Hari Osteoporosis Sedunia merupakan momentum paling tepat untuk untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat dunia tentang resiko dari penyakit ini.
Tak hanya itu saja, Hari Osteoporosis Sedunia juga merupakan sebuah peringatan penting untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang diagnosis, pengobatan hingga pencegahan penyakit Osteoporosis.
Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia biasanya diperingati dengan berbagai tema yang berbeda-beda.
Namun walaupun tema-tema yang diusung sudah jelas berbeda, tujuannya tetap sama yaitu untuk memberitahukan kepada masyarakat dunia tentang penyakit Osteoporosis yang bisa mengancam semua orang.
Mengutip dari World Osteoporosis Day, dari dulu hingga saat ini osteoporosis menjadi salah satu masalah kesehatan yang kurang terdiagnosis serta diobati.
Di seluruh negara, terdapat jutaan orang yang memiliki resiko tinggi mengalami patah tulang. Hanya saja tidak banyak yang paham tentang silent disease yang mendasarinya.
Seiring dengan bertambahnya usia, masa tulang akan hilang lebih cepat dibandingkan dengan proses pembaruan.
Hanya saja, seberapa besar seseorang terkena osteoporosis tergantung pada seberapa banyak masa tulang puncak.
Selain itu, terdapat beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi osteoporosis. Berikut beberapa faktor penyebabnya:
– Jenis kelamin
– Sejarah keluarga
– Usia
– Ukuran rangka tubuh
– Ras
– Asupan kalsium rendah
– Hormon seks menurun