Sejarah Hari Keluarga Internasional 15 Mei


Sejarah Hari Keluarga Internasional 15 Mei yang Belum Banyak di Ketahui

Hari Keluarga Internasional yaitu hari perayaan yang tepatnya diperingati pada tanggal 15 Mei setiap tahun sekali.

Hari Keluarga Internasional di proklamasikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 demi memperhitungkan kepentingan hubungan antara komunitas internasional dan keluarganya.

Baca Juga: 100 Ucapan Selamat Hari Keluarga Sedunia 15 Mei 2024

Pada hari itu, dengan adanya perayaan ini kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keluarga dan menambah pengetahuan tentang sosial, ekonomi dan demografi keluarga.

Disini saya akan membahas asal usul atau sejarah Hari Keluarga Internasional yang di peringati setiap tahun sekali yaitu pada tanggal 15 mei.

Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui sejarah Hari Keluarga Internasional 15 mei ini.

Namun buat kalian yang belum mengetahui sejarahnya silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

Sejarah Hari Keluarga Internasional 15 Mei

Setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya Pada tahun 1945 .

Situasi nasional Indonesia saat itu tidak kondusif untuk mempertahankan kemerdekaan. Bahkan rakyat harus menjalankan wajib militer.

Hal ini menyebabkan mereka dipisahkan dari dan jauh dari keluarganya.

Namun karena kerja keras, Belanda akhirnya menyerahkan seluruh kedaulatan bangsa Indonesia. Tepatnya, tanggal 22 Juni 1949.

Seminggu setelah peristiwa 29 Juni 1949, para pejuang Indonesia kembali ke keluarganya. Inilah yang mendorong lahirnya Hari Keluarga Nasional.

Namun meski begitu, meski ada keinginan kuat untuk menggantikan anggota keluarga yang tewas dalam perang, masih sedikit pengetahuan tentang keluarga usia kawin.

Hal ini menyebabkan munculnya banyak pernikahan usia dini hingga menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan bayi saat itu. Inilah yang mendorong munculnya konsep keluarga berencana.

Lihat juga: Sejarah Hari Bidan Internasional 5 Mei

Terakhir, catatan sejarah menunjukkan bahwa tanggal 29 Juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pemikiran keluarga berencana.

Dan terbentuklah rencana untuk memperkuat pemikiran keluarga berencana, sehingga tanggal tersebut disebut tanggal mulai ber-KB. Kampanye Keluarga Berencana Nasional.

Haryono Suyono adalah penggagas Hari Keluarga Berencana Nasional. Haryono menyampaikan tiga hal berikut kepada Presiden Soeharto:

  1. Memiliki jiwa kepahlawanan dan jiwa perjuangan bangsa
  2. Selalu menghargai keluarga serta perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa indonesia.
  3. Menjadikan keluarga yang berkerja keras serta mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera.

Presiden Soeharto pun setuju dengan gagasan ini, dan peringatan Hari Keluarga Berencana Nasional dirayakan pada tanggal 29 Juni setiap tahun.

Kenapa pemilihan tanggal 29 Juni? Itu dikarenakan pada tanggal dan hari tersebut tentara Republik Indonesia yang berjuang melawan penjajah masuk ke Yogyakarta telah kembali ke keluarga masing-masing.

Namun dalam perkembangan selanjutnya, organisasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia menjadi organisasi semi pemerintah pada tanggal 17 Oktober 1968.

Bernama Panitia Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, yaitu badan resmi pemerintah yang bertanggung jawab atas rencana keluarga berencana di Indonesia.

Dalam dua dekade terakhir, program KB telah mencapai banyak keberhasilan, termasuk menjadi wadah pembelajaran bagi negara lain.

Program Kependudukan dan Keluarga Berencana memenangkan Penghargaan Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Akhirnya, Harganas mendapat legalitas. Melalui keputusan presiden republik indonesia nomor 39 pada tahun 2014 tepatnya Pada tanggal 15 september 2014, menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional.

Nah bagi yang belum mengetahui apa arti Hari Keluarga Nasional, tujuan dari hari itu adalah untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

Tentunya, karena keluarga merupakan sumber energi yang selalu aktif, mengasuh, menstabilkan dan membimbing, maka dapat digunakan sebagai tameng untuk menyelesaikan masalah.

Keluarga sendiri juga bisa disebut komunitas inti terkecil yang terbentuk sebagai bagian dari masyarakat bangsa.

