Hari Keanekaragaman Hayati, juga dikenal sebagai Hari Biodiversitas, adalah peringatan tahunan yang dirayakan pada tanggal 22 Mei untuk mempromosikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya keanekaragaman hayati di planet kita.
Tujuannya adalah untuk menghormati keragaman kehidupan di Bumi dan mengakui peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat yang tak ternilai bagi manusia.
Hari Keanekaragaman Hayati mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melindungi spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di alam liar, serta mempertahankan keragaman genetik di dalamnya.
Keanekaragaman hayati merupakan sumber daya alam yang berharga yang memberikan pangan, obat-obatan, bahan bangunan, dan berbagai layanan ekosistem yang penting bagi kehidupan kita sehari-hari.
Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati biasanya diikuti oleh berbagai kegiatan dan acara, seperti konferensi, lokakarya, kampanye pendidikan, dan kegiatan pelestarian alam.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan menginspirasi tindakan kolektif dalam menjaga dan memulihkan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.
Dengan merayakan Hari Keanekaragaman Hayati, kita diingatkan akan tanggung jawab kita sebagai manusia untuk melindungi dan menjaga lingkungan hidup kita.
Kita diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk melestarikan spesies dan habitat, mengurangi deforestasi, membatasi perburuan liar, dan mengimplementasikan praktik pertanian dan kehutanan yang berkelanjutan.
Dengan melakukan ini, kita dapat menjaga keanekaragaman hayati untuk masa depan generasi mendatang.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Hari Keanekaragaman Hayati:
1. Hari Keanekaragaman Hayati dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Mei sejak tahun 2000, sesuai dengan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
2. Tema Hari Keanekaragaman Hayati sering berubah setiap tahun untuk menekankan isu-isu yang relevan. Beberapa tema yang telah diangkat antara lain "Keanekaragaman Hayati untuk Pembangunan Berkelanjutan" dan "Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Iklim".
3. Hari Keanekaragaman Hayati didedikasikan untuk mempromosikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusia dan planet ini.
4. Keanekaragaman hayati mencakup keragaman spesies tumbuhan, hewan, dan mikroba, serta keragaman genetik di dalamnya.
5. Keanekaragaman hayati memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Menurut laporan Bank Dunia, hingga 50% produk domestik bruto (PDB) dari negara-negara berkembang bergantung pada sumber daya alam yang tergantung pada keanekaragaman hayati.
6. Setiap tahun, sekitar 18 juta hektar hutan hilang, yang menyebabkan kepunahan berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang belum terdokumentasikan.
7. Sejumlah besar obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan manusia berasal dari keanekaragaman hayati. Misalnya, sekitar 70% obat antikanker berasal dari organisme laut.
8. Keanekaragaman hayati membantu menjaga keseimbangan ekosistem, seperti pengendalian hama alami, pemulihan tanah yang terdegradasi, dan penyerapan karbon.
9. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Negara ini dianggap sebagai "megadiverse country" yang kaya dengan spesies tumbuhan dan hewan endemik.
10. Hari Keanekaragaman Hayati adalah kesempatan untuk melibatkan masyarakat dalam tindakan pelestarian, seperti penanaman pohon, pemulihan habitat, dan kampanye pendidikan tentang pentingnya keanekaragaman hayati.
Hari Dialog
Hari Buruh Sedunia
Hari Penting Maret
Kalender Jawa 2023