Sejarah Hari Angkutan Nasional 24 April Yang Terlupakan
Sejarah hari angkutan nasioal 24 April – mungkin sedikit asing kedengarannya bagi kebanyakan orang karena yang cukup familiar hanyalah peringatan-peringatan yang umum seperti hari kemerdekaan Indonesia dan hari santri misalnya.
sebagai warga Negara yang Nasionalis tentunya Kamu harus tau apa itu Hari Angkutan Nasional.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Angkutan Nasional 24 April 2024
Di dengar dari bacaannya saja pasti kamu sudah memiliki sedikit gambaran mengenai hari bersejarah tersebut.
Yups betul banget, hari tersebut berhubungan dengan angkutan umum seperti Bus, Mikrolet, dan alat transportasi tenaga hewan yaitu cikar.
Lalu bagaimana sejarahnya? Yuk lanjut kita bahas.
Sejarah Hari Angkutan Nasional 24 April
DAMRI, mengapa membahas DAMRI? Damri adalah salah satu angkutan umum pertama yang ada di Indonesia, Damri berasal dari singkatan Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Hari Perhubungan Darat 22 November
Jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, angkutan umum memang sudah ada dan merupakan alat transportasi umum di pada waktu itu. Karena kendaraan bermotor dimasa tersebut tak semarak seperti saat ini.
Zaman dahulu tepatnya di era tahun 1943 kala itu masih dijajah oleh Jepang, Indonesia mempunyai 2 jenis usaha angkutan umum yang di dirikan oleh penjajah jepang.
Diantaranya adalah Jawa Unyu Zigyosha yang mana angkutan ini hanya dikhususkan menjadi angkutan pengangkut barang dengan truk dan cikar.
Sedangkan yang satunya lagi di namai Zidosha Sokyoku yang mana jenis angkutan ini di khususkan untuk melayani penumpang menggunakan kendaraan bermotor.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945. Kedua jenis angkutan tersebut berada di bawah nauangan pemerintah yakni di menteri pengelolaan departemen perhubungan Indonesia.
Sehingga yang mulanya bernama jawa unyu zigyosha berubah menjadi djawatan pengangkoetan untuk angkutan barang.
Sedangkan yang zidosha skoyoku juga berganti nama menjadi Djawatan angkutan darat untuk penumpang.
Lihat juga: Sejarah Hari Surya Sedunia 3 Mei
Hingga pada akhirnya kedua angkutan tersebut digabungkan dalam satu organisasi oleh pemerintah berlandaskan pernyataan menteri perhubungan.
Sehingga berdiri lah dengan nama djawatan angkoetan motor repoeblik Indonesia dan di singkat dengan nama DAMRI.
Kemudian pada tahun 1961 DAMRI beralih status kepemilikan menjadi BPUN (Badan pimpinan umum perusahaan Negara) mengenai status kepemilikannya sering berubah hingga sampai saat ini menjadi badan usaha milik Negara (BUMN).
Seperti itulah sejarah hari angkutan nasional 24 april yang di selenggarakan pada setiap tahunnya.
Jaman dulu sebelum maraknya kendaraan bermotor, masyarakat sudah terbiasa menggunakan alat transportasi no motor yakni menggunakan tenaga hewan, seperti cikar.
Karna memang di era saat itu kendaraan bermotor sangat terbatas, rata – rata yang memiliki hanyalah rakyat dengan ekonomi menengah keatas mengingat saat itu harganya yang masih cukup mahal.
Lihat juga: Sejarah Hari Perhubungan Nasional 17 September
Ternyata kendaraan bertenaga hewan memiliki kelebihan tersendiri loh di bandingkan dengan alat transportasi modern. Apa saja yuk kita bahas.
Kelebihan Kendaraan Bertenaga Hewan
Hemat Biaya
Kelebihan yang pertama yakni lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan menggunakan alat transportasi tenaga mesin bermotor.
Pada kendaraan bermotor untuk dapat digunakan tentu membutuhkan yang namanya minyak, atau solar.
Sedangkan pada kendaraan bertenaga hewan, delman contohnya. Pengemudi tak perlu mengeluarkan biaya hanya cukup memberi kudanya dengan rumput.
Bebas Polusi
Selain lebih hemat biaya, menggunakan kendaraan bertenaga hewan di sinyalir lebih ramah lingkungan karena alat transportasi tersebut tidak mengeluarkan asap yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin motor.
Selain memiliki 2 kelebihan tersebut kendaraan jaman kuno tersebut juga mempunyai kekurangan yang di antaranya meliputi kecepatan dan batas beban muatan yang dapat di angkut.
Baca Juga: Lengkap Informasi Kalender Bulan April 2023
FAQ Hari Angkutan Nasional 24 April
Apa yang dimaksud dengan Hari Angkutan Nasional?
Hari Angkutan Nasional adalah peringatan yang berhubungan dengan angkutan umum seperti Bus, Mikrolet, dan alat transportasi tenaga hewan seperti cikar.
Apa sejarah dari Hari Angkutan Nasional 24 April?
Sejarahnya dimulai dengan DAMRI, yang merupakan angkutan umum pertama di Indonesia, berasal dari singkatan Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia. Sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, angkutan umum sudah ada dan merupakan alat transportasi umum. Setelah Indonesia merdeka, kedua jenis angkutan tersebut berada di bawah pengelolaan pemerintah.
Apa kelebihan kendaraan bertanaga hewan dibandingkan dengan alat transportasi modern?
Kelebihannya meliputi hemat biaya dan bebas polusi. Kendaraan bertenaga hewan tidak memerlukan bahan bakar seperti kendaraan bermotor dan dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan polusi.
Apa status kepemilikan DAMRI saat ini?
Pada tahun 1961, DAMRI beralih status kepemilikan menjadi BPUN (Badan pimpinan umum perusahaan Negara) dan saat ini menjadi badan usaha milik Negara (BUMN).
Bagaimana DAMRI terkait dengan Hari Angkutan Nasional?
DAMRI memiliki peran penting dalam sejarah angkutan umum di Indonesia dan menjadi bagian dari peringatan Hari Angkutan Nasional setiap tahunnya.
Tentang Sejarah Hari Angkutan Nasional 24 April
Cukup sekiap informasi Sejarah Singkat Hari Angkutan Nasional yang belum banyak diketahui.
Mudah-mudahan dengan artikel ini dapat memberikan kita wawasan mengenai asal muasal DAMRI dan sejarah angkutan umum di Indonesia. Semoga Bermanfaat!
Pencarian yang paling banyak dicari
- sejarah singkat hari angkutan nasional
- hari angkutan nasional 2024
- tanggal hari angkutan nasional
- fungsi angkutan nasional
- sejarah damri
- sejarah singkat bus damri
- perusahaan damri
