Setiap orang tentu mendambakan pernikahan yang sukses. Dalam artian tidak ada hambatan dan dapat berjalan dengan khidmat.
Salah satu hal yang perlu dilakukan agar pernikahan berjalan lancar ialah menjaga kesehatan.
Baca Juga: Peraturan Pantang Puasa Katolik, Berikut Penjelasannya!
Umumnya hal itu dilakukan dengan cara puasa. Nah sebenarnya, kapan puasa sebelum menikah dilakukan? Kita akan bahas disini.
Tradisi Puasa Sebelum Menikah
Dalam adat Jawa, terdapat sebuah tradisi yang turun-temurun selalu dilakukan oleh calon pengantin yakni berpuasa menjelang pernikahan.
Puasa tersebut dalam adat Jawa dikenal dengan puasa mutih. Perlu diketahui pula, puasa tersebut juga masuk menjadi salah satu rangkaian dalam menjalankan pernikahan adat Jawa kuno guna menghormati leluhur.
Adapun tradisi puasa mutih ini dalam islam memang tidak ada ajarannya. Dalam artian sifatnya personal dan bisa dipilih oleh masing-masing individu.
Jika dalam Islam calon pengantin tetap dapat melakukan puasa. Yakni puasa yang memang sunnah seperti Senin Kamis.
Tujuannya ialah guna menekan hawa nafsu serta rasa emosional menjelang pernikahan.
Baca Juga: 3 Keutamaan Berbuka Puasa dengan Anak Yatim
Kapan Waktu Puasa Dilakukan?
Adapun waktu puasa sebelum menikah dilakukan ini tergantung pada puasa apa yang akan anda ambil.
Jika ingin melakukan puasa Sunnah Senin Kamis tentu saja dapat mengambil hari tersebut menjelang akad pernikahan.
Begitupun jika mengambil Sunnah puasa Daud tata caranya juga sama. Nah jika anda ingin melakukan puasa menurut adat Jawa yaini puasa mutih maka dapat melakukan puasa tiga hari sebelum pernikahan.
Ya, anda perlu melakukan puasa selama 3 hari berturut-turut sebelum hari akad tiba.
Adapun tentang waktu puasa juga sama yakni mulai dari subuh sampai dengan magrib.
Faktor pembeda puasa mutih dengan puasa Sunnah pada umumnya ialah mengenai makanan dan minuman yang akan disantap.
Dalam puasa mutih orang tersebut hanya memakan segala hidangan yang berwarna putih saja.
Baik untuk mempelai wanita maupun pria hanya sahur dengan nasi putih dicampur garam, putih telur serta air putih saja.
Niat yang dilafalkan juga menggunakan bahasa Jawa yang artinya : “Saya niat puasa mutih agar putih batin saya, putih badan saya, putih layaknya air suci karena Allah SWT.”
Intinya ketika menjalankan puasa mutih ini anda harus berniat untuk meminta pertolongan Allah SWT. Jadi sudah jelas bukan kapan puasa sebelum menikah dilakukan?
Baca Juga: Download Template Undangan Kirim Doa 40 Hari Format Doc
Jika tidak sanggup, anda masih bisa melakukan puasa Sunnah lainnya. Layaknya puasa Senin Kamis dan puasa Daud.
Perlu diketahui, bagi calon pengantin yang melaksanakan puasa mutih juga disarankan untuk rajin menunaikan salat hajat 2 rakaat di setiap malam. Ketika melakukan sholat hajat tersebut, perbanyak juga dzikir.
Manfaat Puasa Sebelum Menikah
Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan puasa sebelum menikah, kita akan bahas pula manfaatnya.
Ya, tentu saja berpuasa sebelum melangsungkan akad nikah itu memiliki banyak manfaat, diantaranya seperti:
- Mengontrol Hawa Nafsu
Manfaat pertama tentu menahan atau mengontrol nafsu. Seperti yang kita ketahui, masa lajang menjadi masa yang berat untuk dilalui.
Terlebih jika berada di lingkungan tidak tepat. Mengingat saat ini banyak anak muda yang dengan mudahnya melakukan tindakan tidak terpuji layaknya seks bebas.
Dengan berpuasa tentu saja dapat terhindar dari hal-hal seperti itu.
- Memenangkan Hati
Ketika berpuasa hati yang semula gundah gulana juga bisa menjadi lebih tenang. Hal itu dikarenakan puasa juga selalu diiringi dengan kegiatan yang positif.
Layaknya rutin menunaikan salat, membaca Al Qur’an dan masih banyak lagi. Hal ini jelas membuat anda jauh lebih tenang menghadapi hari menuju akad bukan?
Tentang Waktu Berpuasa Sebelum Menikah
Nah itulah tadi pembahasan mengenai kapan puasa sebelum menikah dilakukan.
Bagi anda yang ingin mengikuti puasa Sunnah dapat segera melakukannya. Begitupun jika ingin berpuasa mutih.
Baca Juga: Tata Cara Tradisi Sunda Sungkeman Pada Pernikahan!
Mudah-mudahan informasi tentang waktu berpuasa sebelum menikah diatas dapat menjadi referensi serta menambah wawasan. Semoga bermanfaat!
