan yang melakukan demonstrasi tentang cara penggunaan alat tersebut. Tidak hanya itu, ia juga memberikan penjelasan secara detail mengenai manfaat yang didapat jika memberli alat tersebut. Tidak jarang, orang awalnya sekadar ingin tahu, menjadi tertarik membeli alat kesehatan yang diperagakan sales tersebut. Si pembicara yang mahir dalam memengaruhi audiens, biasanya memiliki kahlian biacara yang meyakinkan dan persuasive.
Lihat juga: Apa itu Presentasi?
2. Menginformasikan. Public speaking juga berguna memberikan informasi kepada public. Berdasarkan kepentingannya, informasi dibagi menjadi dua, yakni pengumumannya dan berita penting. Contoh, jika Anda pergi ke toko buku, biasanya ada petugas yang memberikan informasi melalui pengeras suara mengenai judul buku terbaru di toko tersebut atau seorang pejabat yang memberikan informasi secara resmi mengenai kenaikan dasar listrik kepada masyarakat melalui televisi.
3. Menghibur. Mayoritas orang senang dihibur. Itulah karena public speaking saat ini sering digunakan untuk menghibur masyarakat. Anda bisa menyaksikan semakin banyaknya acara televisi yang menyuguhkan acara hiburan, seperti lawak, talk show, dan pentunjukan komedi. Comedian baru pun bermunculan dengan ciri khas sendiri-sendiri. Atau, saat ini, muncul genre baru dalam dunia hiburan, yaitu stand up comedy, di mana ada satu orang yang berbicara di depan orang banyak dengan tujuan membuat audiens tertawa. Ketika tampil dipanggung, Anda bisa menggunakan humor, baik melalui cerita lucu, Bahasa tubuh, maupun ekspresi muka. Hal tersebut akan memperkecil gap antara Anda dengan audiens.
4. Memotivasi. Apakah Anda pernah mengikuti training motivasi? Di sana, Anda menyaksikan si pembicara memotivasi para audiens dengan suara lantang dan menggebu-gebu. Para audiens yang awalnya loyo menjadi semangat. Mereka seperti mendapatkan inspirasi baru untuk memulai hari yang baru. Ya, Anda bisa menggunakan public speaking untuk memotivasi anak buah, pegawai, klien, maupun masyarakat umum.
5. Mengubah. Public speaking bisa digunakan untuk mengubah keadaan maupun suasana. Misalkan, saat terjadi bencana kerja yang menyebabkan semua orang panic, maka publik speaking dapat digunakan untuk menengahkan keadaan. Atau, suasana pertemuan yang pertama sepi menjadi ramai karena ada pembicara yang mampu menghidupkan suasana, baik melalui cerita, materi, maupun cara penyampainnya.
Itulah beberapa tujuan dari public speaking. Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, maka sebelum Anda melakukan public speaking, sebaiknya tentukan tujuan Anda berbicara di depan public terlebih dahulu. Hal tersebut sangat membantu Anda dalam mencari bahan materi maupun gaya penyampaian yang tepat dengan tujuan Anda.
Selanjutnya: Kesulitan berbicara di depan Publik