Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebutaan serta gangguan penglihatan yang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 1999 sampai tahun 2099 terdapat 285 juta orang penduduk bumi ini memiliki masalah penglihatan.
Dari sekitar 285 juta orang ini, hampir 39 juta mengalami kebutaan dan 246 juta mengalami masalah penglihatan.
Ironisnya, 90% dari para penderita gangguan penglihatan tersebut hidup di negara berkembang dengan pendapatan yang rendah.
Untuk mengatasi hal tersebut maka WHO bersama dengan International Agency for Prevention of Blindness (IAPB) menyusun strategi penanggulangan gangguan penglihatan serta kebutaan yang dikenal dengan program Vision 2020 yang bernama “Right to Sight”.
Salah satu tujuan dari program tersebut yaitu untuk memenuhi hak bagi setiap warga negara untuk memperoleh penglihatan yang optimal.