Peringatan ini dideklarasikan pada tahun 1947 oleh Majelis Umum PBB.
Tujuan diadakan peringatan tersebut yaitu untuk memberitahukan kepada masyarakat dunia tentang tujuan serta pencapaian PBB.
Latar belakang lahirnya PBB terjadi ketika Liga Bangsa-Bangsa dianggap telah gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II pada tahun 1939-1945.
Untuk mencegah meletusnya kembali Perang Dunia II yang tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, akhirnya pada tahun 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan.
PBB diharapkan dapat menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam memelihara perdamaian dunia serta meningkatkan kerjasama dalam memecahkan ekonomi, kemanusian dan sosial.
Rencana awal pembentukan organisasi baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada tahun 1939.
Franklin D. Roosevelt merupakan orang pertama yang dipercaya menciptakan istilah United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai salah satu istilah yang menggambarkan negara-negara sekutu.
Istilah tersebut pertama kali diresmikan dan digunakan pada tanggal 1 Januari 1942, pada saat 26 pemerintah negara berjanji untuk melanjutkan usaha peran menandatangani Piagam Atlantik.
– Tidak dibenarkan adanya usaha perluasan wilayah. – Setiap bangsa berhak untuk menentukan usahanya sendiri. – Setiap bangsa punya hak untuk turut serta dalam perdagangan dunia. – Perdamaian dunia harus diciptakan agar setiap bangsa hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.