Awal mula penetapan Hari Dokter Indonesia memang tidak dapat ditelusuri di berbagai sumber di internet.
Hanya saja, peringatan hari tersebut sangat erat kaitannya dengan Hari Kelahiran Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Jauh sebelum Ikatan Dokter Indonesia diresmikan pada tahun 1950, pada tahun 1911 perkumpulan dokter nusantara membentuk sebuah organisasi yang bernama Vereniging van Indische Artsen.
Namun pada tahun 1962, organisasi dokter Indonesia tersebut mengalami perubahaan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Geneeskundigen (VGI).
Perubahaan nama tersebut mengikuti kesadaran nasionalisme para dokter pribumi sehingga mengubah kata Indische menjadi Indonesische.
Selama organisasi tersebut berdiri, VIG selalu menyuarakan perjuangan untuk mendapatkan persamaan kedudukan antara dokter pribumi dengan dokter Belanda.
Setelah melewati proses panjang akhirnya perjuangan tersebut berhasil, salah satunya meningkatnya gaji para dokter pribumi dari sebelumnya hanya 50% dari gaji dokter Belanda menjadi 70%.
Tidak hanya itu saja, dokter pribumi juga mendapatkan prioritas pertama untuk bisa diangkat menjadi asisten dokter Belanda.
Kongres Pertama Organisasi Dokter Indonesia VIG