Contoh: Seperti saat ini indonesia sedang di landa Pandemi Corona Virus Disease (COVID – 19), kesehatan keluarga menjadi hal yang utama untuk dijaga. Suatu hal yang dapat kita dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga yaitu :

  • Menjaga kebersihan diri
  • Menjaga lingkungan
  • Menjaga pola makan yang teratur
  • Beraktivitas seperti olahraga teratur
  • Memeriksa kesehatan secara berkala

Baca Juga: Sejarah Hari Keluarga Nasional 29 Juni

Beberapa negara lain, juga memperingati hari keluarga nasional seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Australia yang menyebut dengan istilah Family Day.

Amerika Serikat pertama kali memperingati hari keluarga nasional (Family Day) yaitu pada hari Minggu bulan Agustus 1978.

Sedangkan Afrika Selatan memperingati hari keluarga nasional (Family Day) ini sejak tahun 1995.

Bersamaan dengan itu, Australia mengumumkan “Family Day” saat Melbourne Cup digelar pada November 2007 saat pelaksanaan Melbourne Cup.

Pada akhirnya, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara global menetapkan tanggal 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional pada tahun 1994.

International Family Day
International Family Day
International Family Day – celebrated annually on May 15th, is a global observance aimed at promoting and commemorating the importance of families in society. It was first proclaimed by the United Nat
Oleh Endik Eko

Sejarah Hari Keluarga Internasional “Family Days” 15 Mei

Hari Keluarga Internasional merupakan salah satu hari perayaan yang selalu diperingati setiap tanggal 15 Mei.

Pada tahun 1993, mejelis umum PBB memproklamasikan hari tersebut melalui resolusi A/RES/47/237 serta mempertimbangkan kepentingan hubungan komunitas internasional dengan keluarganya.

Pada hari dan tanggal tersebut, perayaan tersebut diperingati dengan mengkampanyekan kesadaran betapa pentingnya berhubungan dengan keluarga.

Selain itu, dalam kampanye tersebut juga terdapat suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap proses sosial, demografi serta ekonomi terhadap keluarga.

Selama periode tahun 1980-an PBB mulai memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah yang berkaitan dengan keluarga.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Bulan Mei Nasional dan Internasional 2024

Sekitar tahun 1983 berdasarkan rekomendasi dari Dewan Ekonomi dan Sosial, Komisi pembangunan sosial serta dalam resolusi peran keluarga dalam proses pembangunan meminta sekretaris Jenderal untuk meningkatkan kesadaran antara pembuat keputusan serta publik tentang masalah dan kebutuhan keluarga.

Sebagaimana tetera dalam resolusi 1985/29 tepatnya tanggal 29 Mei 1985, Dewan kembali mengundang Mejelis Umum.

Undangan ini bertujuan untuk  mempertimbangkan kemungkinan untuk memasukkan dalam agenda sementara dari sesi 41 sebuah item judul “Keluarga Dalam Proses Pembangunan”.

Agenda tersebut bertujuan untuk mempertimbangkan sesuatu untuk meminta sekretaris jenderal agar memulai proses pengembangan akan kesadaran global mengenai isu yang terlibat.

Setelah itu, berdasarkan rekomendasi dari komisi untuk Pembangunan Sosial yang telah dirumuskan pada putaran sesi ke-30.

Mejelis kemudian mengundang semua Negara, Undangan ini tentu saja bertujuan untuk membuat pandangan mereka tentang kemungkinan proklamasi tahun internasional keluarga.

Setelah melewati proses panjang dan musyawarah, akhirnya pada tanggal 25 September 2015, sebanyak 193 negara anggota PBB dengan suara bulat mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Serangkaian tujuan yang memiliki tujuan untuk menghilangkan kemiskinan, diskriminasi serta pelecehan bisa dicegah.

Kebijakan serta program tersebut berorientasi pada keluarga yang berperan penting terhadap pencapaian.

Dari peristiwa tersebut diperingatilah setiap tanggal 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional.

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan begitu pentingnya peran keluarga dalam kehidupan di dunia ini.

Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu memprioritaskan keluarganya.

Tentang Sejarah Hari Keluarga Internasional 15 Mei

Nah itulah sejarah singkat mengenai Hari Keluarga Internasional yang akhirnya diputuskan untuk selalu diperingati setiap tanggal 15 Mei.

Dengan adanya artikel di atas diharapkan kita dapat mengetahui dengan lebih baik atas sejarah Hari Keluarga Internasional.

Baca Juga: Kalender Mancing Mei 2024 Fase Bulan Lengkap

Semoga informasi Sejarah Hari Keluarga Internasional di atas dapat menjadi referensi untuk kita semua tentang sejarah hari-hari penting di dunia.

Dan semoga dapat menambah wawasan atas ilmu pengetahuan dari sejarah yang ada. Semoga Bermanfaat!

Review Google My Bussiness for Enkosa.com

Artikel Terkait:

International Family Day