Hari Konvensi Bonn diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Juni sebagai peringatan penandatanganan Konvensi Keanekaragaman Hayati pada 1992 di Bonn, Jerman.
Konvensi Keanekaragaman Hayati, atau Convention on Biological Diversity (CBD), ditandatangani oleh 150 negara dengan tujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati,.
Penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.
Pada konferensi tersebut, negara-negara peserta sepakat untuk mengadopsi tiga tujuan konvensi: konservasi keanekaragaman hayati, penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pembagian keuntungan yang adil dan seimbang bagi negara-negara yang menyimpan keanekaragaman hayati.
Konvensi Bonn menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan melindungi spesies yang terancam punah di seluruh dunia.
Pada peringatan Hari Konvensi Bonn, banyak kegiatan yang diadakan di seluruh dunia, seperti seminar, konferensi.
Diskusi publik untuk mempromosikan kesadaran tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya melindunginya.
Hari Konvensi Bonn menjadi momentum bagi masyarakat dunia untuk berpartisipasi dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati, mempelajari berbagai spesies di seluruh dunia.
Mendukung upaya global untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin rumit.
Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Hari Konvensi Bonn:
1. Hari Konvensi Bonn diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Juni sebagai peringatan penandatanganan Konvensi Keanekaragaman Hayati pada 1992 di Bonn, Jerman.
2. Konvensi Keanekaragaman Hayati adalah perjanjian internasional yang ditandatangani oleh 150 negara dengan tujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
3. Konferensi Bonn pada 1992 menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan melindungi spesies yang terancam punah di seluruh dunia.
4. Tujuan utama Konvensi Keanekaragaman Hayati adalah konservasi keanekaragaman hayati, penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan pembagian keuntungan yang adil dan seimbang bagi negara-negara yang menyimpan keanekaragaman hayati.
5. Peringatan Hari Konvensi Bonn menjadi momentum bagi masyarakat dunia untuk berpartisipasi dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan mendukung upaya global untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin rumit.
6. Konvensi Bonn menjadi konvensi internasional paling penting yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di dunia.
7. Keanekaragaman hayati berperan penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan dunia, karena keanekaragaman hayati menyediakan sumber daya alam yang kita butuhkan untuk bertahan hidup.
8. Salah satu tantangan keanekaragaman hayati adalah perubahan iklim, yang dapat mengancam ekosistem dan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.
9. Peringatan Hari Konvensi Bonn juga mencakup kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan kesadaran tentang kepentingan keanekaragaman hayati, termasuk seminar, konferensi, dan diskusi publik.
10. Hari Konvensi Bonn menjadi ajang bagi masyarakat dunia untuk menyatukan langkah dan bekerja sama dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati, keseimbangan alam, dan keberlangsungan hidup manusia dan dunia.
Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
Hari Krida Pertanian
Hari Musik Sedunia
World Children’s Day