Hari ASI Sedunia, atau World Breastfeeding Day, dirayakan setiap tanggal 1 Agustus di berbagai negara di seluruh dunia. Tujuan utama perayaan ini adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Berikut adalah sejarah singkat tentang Hari ASI Sedunia:
Sejarah Singkat Hari ASI Sedunia
Awal Mula: Hari ASI Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1991 oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA). WABA adalah koalisi organisasi non-pemerintah yang berkomitmen untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI di seluruh dunia.
Pilihan Tanggal: Tanggal 1 Agustus dipilih sebagai Hari ASI Sedunia untuk memperingati berbagai organisasi yang bekerja dalam bidang pemberian ASI. Pada tanggal tersebut, World Health Organization (WHO) dan UNICEF (The United Nations Children's Fund) meluncurkan "Innocenti Declaration" pada tahun 1990, yang menguraikan komitmen global untuk meningkatkan pemberian ASI.
Pentingnya Pemberian ASI: ASI adalah makanan yang paling sempurna dan cocok untuk bayi baru lahir. ASI mengandung zat gizi esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan bayi dan ibu.
Perayaan Hari ASI Sedunia: Hari ASI Sedunia dirayakan dengan berbagai kegiatan dan acara di seluruh dunia. Ini meliputi kampanye penyuluhan tentang manfaat ASI, lokakarya, konferensi, pameran, dan kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pemberian ASI.
Advokasi dan Peningkatan Kesadaran: Hari ASI Sedunia menjadi momen penting untuk mengadvokasi pentingnya pemberian ASI dan untuk mengatasi tantangan serta hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan ASI. Melalui perayaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami manfaat serta mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka.
Hari ASI Sedunia merupakan upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung praktik pemberian ASI. Perayaan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada masyarakat agar dapat menghargai dan mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif, yang merupakan hak dasar setiap bayi untuk tumbuh sehat dan kuat.
Fakta Menarik Hari ASI Sedunia
1. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi: ASI mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimalnya
2. Hari ASI Sedunia diperingati sejak tahun 1991: Perayaan ini diinisiasi oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ASI.
3. Tanggal 1 Agustus dipilih untuk memperingati "Innocenti Declaration": Pada tanggal ini pada tahun 1990, World Health Organization (WHO) dan UNICEF meluncurkan deklarasi yang menekankan komitmen global terhadap pemberian ASI.
4. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan: WHO merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
5. Manfaat kesehatan jangka panjang: Pemberian ASI eksklusif dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kronis pada masa dewasa.
6. Mendukung kesehatan ibu: Menyusui juga memberikan manfaat kesehatan bagi ibu, termasuk mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium serta membantu pemulihan postpartum.
7. Kunci dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan strategi penting untuk mencapai beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
8. Tantangan dalam praktik pemberian ASI: Meskipun manfaatnya yang jelas, masih ada tantangan yang dihadapi ibu dalam memberikan ASI, seperti kurangnya dukungan, pengetahuan yang terbatas, dan persepsi masyarakat yang negatif.
9. Kampanye dan inisiatif: Hari ASI Sedunia menjadi kesempatan untuk meluncurkan kampanye, acara, dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pemberian ASI.
10. Masyarakat sebagai mitra: Pada Hari ASI Sedunia, masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung ibu dalam memberikan ASI, termasuk keluarga, komunitas, penyedia layanan kesehatan, dan pemerintah.